commit to user
1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum pada umumnya dan hukum perbankan pada khususnya.
b. Menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang berwenang dalam menyelesaikan kredit bermasalah dan sebagai referensi keilmiahan.
2. Manfaat Praktis a. Memberikan jawaban atas permasalahan yang diteliti.
b. Mengembangkan penalaran dan membentuk pola pikir dinamis, sekaligus mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.
E. Metode Penelitian
Istilah “metodologi” berasal dari kata “metode” yang berarti “jalan ke”, namun demikian, menurut kebiasaan metode dirumuskan dengan kemungkinan-
kemungkinan sebagai berikut : 1. Suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian.
2. Suatu teknik yang umum bagi ilmu pengetahuan.
3. Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur Soerjono Soekanto, 2010:
5.
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan
konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu, sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal
yang bertentangan dengan kerangka tertentu. Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan
pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya, kecuali itu maka juga diadakan
commit to user
pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul
dalam gejala bersangkutan Soerjono Soekanto, 2010: 42-43. Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara untuk memecahkan
masalah dengan jalan menemukan, mengumpulkan, menyusun data guna mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang hasilnya
dituangkan dalam penulisan hukum skripsi. Adapun metode penelitian dalam penulisan hukum ini meliputi:
1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah
jenis penelitian hukum empiris atau “sosiologis“. Jenis penelitian hukum empiris ini, yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder, kemudian
dilanjutkan pada data primer di lapangan atau terhadap masyarakat Soerjono Soekanto, 2010: 52 . Data yang diperoleh dari jenis penelitian ini mempunyai
kriteria yang valid, yaitu menunjukkan drajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh
penulis Sugiyono, 2010: 2. Penelitian hukum empiris, peneliti perlu mencari data langsung ke lapangan, sehingga tidak cukup hanya dengan
mengumpulkan data-data sekunder. 2. Sifat
Penelitian Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Soerjono
Soekanto, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala
lainnya. Maksud dari penelitian deskriptif adalah terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori baru
Soerjono Soekanto, 2010: 10.
commit to user
3. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian penulisan hukum skripsi ini adalah PT Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Karanganyar. Lokasi tersebut dipilih karena adanya kasus terkait penyelesaian kredit bermasalah, sehingga
berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian hukum skripsi ini.
4. Jenis Data Secara umum, di dalam penelitian biasanya dibedakan antara data
yang diperoleh secara langsung dari masyarakat data empiris dan dari bahan- bahan pustaka. Data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat
dinamakan data primer, sedangkan yang dipeoleh dari bahan-bahan pustaka lazimnya dinamakan data sekunder Soerjono Soekanto, 2010:51.
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer
Data primer merupakan keterangan atau fakta yang diperoleh secara langsung melalui penelitian lapangan atau di lokasi penelitian. Data
primer merupakan data yang dikumpulkan dari sejumlah fakta atau keterangan yang diperoleh secara langsung melalui penelitian lapangan.
Data primer ini berupa hasil wawancara dengan Account Officer PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Karanganyar.
b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang tidak diperoleh secara
langsung dari lapangan, melainkan diperoleh dari studi kepustakaan, yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku-buku, kamus hukum, dan
bahan-bahan kepustakaan serta sumber tertulis lainnya.
commit to user
5. Sumber Data a. Sumber Data Primer
Sumber data primer merupakan sumber data yang berasal dari pihak-pihak yang ada hubungannya langsung dengan masalah dalam
penelitian. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dengan
Account Officer PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Karanganyar yang mengetahui dan memiliki pengalaman mengenai obyek
penelitian. b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang mendukung sumber data primer, yaitu peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan permasalahan yang diteliti penulis, antara lain Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas
Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah, Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa, Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Kekuasaan Kehakiman, Peraturan Bank
Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, Peraturan Bank Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Mediasi
Perbankan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 305
Tahun 2002 tentang Pejabat Lelang, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 306 Tahun 2002 tentang Balai Lelang, Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, Herziene Inlandsch Reglement HIR, dan Rechtglement Buitengewesten RBG.
commit to user
6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang utama
adalah observasi participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau triangulasi. Perlu dikemukakan kalau teknik
pengumpulan datanya dengan observasi, maka perlu dikemukakan apa yang diobservasi, dan kalau wawancara, kepada siapa akan melakukan wawancara
Sugiyono, 2010: 293. Sesuai dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
a. Studi Lapangan Studi lapangan, yaitu pengumpulan data dengan cara terjun secara
langsung ke obyek penelitian untuk melakukan pengamatan secara langsung, dengan tujuan untuk memperoleh data-data. Studi lapangan ini
penulis mengumpulkan data dengan 2 dua cara, yaitu : 1 Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melihat atau mengamati obyek yang diteliti, serta melakukan
pencatatan terhadap gejala-gejala yang timbul secara sistematis, sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang lengkap mengenai
obyek penelitian dengan mempelajari kasus yang berkembang di lokasi penelitian, yaitu di PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang
Karanganyar. 2 Wawancara mendalam indepth inverviewing
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada responden mengenai masalah yang
diteliti. Wawancara dilakukan pada subyek yang dipilih sebagai responden secara mendalam dan terarah dengan menggunakan daftar
pertanyaan terbuka agar diperoleh hasil yang sesuai dengan masalah- masalah yang diteliti. Wawancara dalam penelitian ini diperoleh
commit to user
melalui Account Officer PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Karanganyar.
b. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari, membaca dan mencatat buku-buku, literatur, catatan-catatan, serta peraturan perundang-undangan yang erat kaitannya dengan pokok-
pokok masalah yang diteliti. 7. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif, yaitu suatu cara penelitian yang menggunakan dan
menghasilkan data secara deskriptif analisis, artinya apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan juga perilaku yang nyata yang diteliti
dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh Soerjono Soekanto, 2010: 250. Jadi, dalam hal ini proses pengumpulan data dan analisa data dilakukan secara
bersamaan. Teknik analisa data meliputi 3 tiga tahapan, yaitu mereduksi data,
menyajikan data, dan menarik kesimpulan dengan verifikasinya. Tahap-tahap tersebut dilakukan pembentukan siklus, sehingga data yang terkumpul
direduksi, kemudian ditarik sebuah kesimpulan konklusi. Ketiga komponen tersebut adalah :
a. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan dan penyederhanaan
dari data-data, sehingga kesimpulan akhir penelitian dapat dilakukan. b. Penyajian Data
Penyajian data merupakan suatu rangkaian informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian yang dapat
commit to user
dilakukan. Sajian data harus mengacu pada rumusan masalah, sehingga dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang diteliti.
c. Kesimpulan dan Verifikasi Kesimpulan dan verifikasi yang dimulai dari pengumpulan data, seorang
penganalisis kualitatif melukan pencatatan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi atau pernyataan, alur sebab akibat dan proporsi. Kesimpulan-
kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung Heribertus Sutopo, 1988: 34-36. Lebih jelasnya, analisis data kualitatif model
interaktif dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut :
Bagan 1. Model Analisis Interaktif Maksud model analisis interaktif ini, pada waktu pengumpulan data
penulis selalu membuat reduksi dan sajian data. Reduksi dan sajian data harus disusun pada waktu penulis sudah memperoleh unit data dari sejumlah unit
yang diperlukan dalam penelitian, ketika waktu pengumpulan data sudah berakhir, penulis mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan
verifikasinya berdasarkan pada semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya, jika kesimpulan dirasa kurang mantap karena
kurangnya rumusan dalam reduksi maupun sajiannya, maka penulis dapat Reduksi Data
Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Sajian Data Pengumpulan
Data
commit to user
kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung kesimpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data
Heribertus Sutopo, 1988: 38.
F. Sistematika Penulisan Hukum Skripsi