3.2 Penerapan Algoritma Ant Colony
Penerapan algortima ant colony berbeda untuk aplikasi yang berbeda. Sebagai contoh aplikasi Pengalokasian Kanal Dinamis PKD dengan Travelling
Salesmen Problem TSP. Penerapan solusi algoritma ant colony ditunjukan pada Tabel 3.2[6].
Table 3.2 Contoh Penerapan algortima ant colony PKD danTSP
Algoritma Algoritma
Ant Colony untuk PKD Algoritma
Ant Colony untuk TSP
Solusi untuk menemukan
Permintaan kanal. Kota tujuan.
Pemilihan rumus
probabilitas �
�
�� �
= �. �
��
� + 1 − �. �
��
∑ [
���
� �
α. τ
��
t + 1 − α. η
��
] �
�
�� �
= [
τ
��
�]
�
. [ �
��
]
�
∑ [
���
� �
[ τ
��
�]
�
. [ �
��
]]
�
Dimana α dan β adalah parameter yang menyatakan tingkat kualitas
jejak.
Trail Level τ
ij
t Menyatakan intensitas dari pheromone
dalam sel i ke j dalam waktu t. Dimana
Menyatakan intensitas dari pheromone dalam kota i ke j dalam waktu t.
dimana
Visibility η
ij
Menyatakan rentang minimum frekuensi didefenisikan dalam matrik C
Menyatakan jarak dari kota i ke j Mekanisme
Trail Update τ
ij
t + n = ρ . τ
ij
t + ∆τ
ij
��
��
= �
. [1 −
�
����
− �� �̅ − ��
] di mana z adalah rata-rata dari k solusi
terakhir dan LB adalah batas bawah untuk masalah biaya solusi optimal.
menghindari stagnasi τ
ij
t + n = ρ . τ
ij
t + ∆τ
ij k
∆��� = ∑ ∆���
� �=1
k
, Δ τ
ij k
=
Q L k
dimana Q adalah jumlah feromon, dan L
k
adalah panjang tur k-th semut.
3.3 Algoritma Ant Colony
Secara umum algortima ant colony mempunyai bagian-bagian dasar yaitu, Langkah 1 Inialisasi adalah dimana pada tahap ini berisi input yang berupa
Universitas Sumatera Utara
parameter algoritma ant colony dan parameter yang mendukung dari setiap kasus yang akan di temukan solusinya. Langkah 2 Membangun Solusi dengan
menugaskan setiap k semut artinya adalah ada sebanyak k semut yang dimiliki oleh algoritma ant colony. Pada tahap ini solusi awal dicari dan kemudian
ditemukan, pada tahap ini juga terdapat rumusan probabilitas yang dimiliki oleh algortima ant colony sebagai penentu langkah untuk menemukan solusi awal.
Langkah 3 Update Jejak ditahap ini solusi yang paling terbaik akan ditemukan dengan membandingkan solusi awal dan solusi berikutnya, dengan menggunakan
rumusan yang dimiliki oleh algortima ant colony untuk memperbaharui jejak langkah berikutnya. Dan yang terakhir adalah Langkah 4 Kondisi Penghentian
ditahap ini adalah tahap untuk mengakhiri langkah menemukan solusi, dimana bila solusi yang ditemukan belum pada batas akhir yang terbaik, maka tahap ini akan
mencari solusi terbaik dengan mengulang kembali pada Langkah 2 Membangun Solusi. Lankah 4 akan mengakhiri pencarian solusi jika tidak lagi ditemukan solusi
yang paling terbaik dari semua solusi yang ada. Tahap-tahapan algortima ant colony adalah sebagai berikut [6].
Langkah 1. Inialisasi Inialisasi
τ
ij
Langkah 2. Membangun Solusi k Semut melakukan pencarian
Ulangi Menghitung η
ij
Memilih pergerakan berikutnya, diberikan oleh persamaan probabilitas 3.1 P
t
ij k
=
[ τ
ij
t]
α
.[ η
ij
]
β
∑ [
l ϵN
l k
[ τ
ij
t]
α
.[ η
ij
]
β
dimana ϵN
i k
3.1
Universitas Sumatera Utara
Menambahkan langkah yang dipilih ke daftar tabu semut k Sampai k semut menemukan solusinya
Menjadikan solusi awal untuk langkah berikutnya akhir
Langkah 3. Update Jejak Untuk pergerakan semut ij do
Menghitung Δ τ
ij
Perbaharui jejak dengan persamaan 3.2 dan 3.3 τ
ij
t + n = ρ . τ
ij
t + ∆τ
ij
3.2 dimana
��
��
= �
. [1 −
�
����
−�� �̅−��
] 3.3 Langkah 4. Kondisi Penghentian
Jika iterasi belum terpenuhi kembali ke langkah 2, jika sudah maka optimasi selesai.
3.4 Ant Colony Algorithm untuk Pengalokasian Kanal Dinamis