Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Tes Literasi Matematis Level 3 dan Literasi Matematis Level 4.

42 Era Maryanti, 2012 Peningkatan Literasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Metacognitive Guidance Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu penelitian. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok siswa kelas VIII yang berasal dari dua kelas yang dipilih secara purposive sampling karena pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010. Pengambilan sampel secara purposive bertujuan untuk mendapatkan kelas yang memiliki kemampuan awal yang tidak terlampau berbeda. Alasan penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VIII adalah: a. Literasi matematis itu sendiri berdasarkan definisi OECD dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa usia 15 tahun yang setara level SMP kelas VIII. b. Terdapat sejumlah materi yang diperkirakan cocok untuk penerapan metacognitive guidance guna meningkatkan literasi matematis.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Negeri di kabupaten Lahat Provinsi Sumatera-Selatan yaitu di SMP Negeri 3 Lahat yang terletak di Jln. Serma Surip. Waktu penelitian ini dimulai dari tanggal 19 Maret 2012 sampai dengan 12 April 2012.

3.4 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010 jika dilihat berdasarkan hubungan antar satu variabel dengan variabel yang lain maka jenis-jenis variabel dapat dibedakan menjadi dua jenis variabel yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Dalam penelitian ini, variabel yang ada terdiri atas variabel bebas X dan variabel terikat Y. 43 Era Maryanti, 2012 Peningkatan Literasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Metacognitive Guidance Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Variabel bebas X Sugiyono 2010 berpendapat bahwa variabel bebas merupakan variabel yang akan mempengaruhi dan dapat dikatakan sebagai variabel sebab. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: pendekatan metacognitive guidance yang diberikan di kelas eksperimen. 2. Variabel terikat Y Berdsarkan Sugiyono 2010, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Berdasarkan pendapat di atas, yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah: a literasi matematis level 3; b literasi matematis level 4.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat macam instrumen, yaitu: 1 soal tes tertulis mengenai literasi matematis level 3 dan level 4 yang dibuat dalam bentuk uraian; 2 bahan ajar; 3 angket; 4 format observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut adalah uraian mengenai instrumen tersebut.

3.5.1. Soal tes tertulis

Soal tes tertulis berupa tes literasi matematis level 3 dan tes literasi matematis level 4. Agar literasi matematis level 3 dan literasi matematis level 4 dapat terlihat dengan jelas maka masing-masing tes akan dibuat dalam bentuk uraian. Masing-masing kemampuan yang akan diukur diwakili oleh 5 soal tes. Tes tertulis ini terdiri dari tes awal pretes dan tes akhir postes. Tes diberikan pada 44 Era Maryanti, 2012 Peningkatan Literasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Metacognitive Guidance Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu seluruh siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal-soal pretes dan postest dibuat sama. Dalam menyusun dan mengembangkan instrumen tes tertulis ini, yang dilakukan terlebih dahulu adalah membuat kisi-kisi soal. Hal ini dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam membuat soal yang mengkukur literasi matematis level 3 dan level 4. Setelah itu dengan bantuan pembimbing memeriksa validitas konstruk dan validitas isi dari soal tersebut sebelum dilakukan uji coba. Setelah instrumen tes tersebut divaliditas kemudian dilakukan uji coba. Uji coba instrumen dilakukan dua kali, yang pertama dilakukan di salah satu Madrasah Tsanawiyah di kota Sukabumi. Dari hasil uji coba terdapat soal yang direvisi dari segi redaksi soal yaitu soal pada kasus C dan kasus D. Uji coba selanjutnya dilakukan pada siswa kelas IX di salah satu SMP di kota lahat pada tanggal 15 Maret 2012. Hasil uji coba tes literasi matematis siswa di level 3 dan literasi matematis siswa di level 4 dianalisis dengan menggunakan Anates untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.

a. Tes Literasi Matematis Level 3 dan Literasi Matematis Level 4.

Materi yang diujikan untuk mengukur kemampuan literasi matematis siswa di level 3 dan level 4 diambil dari materi pembelajaran matematika SMP kelas VIII semester genap yang mengacu pada kurikulum 2006 yaitu materi mengenai Bangun Ruang Sisi Datar. Instrumen tes berupa10 soal uraian yang terdiri dari 5 soal untuk megukur literasi matematis level 3 dan 5 soal untuk mengukur literasi matematis level 4. Alokasi waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes tersebut adalah 90 menit. 45 Era Maryanti, 2012 Peningkatan Literasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Metacognitive Guidance Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Pedoman Penskoran Literasi Matematis Siswa di Level 3 dan Level 4.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis serta Self-Regulation Siswa SMP dengan Pendekatan Metacognitive Guidance.

0 1 52

Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis dan Self-Efficacy dengan Pendekatan Metacognitive Guidance Berbantuan GeoGebra.

1 7 44

MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MATEMATIS: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Madrasah Tsanawiyah.

1 3 43

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN METACOGNITIVE INNER SPEECH.

0 1 51

PENDEKATAN PEMBELAJARAN METACOGNITIVE SCAFFOLDING DENGAN MEMANFAATKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMA.

0 0 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI, DAN SELF- EFFICACY MATEMATIS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METACOGNITIVE SCAFFOLDING.

6 25 88

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METACOGNITIVE INNER SPEECH (MIS).

0 0 41

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN METACOGNITIVE INSTRUCTION.

0 0 57

Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis dan Self-Efficacy dengan Pendekatan Metacognitive Guidance Berbantuan GeoGebra - repository UPI T MTK 1302501 Title

0 1 3

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis serta Self-Regulation Siswa SMP dengan Pendekatan Metacognitive Guidance - repository UPI T MTK 1302485 Title

0 0 7