Sampel Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling .1 Populasi

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 3.5.1 Populasi Dalam pengumpulan dan menganalisa suatu data, langkah pertama yang sangat penting adalah menentukan populasi terlebih dahulu. Menurut Sugiyono 20011:80 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik terentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari da n kemudian ditarik kesimpulannya”. Maka populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda – benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah wisatawan nusantara Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang melakukan wisata budaya pada tahun 2010 yang berjumlah 12,985 orang dengan rata – rata kunjungan per bulan 1,082 orang. Sumber: Database Museum Sonobudoyo, 2011.

3.5.2 Sampel

Dalam suatu penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti, dalam hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diataranya keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu peneliti diperkenankan untuk mengambil sebagian saja dari objek yang ditentukan. Menurut Sugiyono 2011:81, yang dimaksud dengan sampel adalah “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Maka dari itu dalam pengambilan sampel dari populasi agar diperoleh sampel yang representative dan mewakili, maka diupayakan setiap subjek dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel. Menurut Sugiyono 2011:81 : Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul – betul representatif mewakili. Ukuran sampel tersebut diperoleh berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin Husein Umar, 2009:78, yaitu sebagai berikut: N n = 1+Ne 2 Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir e=0,1. 2 1 Ne N n   = 2 1 , 1082 1 1082   n = 11,82 1082 = 12 1082 = 90 orang. Berdasarkan rumus Slovin, maka ukuran sampel pada penelitian ini adalah 90 orang sebagai responden.

3.5.3 Teknik Sampling