3.2. Subjek Penelitian
33 3.3.
Jenis dan Rancangan Penelitian 33
3.3.1. Jenis Penelitian 33
3.3.2. Rancangan Metode Pembelajaran TAI yang akan Diterapkan 36
3.4. Instrumen Penelitian
38 3.4.1. Test Hasil Belajar
38 3.4.2. Kisi-Kisi Test Kognitif
38 3.5.
Uji Kesalihan Instrumen 38
3.5.1. Validitas Test 38
3.5.2. Reabilitas Test 40
3.5.3. Taraf Kesukaran 40
3.5.4. Daya Pembeda Soal 41
3.6. Teknik Pengumpulan Data
41 3.7.
Teknik Analisis Data 41
3.7.1. Menghitung Tingkat Ketuntasan Individual 41
3.7.2. Menghitung Tingkat Ketuntasan Klasikal 42
3.7.3. Menghitung Tingkat Ketercapaian TPK 42
3.7.4. Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran 43
3.8. Indikator Keberhasilan Penelitian
43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Hasil Penelitian 44
4.1.1. Deskripsi Data dan Gambar Hasil Penelitian 44
4.1.2. Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
44 4.1.3.
Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 46
4.1.4. Ketuntasan Belajar Secara Individual
48 4.1.5.
Ketuntasan Belajar Secara Klasikal 49
4.1.6. Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran
50 4.1.7.
Kesesuaian RPP 51
4.1.8. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus TPK
54 4.2.
Pembahasan Hasil Penelitian 56
4.2.1. Siklus I 56
4.2.2. Siklus II 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.
Kesimpulan 63
5.2. Saran
63
DAFTAR PUSTAKA
65
65
1
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011, Manfaat Teka-teki Silang Bagi Siswa, http:resourceful- parenting.blogspot.com201109manfaat-teka-teki-silang-bagi-siswa
siswa.html accessed Desember 2011. Anonim, 2012, http:blogger-indonessia.blogspot.com201203sistem-ekskresi-
manusia.html accessed Januari 2012. Adi,
2011, http:adiwibawagde.wordpress.com20110328kulitaccessed
Januari 2012.
Arini, Y., 2010, Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Dan
Aplikasinya Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran, http:yusti-arini.blogspot.com200908model-pembelajaran
kooperatif_ 18.html accessed Januari 2012.
Arikunto, S., 2010, Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Budi, H.S., 2009, Penerapan Media Teka-teki Silang Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar IPS Siswa, Skripsi, FMIPA: UNM Haryati, M., 2007, Model dan Tekhnik Penilaian pada Satuan Pendidikan,
Penerbit Gaung Persada Press Jakarta, Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan, 2011 Pengembangan Soal Uji
Kompetensi Awal
Sertifikasi Guru
dalam Jabatan
2012. sertifikasiguru.unm.ac.id...Bahan20Presentasi20UKA.pdf
accesed Maret 2012
Kusuma, M. 2011, Ilmu Pengetahuan Alam, www.klikedukasi.com accessed Januari 2012.
Kunandar, 2008, Penelitian Tindakan Kelas, Rajawali Press, Jakarta. Lie, A., 2002, Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di
Ruang-ruang Kelas, Penerbit Alfabeta, Bandung. Lestari, E.S., 2009, Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk
SMAMA, Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Margono, 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
66
Pratiwi, D.A., 2007, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Pujianto, S., 2011, Biologi SMA Kelas XI, Penerbit Jatra Grapichs, Jakarta.
Pujiastuti, R., 2009, Pembelajaran IPS-Sejarah Dengan Menggunakan Teknik
Teka-teki Silang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Skripsi, FPIPS: UPI
Sagala, S., 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sagala, S., 2009, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung
Sihombing, H.J., 2011, Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sidikalang T.P. 20102011, Skripsi, FMIPA: UNIMED
Slavin, R., 2005, Cooperative Learnig : Teori Riset dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Sudjana, 1992, Metoda Statistika, Penerbit Tarsito,Bandung. Sudjana, N., 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT
Remaja Rosdakarya, Bandung. Sudjadi, B., 2009, Biologi SMA XI, Penerbit Yudistira, Jakarta.
Suprijono, A., 2010, Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM,
Penerbit Pusataka Pelajar, Yogyakarta. Surya, M., 2004, Psikologi Pembelajaran Pengajaran, Pustaka Bani Quraisy,
Bandung. Suryosubruto, B., 1997, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta,
Jakarta. Syamsuri, I., 2007, Biologi SMA XI, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Tarsiadi, 2012, http:griyaherbalalami.comsolusi-penyakitpengobatan-radang-
paru-paru accessed Februari 2012 Usman, U., 2010, Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
67
Wijayanti, 2008, Aplikasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individualization Dalam Meningkatkan Kompetensi Belajar
Biologi Siswa Di SMA Negeri 6 Surakarta, Skripsi, FKIP : Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Wisnu, 2009, http:wisnuvegetarianorganic.wordpress.com20091102keseha- tanheparaccessed Januari 2012.
Yamin, M. dan Bansu Ansari, 2008, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, Gaung Persada Press Jakarta, Jakarta.
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Struktur Ginjal
23 Gambar 2.2. Struktur Kulit
26 Gambar 2.3. Struktur Hati
28 Gambar 2.4. Struktur dan Bagian-bagian Paru-paru
29 Gambar 2.5. Kerangka Penelitian
31 Gambar 3.1. Rancangan penelitian PTK
37 Gambar 4.1. Grafik Perbandingan Frekuensi Hasil Belajar Siswa Saat
45 Pre-test dan Pos-test
Gambar 4.2. Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 47
Gambar 4.3. Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I dan II 49
Gambar 4.4. Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran Yang 51
Diterapkan Gambar 4.5. Penilaian Kesesuaian RPP dengan KBM siklus I
52 Gambar 4.5. Penilaian Kesesuaian RPP dengan KBM siklus II
53 Gambar 4.6. Grafik Ketercapaian TPK Pada Tiap Indikator Pembelajaran 55
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1.
Kategori Pengahargaan Skor TimKelompok 16
Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes Kognitif 39
Tabel 4.1. Frekuensi Pre-test dan Pos-test pada Siklus I 45
Tabel 4.2. Frekuensi Pre-test dan Pos-test pada Siklus II 47
Tabel 4.3. Ketuntasan Belajar Secara Individual 49
Tabel 4.4. Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran 52
Yang Diterapkan Tabel 4.5. Penilaian kesesuaian RPP dengan KBM Siklus I
51 Tabel 4.5. Penilaian kesesuaian RPP dengan KBM Siklus II
53 Tabel 4.6. Ketercapaian TPK Pada Setiap Indikator Pembelajaran
54
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat kebaikanNya yang memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted
Individualization Dengan Instrumen Penilaian Teka-Teki Silang TTS Crossword Puzzle Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI IA 2 SMA Negeri 5
Pematangsiantar ”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membimbing dan memberikan bantuan
moril, petunjuk, saran-saran dan nasehat yang besar sekali nilainya dalam penyelesaian tulisan ini, terutama ditujukan kepada Ibu Dra. Mariaty Sipayung,
M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan dan bimbingan yang sangat berharga kepada penulis dari awal pengajuan judul
proposal sampai selesainya penulisan skripsi ini, dan juga kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si dan Ibu Dra. Erlintan
Sinaga, M.Kes, selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada Ibu Martina Restuati M,Si selaku dosen Pembimbing Akademik.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc. Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed, Bapak Drs. Tri Harsono,
M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi, Ibu Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua program studi Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen
beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Drs. Hasbiansyah Sinaga
selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Pematangsiantar dan Bapak Rahmat Nasution, M.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah serta Guru-guru SMA Negeri 5
Pematangsiantar terkhusus Ibu Susy Farida Nainggolan, S.Pd selaku Guru pengampu yang telah membantu penulis selama penelitian ini kepada siswa-siswa
kelas XI IA 2 di SMA Negeri 5 Pematangsiantar. Teristimewa kepada orangtuaku tersayang, Ayahanda Johan Eduard
Sibuea dan Ibunda Mauli Basa Aruan yang telah membesarkan, mendidik, memberikan dorongan, pengorbanan material dan spiritual serta selalu menyertai
penulis dalam doa sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, juga buat Saudaraku Leo Sibuea, Richard Sibuea, Elisa Sibuea dan Hisar Sibuea, terima kasih untuk
dukungan dan doa yang diberikan. Dan juga kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktunya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2012 Penulis,
Julianty Shopiana Sibuea
Judul :
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TAI Team Assisted Individualization Dengan Instrumen Penilaian Teka-Teki Silang TTS Crossword Puzzle
Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI IA 2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar
Nama : Julianty S. Sibuea
Nim : 408141077
Program Studi : Pendidikan Biologi
Jurusan : Biologi
Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi,
Dra. Mariaty Sipayung, M.Si. NIP. 19580223 198601 2 001
Mengetahui,
FMIPA UNIMED Jurusan Biologi
Dekan Ketua,
Prof. Drs Motlan, M.Sc, Ph.D
Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP.19590805 198601 1 001
NIP. 19651231 199003 1 018
Tanggal Lulus : 17 Juli 2012
RIWAYAT HIDUP
Julianty Shopiana Sibuea dilahirkan di Pematangsiantar, pada tanggal 07 Juli 1990. Ibu bernama Mauli Basa Aruan dan Ayah bernama Johan Eduard
Sibuea, dan merupakan anak terakhir dari lima bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Sw Advent Hari Ketujuh Pematangsiantar, dan lulus pada
tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 7 Pematangsiantar, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Pematangsiantar, dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan dan lulus pada tanggal 17 Juli 2012. Kegiatan intrakurikuler yang
pernah diikuti selama kuliah ialah aktif di organisasi IKBKB Ikatan Keluarga
Besar Kristen Biologi.
Julianty Shopiana Sibuea NIM 408141077 ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan
hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe TAI Team Assisted Individualization dan Instrumen Teka-teki Silang Crossword
Puzzle di kelas XI IA 2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar T.P.20112012 .
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI 2 IA SMA
Negeri 5 Pematangsiantar yang berjumlah 32 orang.
Penelitian ini bersifat deskriptif, jadi dalam analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif yaitu teknik persentase ketuntasan belajar
secara individu, ketuntasan belajar klasikal dan ketercapaian tujuan pembelajaran khusus TPK. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan
instrumen penilaian TTS, diperoleh rata-rata nilai pos-test siklus I adalah 74,8 dan pada pos-test siklus II adalah 84,68. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan nilai
hasil belajar siswa dari pos-test I ke pos-test II sebesar 9,88.
Persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I diperoleh sebesar 65,62 atau sebanyak 21 siswa dinyatakan tuntas sedangkan pada siklus II
diperoleh ketuntasan klasikal siswa sebesar 93,75 atau sebanyak 30 siswa dinyatakan sudah tuntas. Ketuntasan klasikal siswa dinyatakan tuntas apabila
persentase ketuntasan belajar klasikal siswa ≥ 85 dan pada siklus II ketuntasan klasikal belajar siswa sudah mencapai indikator ketuntasan. Demikian juga
ketercapaian tujuan pembelajaran khusus TPK pada penelitian ini sebesar 81,70 yang telah melebihi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran khusus
yaitu minimal 75.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan instrumen penilaian
TTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik secara individual maupun klasikal serta tercapainya Tujuan Pembelajaran Khusus TPK pada materi Sistem
Ekskresi di kelas XI IA-2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar tahun pembelajaran 20112012.
Kata Kunci :
Hasil belajar, model pembelajaran TAI, Teka-teki Silang
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI Team Assisted
Individualization DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN TEKA- TEKI SILANG TTS Crossword Puzzle PADA MATERI
SISTEM EKSKRESI KELAS XI IA 2 SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR
IMPROVE STUDENT ACHIEVEMENT BY USING COOPERATIVE LEARNING TAI TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION TYPE
WITH CROSWORD PUZZLE TTS ASSESMENT IN MATERY OF HUMAN ESCRESI SYSTEM XI
GRADE OF SCIENCE PROGRAMME SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR
Julianty Shopiana Sibuea 408141077 ABSTRACT
The objective of this research was to improve sudent’s learning
achievement by implementing Cooperative Learning TAI type with Crossword Puzzle assesment in grade XI IA SMA Negeri 5 Pematangsiantar. This research
was Classroom Action Reasearch. The research subjec was entire students of XI IA-2 with total 32 students in SMA Negeri 5 Pematangsiantar.
Data analysis technique in this research was percentage of student’s learning completeness individually technique, classical learning completeness and
specific objective purpose achievement. After implementation of cooperative learning TAI type whit assesment crossword puzzle, it was obtained average of
pos-test score cyclus I was 74,8 and pos-test II in cyclus II was 84,68. This result
showed that the increasing of student’s learning achievement of pos-test I to pos- test II was 9,88.
Persentage of student’s classical learning completeness in cyclus I was obtained of 65,62 or 21 students was stated had been complete. Whereas in
cyclus II, it was obtained percentage of student’s classical learning completeness was 93,75 or 30 students was stated had been complete. Student’s classical
learning stated complete in percentage of student’s learning achievement was ≥ 85 and in cyclus II, classical learning had reached the completeness indicator.
Likewise the specific objective purpose achievement was obtained of 81,70 which exceed specific objective purpose achievement criteria minimal was 75.
Based on the obtained study result learning by implementing Cooperative Learning TAI type with Crossword Puzz
le assesment can be increased student’s achievement individual and classical and exceed specific objective purpose
achievement on human escresi system matery in grade XI IA-2 SMA Negeri 5 Pematangsiantar academic year 20112012.
Keywords :
learning achievement, cooperative learning TAI type, crossword puzzle.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kualitas suatu proses pembelajaran dapat diukur dari kualitas semua unsur yang mendukung dalam pelaksanaan proses pembelajaran tersebut, antara lain
yaitu guru tenaga pengajar, siswa peserta didik dan proses belajar yang berlangsung. Dunia pendidikan masih terhalang oleh berbagai masalah yang
berkaitan dengan proses pembelajaran siswa di dalam kelas, penerapan metode pembelajaran yang digunakan, atau ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah
yang mendukung proses pembelajaran bagi siswa sesuai pendapat Margono 2010. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah metode pembelajaran untuk
membangkitkan semangat peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran. Kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran Biologi tidak terlepas dari
kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan metode yang tepat. Kebanyakan pembelajaran biologi selama ini masih didominasi oleh pembelajaran
konvensional yaitu ceramah. Pada pembelajaran dengan cara tersebut, biasanya siswa diposisikan sebagai objek, yang dianggap tidak tahu atau belum tahu apa-
apa Djamarah, 2006. Dalam hal ini guru memposisikan diri sebagai seseorang yang mengetahui banyak hal, sehingga seorang guru dengan kemampuan
ceramahnya akan cenderung untuk menggurui saja. Keadaan ini perlu dibenahi agar pelajaran biologi dapat berjalan lancar. Guru harus dapat memilih dan
menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan kebutuhan belajar siswa. Selain itu, guru juga harus mampu mengarahkan siswa
untuk belajar secara mandiri berdasarkan pengalaman langsung mereka. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru dan siswa serta
berdasarkan pengalaman langsung peneliti mengajar SMA Negeri 5 Pematangsiantar sebagai guru PPL selama Juli-November 2011, pembelajaran
biologi yang berlangsung selama ini di sekolah ini masih berupa pembelajaran teacher centered atau pembelajaran yang berpusat pada guru, yang mana selama
proses pembelajaran hanya guru yang aktif memberikan informasi sedangkan
2
siswa cenderung sebagai penerima informasi saja. Pembelajaran yang selama ini diterapkan adalah metode mengajar ceramah, dimana dalam metode ini guru lebih
banyak berbicara dan bercerita untuk menginformasikan semua fakta dan konsep pembelajaran sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatat.
Besar kecilnya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sebanding dengan kesempatan siswa untuk mengalami proses belajar. Di mana
kekurangterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas akan menghambat atau menghalangi siswa dalam memahami pelajaran tersebut yang akan berakibat
prestasi belajar siswa yang cenderung rendah Margono. 2010. Dari hasil observasi juga didapatkan bahwa siswa banyak mengalami
kesulitan dalam mengingat nama-nama latin dan juga istilah asing yang banyak terdapat dalam pelajaran biologi. Di mana hal ini berdampak pada sulitnya siswa
memahami pelajaran biologi yang erat hubungannya dengan nama latin dan istilah asing yang berefek pada rendahnya hasil belajar siswa. Selain itu, siswa
cenderung kurang tertarik menyelesaikan soal latihan yang diberikan guru karena soal latihan yang diberikan biasanya berupa pilihan berganda atau soal essay
yang menguras otak. Dari data yang didapat di SMA Negeri 5 Pematangsiantar, lebih dari
setengah murid 60 tidak dapat melampaui standart nilai yang sudah ditentukan dengan nilai rata-rata kelas adalah 61. Adapun nilai standard yang
harus dicapai KKM pada mata pelajaran biologi di sekolah ini adalah 70. Remedial yang dilakukan tidak membantu karena masalah yang diprediksi sebagai
penghambat pencapaian ketuntasan belajar siswa adalah model belajar yang diterapkan tidak memacu minat siswa dalam belajar dan mengerjakan soal-soal
latihan. Berdasarkan kondisi di atas, maka perlu dikembangkan model
pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik-teknik pembelajaran yang terdapat pada model
pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah. Salah satu ciri pembelajaran
kooperatif adalah kemampuan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil