Variabel Penelitian Variabel Dan Desain Penelitian

Andi Yanto, 2013 Perbandingan Antara Tangkisan Dua Dengan Tangkisan Delapan Terhadap Ketepatan Tusukan Riposte Pada Atlet Anggar Jenis Senjata Degen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian harus disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data. Mengenai pengertian metode penelitian, Sugiyono 2009:2 menjelaskan bahwa “Metode penelitian pada dasarnya merupaka cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif . Menurut Arikunto 2010:3 “… Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain – lain yang sudah di sebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian”. Berdasarkan uraian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode deskriptif dapat digunakan untuk memecahkan masalah dari suatu penyelidikan yang ditempuh dengan berbagai cara sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat menggambarkan keadaan yang terjadi dengan maksud untuk mendapatkan gambaran umum yang jelas, sistematis, dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat, serta hubungan fenomena yang diteliti.

B. Variabel Dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Andi Yanto, 2013 Perbandingan Antara Tangkisan Dua Dengan Tangkisan Delapan Terhadap Ketepatan Tusukan Riposte Pada Atlet Anggar Jenis Senjata Degen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Mengenai pengertian variabel, Sugiyono 2009:38 menjelaskan bahwa “… variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel-variabel yang diselidiki adalah teknik tangkisan dua dan teknik tangkisan delapan terhadap ketepatan tusukan riposte. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditentukan, maka terdapat dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel terikat. Mengenai variabel tersebut, Sugiyono 2009:39 mengemukakan bahwa: a. variabel independen: variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahnnya atau timbulnya variabel dependen terikat. b. variabel dependen: sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Untuk variabel bebas dilambangkan dengan notasi X, sedangkan variabel terikat dilambangkan dengan notasi Y. Adapun variabel-variabel yang menjadi pokok pada penelitian ini adalah : 1. Teknik tangkisan dua sebagai variabel bebas ke-satu X1. 2. Teknik tangkisan delapan sebagai variabel bebas ke-dua X2. 3. Ketepatan tusukan riposte sebagai varibel terikat Y Andi Yanto, 2013 Perbandingan Antara Tangkisan Dua Dengan Tangkisan Delapan Terhadap Ketepatan Tusukan Riposte Pada Atlet Anggar Jenis Senjata Degen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada atlet sepak bola profesional di klub persija

1 10 132

PENGARUH JEDAINTERVAL PADA LATIHAN TUSUKAN TERHADAP KETEPATAN TUSUKAN PADA PEMAIN ANGGAR IKASE KOTA SEMARANG TAHUN 2015

0 7 77

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU AGRESIF DENGAN TINGKAT PRESTASI BALAP SEPEDA PADA ATLET KLUB PUTRA PERJUANGAN BANDUNG (PPB).

0 3 19

ANALISIS KORELASI KUALITAS PELAYANAN KLUB OLAHRAGA DENGAN KEPUASAN ATLET Studi Deskriptif Terhadap Atlet Bulutangkis di PB. Mutiara Bandung.

0 3 30

ANALISIS KORELASI KUALITAS PELAYANAN KLUB OLAHRAGA DENGAN KEPUASAN ATLET : Studi Deskriptif Terhadap Atlet Bulutangkis di PB. Mutiara Bandung.

0 3 52

PERBANDINGAN KUALITAS TEKNIK ANTARA ELIT ATLET NASIONAL DAN ELIT ATLET INTERNASIONAL NOMOR SABEL PUTRA PERORANGAN DALAM OLAHRAGA ANGGAR DENGAN MENGGUNAKAN NOTATIONAL ANALYSIS METHOD: Studi Deskriptif pada Elit Atlet Anggar Nasional Dan Internasional.

0 2 22

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI DAN ANTISIPASI TERHADAP KEMAMPUAN RIPOSTE DALAM PERMAINAN ANGGAR : Studi Deskriptif pada Alet UKM Anggar UPI Bandung.

0 3 39

Pengumuman Tangkisan

0 2 1

PERBANDINGAN FORCE DAN KNEE ANGULAR VELOCITY JANGKAUAN SERANG ANTARA ATLET UKM UPI DAN ATLET KOTA BANDUNG CABANG OLAHRAGA ANGGAR JENIS SENJATA FLORET | Sworo | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 4402 15843 2 PB

0 1 6

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT PERUT, POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN TUSUKAN JENIS SENJATA FLORET PADA ATLET ANGGAR DI IKASI SURAKARTA TAHUN 2017

0 0 19