Pendapatan Asli Daerah PAD

Penelitian Rahmawati 2010 mendefinisikan DAU sebagai dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pembelanjaan.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan data sekunder sebagai sumber data yang ada. Pemilihan Pemerintah KabupatenKota di Eks Karisedenan sebagai obyek penelitian karena hakekatnya sistem yang berlaku secara nasional, maka sudah cukup mewakili.

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Indrianto Supomo,1999 . Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh KabupatenKota di Eks Karisedenan Surakarta yang berjumlah 7 KabupatenKota. Sampel dalam penelitian ini sama dengan populasinya sehingga tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik sampling jenuh.

G. Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmogrov – Smirnov. Dari hasil pengujian normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk model regresi lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi untuk model dalam penelitian ini memiliki sebaran data yang normal. b. Uji Multikolinearitas. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan metode enter yaitu dengan melihat pada Tolerance value atau Variance Inflation Factor VIF. Hasil uji Multikolinearitas dapat ditunjukan dengan nilai varian inflation factor VIF dan tolerance value dari tiap-tiap variabel independen. Suatu model regresi menunjukan gejala Multikolinearitas jika nilai VIF di atas 10 sedangkan tolerance value di bawah 0,10. Dengan demikian dapat dinyatakan juga model regresi ini tidak terdapat multikolinearitas. c. Uji Heterokedastisitas. Berdasarkan hasil tersebut nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa semua variabel bebas tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas. d. Autokorelasi Berdasarkan pengujian yang dilakukan diketahui bahwa angka DW dibawah -2 yang berarti ada autokorelasi positif, Angka DW diantara -2 sampai +2 yang berarti tidak ada autokorelasi dan angka DW diatas +2 yang berarti ada autokorelasi negatif. Dari tabel IV.6 tersebut diketahui bahwa hasil uji autokorelasi pada bagian model summary diperoleh angka

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12