2. Nearest Neighbour NN 3. Hybrid Assigment Strategi
4. Borrowing with Channel Ordering Strategi BCO 5. Borrowing with Directional ChanneL Locking
Strategi alokasi kanal DCA inilah yang diangkat dalam Tugas Akhir ini, dimana trafik pada setiap sel berubah-ubah dalam kurun waktu tertentu. Diagram
blok di bawah ini menggambarkan proses frequency assignment in celuler network [Kotrotsos, 2001] ditunjukan pada Gambar 2.5.
Input Proses
Output Gambar 2.5
Diagram blok proses penugasan frekuensi dalam jaringan seluler
2.5 Masalah Alokasi Kanal
Tujuan penugasan kanal adalah untuk menempatkan beberapa resource yang tepat. Dengan menempatkan beberapa kanal pada setiap sel tanpa melanggar
batasan yang ditetapkan, maka dapat dinyatakan pada persamaan 2.3 [3]. � = �� + � � ��
2.3
Layout Sel
Kendala Interferensi
Permintaan Kanal per Sel
Kanal yang Tersedia
Proses Optimasi Ant
Colony Alokasi Kanal
Universitas Sumatera Utara
Dimana : ∆f = kanal bandwidth
f = frekuensi terendah dari pita frekuensi yang diberikan
n = bilangan bulat n0 F = bervariasi dari F
1
n=1, F
2
n=2, F
3
n=3,…,F
mak
n=maksimum Untuk memenuhi persyaratan dalam penugasan kanal, kita harus mencari
nilai terendah dari F
mak
, atau rentang minimum sehingga kanal yang dialokasikan pada sel akan memenuhi trafik dan kualitas layanan. Kualitas layanan akan puas
jika semua kendala interferensi diminimalkan. Kendala kompatibilitas elektromagnetik dalam jaringan n cell diwakili oleh
kompatibilitas matrik C, yang merupakan n x n matrik simetris. Nilai dari setiap elemen c
ij
nondiagonal dari matrik kompabilitas c merupakan co-channel dan saluran kendala saluran yang berdekatan yang berarti pemisah jarak frekuensi
minimum antar frekuensi ditugaskan untuk sel i dan sel j. Ada tiga kendala kompabilitas elektromagnetik EMC dengan 3 jenis gangguan, yaitu [3]:
a. Kendala Co-channel CCCc
ij
- nilai = 0 yang mana kanal yang sama tidak dapat ditugaskan secara bersamaan
pada sel yang berada dalam jarak yang ditetapkan secara bersamaan. b. Kendala Adjacent Channel ACC c
ij
- nilai = 2 dimana kanal yang berdekatan tidak boleh ditugaskan ke sel yang
berdekatan secara bersamaan. c. Kendala Co-site CSCc
ii
– nilai = α
dimana kanal setiap pasang kanal yang ditugaskan ke sel harus lebih besar dari ambang batas minimum pemisah α. Nilai α merupakan nilai
positif mulai dari 0 ditugaskan ke sel i. Nilainya tergantung pada
Universitas Sumatera Utara
setandar komunikasi yang digunakan. Pada umumnya nilai α dimulai
dengan 5 dan menyatakan jarak antar kanal dalam satu sel. Dari ketiga hal tersebut dapat dihitung jumlah kanal minimun yang dapat
disediakan untuk penugasan kanal dengan rumus 2.4 [3]: �������������������������� = �
��
�
�
− � + �2.4 Dimana : c
ii
= nilai maksimum CSC pada matrik C d
i
= nilai maksimum demand kanal tertinggi
2.6 Frequency Exhaustive Assignment