KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN TEKA- TEKI SILANG TTS (CROSSWORD PUZZLE) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KE

3.2. Subjek Penelitian 33 3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian 33 3.3.1. Jenis Penelitian 33 3.3.2. Rancangan Metode Pembelajaran TAI yang akan Diterapkan 36 3.4. Instrumen Penelitian 38 3.4.1. Test Hasil Belajar 38 3.4.2. Kisi-Kisi Test Kognitif 38 3.5. Uji Kesalihan Instrumen 38 3.5.1. Validitas Test 38 3.5.2. Reabilitas Test 40 3.5.3. Taraf Kesukaran 40 3.5.4. Daya Pembeda Soal 41 3.6. Teknik Pengumpulan Data 41 3.7. Teknik Analisis Data 41 3.7.1. Menghitung Tingkat Ketuntasan Individual 41 3.7.2. Menghitung Tingkat Ketuntasan Klasikal 42 3.7.3. Menghitung Tingkat Ketercapaian TPK 42 3.7.4. Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran 43 3.8. Indikator Keberhasilan Penelitian 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.

Hasil Penelitian 44 4.1.1. Deskripsi Data dan Gambar Hasil Penelitian 44 4.1.2. Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I 44 4.1.3. Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 46 4.1.4. Ketuntasan Belajar Secara Individual 48 4.1.5. Ketuntasan Belajar Secara Klasikal 49 4.1.6. Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran 50 4.1.7. Kesesuaian RPP 51 4.1.8. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus TPK 54 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 56 4.2.1. Siklus I 56 4.2.2. Siklus II 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.

Kesimpulan 63

5.2. Saran

63 DAFTAR PUSTAKA 65 65 1 DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2011, Manfaat Teka-teki Silang Bagi Siswa, http:resourceful- parenting.blogspot.com201109manfaat-teka-teki-silang-bagi-siswa siswa.html accessed Desember 2011. Anonim, 2012, http:blogger-indonessia.blogspot.com201203sistem-ekskresi- manusia.html accessed Januari 2012. Adi, 2011, http:adiwibawagde.wordpress.com20110328kulitaccessed Januari 2012. Arini, Y., 2010, Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Dan Aplikasinya Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran, http:yusti-arini.blogspot.com200908model-pembelajaran kooperatif_ 18.html accessed Januari 2012. Arikunto, S., 2010, Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Budi, H.S., 2009, Penerapan Media Teka-teki Silang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa, Skripsi, FMIPA: UNM Haryati, M., 2007, Model dan Tekhnik Penilaian pada Satuan Pendidikan, Penerbit Gaung Persada Press Jakarta, Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan, 2011 Pengembangan Soal Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru dalam Jabatan 2012. sertifikasiguru.unm.ac.id...Bahan20Presentasi20UKA.pdf accesed Maret 2012 Kusuma, M. 2011, Ilmu Pengetahuan Alam, www.klikedukasi.com accessed Januari 2012. Kunandar, 2008, Penelitian Tindakan Kelas, Rajawali Press, Jakarta. Lie, A., 2002, Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Penerbit Alfabeta, Bandung. Lestari, E.S., 2009, Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMAMA, Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Margono, 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta. 66 Pratiwi, D.A., 2007, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Pujianto, S., 2011, Biologi SMA Kelas XI, Penerbit Jatra Grapichs, Jakarta. Pujiastuti, R., 2009, Pembelajaran IPS-Sejarah Dengan Menggunakan Teknik Teka-teki Silang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Skripsi, FPIPS: UPI Sagala, S., 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung. Sagala, S., 2009, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung Sihombing, H.J., 2011, Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sidikalang T.P. 20102011, Skripsi, FMIPA: UNIMED Slavin, R., 2005, Cooperative Learnig : Teori Riset dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung. Sudjana, 1992, Metoda Statistika, Penerbit Tarsito,Bandung. Sudjana, N., 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Sudjadi, B., 2009, Biologi SMA XI, Penerbit Yudistira, Jakarta. Suprijono, A., 2010, Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM, Penerbit Pusataka Pelajar, Yogyakarta. Surya, M., 2004, Psikologi Pembelajaran Pengajaran, Pustaka Bani Quraisy, Bandung. Suryosubruto, B., 1997, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta. Syamsuri, I., 2007, Biologi SMA XI, Penerbit Erlangga, Jakarta. Tarsiadi, 2012, http:griyaherbalalami.comsolusi-penyakitpengobatan-radang- paru-paru accessed Februari 2012 Usman, U., 2010, Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. 67 Wijayanti, 2008, Aplikasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individualization Dalam Meningkatkan Kompetensi Belajar Biologi Siswa Di SMA Negeri 6 Surakarta, Skripsi, FKIP : Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Wisnu, 2009, http:wisnuvegetarianorganic.wordpress.com20091102keseha- tanheparaccessed Januari 2012. Yamin, M. dan Bansu Ansari, 2008, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, Gaung Persada Press Jakarta, Jakarta. DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Struktur Ginjal 23 Gambar 2.2. Struktur Kulit 26 Gambar 2.3. Struktur Hati 28 Gambar 2.4. Struktur dan Bagian-bagian Paru-paru 29 Gambar 2.5. Kerangka Penelitian 31 Gambar 3.1. Rancangan penelitian PTK 37 Gambar 4.1. Grafik Perbandingan Frekuensi Hasil Belajar Siswa Saat 45 Pre-test dan Pos-test Gambar 4.2. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 47 Gambar 4.3. Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I dan II 49 Gambar 4.4. Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran Yang 51 Diterapkan Gambar 4.5. Penilaian Kesesuaian RPP dengan KBM siklus I 52 Gambar 4.5. Penilaian Kesesuaian RPP dengan KBM siklus II 53 Gambar 4.6. Grafik Ketercapaian TPK Pada Tiap Indikator Pembelajaran 55 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Kategori Pengahargaan Skor TimKelompok 16 Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes Kognitif 39 Tabel 4.1. Frekuensi Pre-test dan Pos-test pada Siklus I 45 Tabel 4.2. Frekuensi Pre-test dan Pos-test pada Siklus II 47 Tabel 4.3. Ketuntasan Belajar Secara Individual 49 Tabel 4.4. Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran 52 Yang Diterapkan Tabel 4.5. Penilaian kesesuaian RPP dengan KBM Siklus I 51 Tabel 4.5. Penilaian kesesuaian RPP dengan KBM Siklus II 53 Tabel 4.6. Ketercapaian TPK Pada Setiap Indikator Pembelajaran 54 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat kebaikanNya yang memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individualization Dengan Instrumen Penilaian Teka-Teki Silang TTS Crossword Puzzle Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI IA 2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar ”. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membimbing dan memberikan bantuan moril, petunjuk, saran-saran dan nasehat yang besar sekali nilainya dalam penyelesaian tulisan ini, terutama ditujukan kepada Ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan dan bimbingan yang sangat berharga kepada penulis dari awal pengajuan judul proposal sampai selesainya penulisan skripsi ini, dan juga kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes, selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Martina Restuati M,Si selaku dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc. Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed, Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi, Ibu Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua program studi Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Drs. Hasbiansyah Sinaga selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Pematangsiantar dan Bapak Rahmat Nasution, M.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah serta Guru-guru SMA Negeri 5 Pematangsiantar terkhusus Ibu Susy Farida Nainggolan, S.Pd selaku Guru pengampu yang telah membantu penulis selama penelitian ini kepada siswa-siswa kelas XI IA 2 di SMA Negeri 5 Pematangsiantar. Teristimewa kepada orangtuaku tersayang, Ayahanda Johan Eduard Sibuea dan Ibunda Mauli Basa Aruan yang telah membesarkan, mendidik, memberikan dorongan, pengorbanan material dan spiritual serta selalu menyertai penulis dalam doa sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, juga buat Saudaraku Leo Sibuea, Richard Sibuea, Elisa Sibuea dan Hisar Sibuea, terima kasih untuk dukungan dan doa yang diberikan. Dan juga kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktunya. Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan. Medan, Juli 2012 Penulis, Julianty Shopiana Sibuea Judul : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individualization Dengan Instrumen Penilaian Teka-Teki Silang TTS Crossword Puzzle Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI IA 2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar Nama : Julianty S. Sibuea Nim : 408141077 Program Studi : Pendidikan Biologi Jurusan : Biologi Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi, Dra. Mariaty Sipayung, M.Si. NIP. 19580223 198601 2 001 Mengetahui, FMIPA UNIMED Jurusan Biologi Dekan Ketua, Prof. Drs Motlan, M.Sc, Ph.D Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP.19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1 018 Tanggal Lulus : 17 Juli 2012 RIWAYAT HIDUP Julianty Shopiana Sibuea dilahirkan di Pematangsiantar, pada tanggal 07 Juli 1990. Ibu bernama Mauli Basa Aruan dan Ayah bernama Johan Eduard Sibuea, dan merupakan anak terakhir dari lima bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Sw Advent Hari Ketujuh Pematangsiantar, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 7 Pematangsiantar, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Pematangsiantar, dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan dan lulus pada tanggal 17 Juli 2012. Kegiatan intrakurikuler yang pernah diikuti selama kuliah ialah aktif di organisasi IKBKB Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi. Julianty Shopiana Sibuea NIM 408141077 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe TAI Team Assisted Individualization dan Instrumen Teka-teki Silang Crossword Puzzle di kelas XI IA 2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar T.P.20112012 . Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI 2 IA SMA Negeri 5 Pematangsiantar yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif, jadi dalam analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif yaitu teknik persentase ketuntasan belajar secara individu, ketuntasan belajar klasikal dan ketercapaian tujuan pembelajaran khusus TPK. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan instrumen penilaian TTS, diperoleh rata-rata nilai pos-test siklus I adalah 74,8 dan pada pos-test siklus II adalah 84,68. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan nilai hasil belajar siswa dari pos-test I ke pos-test II sebesar 9,88. Persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I diperoleh sebesar 65,62 atau sebanyak 21 siswa dinyatakan tuntas sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal siswa sebesar 93,75 atau sebanyak 30 siswa dinyatakan sudah tuntas. Ketuntasan klasikal siswa dinyatakan tuntas apabila persentase ketuntasan belajar klasikal siswa ≥ 85 dan pada siklus II ketuntasan klasikal belajar siswa sudah mencapai indikator ketuntasan. Demikian juga ketercapaian tujuan pembelajaran khusus TPK pada penelitian ini sebesar 81,70 yang telah melebihi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran khusus yaitu minimal 75. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan instrumen penilaian TTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik secara individual maupun klasikal serta tercapainya Tujuan Pembelajaran Khusus TPK pada materi Sistem Ekskresi di kelas XI IA-2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar tahun pembelajaran 20112012. Kata Kunci : Hasil belajar, model pembelajaran TAI, Teka-teki Silang UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI Team Assisted Individualization DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN TEKA- TEKI SILANG TTS Crossword Puzzle PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI IA 2 SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR IMPROVE STUDENT ACHIEVEMENT BY USING COOPERATIVE LEARNING TAI TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION TYPE WITH CROSWORD PUZZLE TTS ASSESMENT IN MATERY OF HUMAN ESCRESI SYSTEM XI GRADE OF SCIENCE PROGRAMME SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR Julianty Shopiana Sibuea 408141077 ABSTRACT The objective of this research was to improve sudent’s learning achievement by implementing Cooperative Learning TAI type with Crossword Puzzle assesment in grade XI IA SMA Negeri 5 Pematangsiantar. This research was Classroom Action Reasearch. The research subjec was entire students of XI IA-2 with total 32 students in SMA Negeri 5 Pematangsiantar. Data analysis technique in this research was percentage of student’s learning completeness individually technique, classical learning completeness and specific objective purpose achievement. After implementation of cooperative learning TAI type whit assesment crossword puzzle, it was obtained average of pos-test score cyclus I was 74,8 and pos-test II in cyclus II was 84,68. This result showed that the increasing of student’s learning achievement of pos-test I to pos- test II was 9,88. Persentage of student’s classical learning completeness in cyclus I was obtained of 65,62 or 21 students was stated had been complete. Whereas in cyclus II, it was obtained percentage of student’s classical learning completeness was 93,75 or 30 students was stated had been complete. Student’s classical learning stated complete in percentage of student’s learning achievement was ≥ 85 and in cyclus II, classical learning had reached the completeness indicator. Likewise the specific objective purpose achievement was obtained of 81,70 which exceed specific objective purpose achievement criteria minimal was 75. Based on the obtained study result learning by implementing Cooperative Learning TAI type with Crossword Puzz le assesment can be increased student’s achievement individual and classical and exceed specific objective purpose achievement on human escresi system matery in grade XI IA-2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar academic year 20112012. Keywords : learning achievement, cooperative learning TAI type, crossword puzzle. 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kualitas suatu proses pembelajaran dapat diukur dari kualitas semua unsur yang mendukung dalam pelaksanaan proses pembelajaran tersebut, antara lain yaitu guru tenaga pengajar, siswa peserta didik dan proses belajar yang berlangsung. Dunia pendidikan masih terhalang oleh berbagai masalah yang berkaitan dengan proses pembelajaran siswa di dalam kelas, penerapan metode pembelajaran yang digunakan, atau ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah yang mendukung proses pembelajaran bagi siswa sesuai pendapat Margono 2010. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah metode pembelajaran untuk membangkitkan semangat peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran. Kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran Biologi tidak terlepas dari kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan metode yang tepat. Kebanyakan pembelajaran biologi selama ini masih didominasi oleh pembelajaran konvensional yaitu ceramah. Pada pembelajaran dengan cara tersebut, biasanya siswa diposisikan sebagai objek, yang dianggap tidak tahu atau belum tahu apa- apa Djamarah, 2006. Dalam hal ini guru memposisikan diri sebagai seseorang yang mengetahui banyak hal, sehingga seorang guru dengan kemampuan ceramahnya akan cenderung untuk menggurui saja. Keadaan ini perlu dibenahi agar pelajaran biologi dapat berjalan lancar. Guru harus dapat memilih dan menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan kebutuhan belajar siswa. Selain itu, guru juga harus mampu mengarahkan siswa untuk belajar secara mandiri berdasarkan pengalaman langsung mereka. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru dan siswa serta berdasarkan pengalaman langsung peneliti mengajar SMA Negeri 5 Pematangsiantar sebagai guru PPL selama Juli-November 2011, pembelajaran biologi yang berlangsung selama ini di sekolah ini masih berupa pembelajaran teacher centered atau pembelajaran yang berpusat pada guru, yang mana selama proses pembelajaran hanya guru yang aktif memberikan informasi sedangkan 2 siswa cenderung sebagai penerima informasi saja. Pembelajaran yang selama ini diterapkan adalah metode mengajar ceramah, dimana dalam metode ini guru lebih banyak berbicara dan bercerita untuk menginformasikan semua fakta dan konsep pembelajaran sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatat. Besar kecilnya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sebanding dengan kesempatan siswa untuk mengalami proses belajar. Di mana kekurangterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas akan menghambat atau menghalangi siswa dalam memahami pelajaran tersebut yang akan berakibat prestasi belajar siswa yang cenderung rendah Margono. 2010. Dari hasil observasi juga didapatkan bahwa siswa banyak mengalami kesulitan dalam mengingat nama-nama latin dan juga istilah asing yang banyak terdapat dalam pelajaran biologi. Di mana hal ini berdampak pada sulitnya siswa memahami pelajaran biologi yang erat hubungannya dengan nama latin dan istilah asing yang berefek pada rendahnya hasil belajar siswa. Selain itu, siswa cenderung kurang tertarik menyelesaikan soal latihan yang diberikan guru karena soal latihan yang diberikan biasanya berupa pilihan berganda atau soal essay yang menguras otak. Dari data yang didapat di SMA Negeri 5 Pematangsiantar, lebih dari setengah murid 60 tidak dapat melampaui standart nilai yang sudah ditentukan dengan nilai rata-rata kelas adalah 61. Adapun nilai standard yang harus dicapai KKM pada mata pelajaran biologi di sekolah ini adalah 70. Remedial yang dilakukan tidak membantu karena masalah yang diprediksi sebagai penghambat pencapaian ketuntasan belajar siswa adalah model belajar yang diterapkan tidak memacu minat siswa dalam belajar dan mengerjakan soal-soal latihan. Berdasarkan kondisi di atas, maka perlu dikembangkan model pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik-teknik pembelajaran yang terdapat pada model pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah. Salah satu ciri pembelajaran kooperatif adalah kemampuan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (BIDAK) BERBANTUAN MEDIA TEKA TEKI SILANG (CROSSWORD PUZZLE) PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI5

0 10 222

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS X SMK IMMANUEL MEDAN.

1 5 22

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) SISWA SMA NEGERI 3 KISARAN.

0 1 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN PROYEK TEKA-TEKI SILANG (CROSSWORD) DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATERI KOLOID SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SURAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG)

0 0 14