Manfaat PPL bagi Mahasiswa

siswa, guru, teman PPL satu lokasi dan seluruh kompenen sekolah telah membangun kesadaran penulis untuk senantiasa meningkatkan kualitas. Selama pelaksanaan PPL ini penulis mendapat berbagai pegetahuan dan pegalaman yang sangat berharga bagi calon seorang guru terutama dalam mengahdapi permasalahan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut: a. Praktikan dapat berlatih menyusun administrasi pembelajaran RPP, Prota, Prosem dsb yang ternyata sangat banyak dan rumit. b. Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran. c. Belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia. d. Dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas. e. Dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan. f. Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas guru piket sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang profesional.

3. Faktor Pendukung

Faktor-faktor yang menjadi pendukung penyusun dalam pelaksanaan PPL ini antara lain: a. Dosen Pembimbing Lapangan DPL PPL yang profesional dalam pendidikan sehingga penulis diberikan sebuah pengalaman, masukan dan saran untuk proses pembelajaran yang menurut penulis sangat bermanfaat. b. Guru pembimbing yang sangat perhatian terhadap mahasiswa pratikan sehingga setiap kekuarangan yang ada dalam penulis saat melaksanakan pembelajaran dapat diketahui dan selalu diberikan saran dan masukan untuk peningkatan kualitas dari penulis sendiri. c. Siswa yang kooperatif dan sangat interaktid sehingga dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dalam proses pembelajaran.

4. Refleksi

Pelaksaan PPL yang kegiatannya telah dirancangkan ini memberikan hasil yang dapat dianalisis dan kemudia bisa direfleksika untuk kemajuan pembelajaran. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan penulis dapat dianalisis dan diambil beberapa hal sebagai berikut: a. Hambatan yang dihadapi penulis dalam praktek pembelajaran 1 Dalam suasana kelas yang pasif, mahasiswa masih mempunyai kekurangan untuk meningkatkan partisipasi siswa 2 Mahasiswa merasa kesulitan ketika materi yang diberikan ternyata tidak semata-mata tentang materi yang ada di buku namun lebih kepada penanaman konsep dan nilai kepada siswa. 3 Berkaitan dengan waktu dalam pembelajaran, mahasiswa seringkali kurang teratur dalam manajemen waktu pembelajaran. b. Beberapa usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan diatas 1 Menggunakan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif terutama untuk memberikan pendapatnya. 2 Selalu melakukan konsultasi dengan guru pembimbing sehingga mendapatkan saran serta masukan yang bisa digunakan untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran. 3 Dalam mengatasi pembagian waktu yang kurang tepat, praktikan berkonsultasi dengan guru dan pembimbing. Praktikan juga membuat alokasi waktu ketika membuat RPP yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan, baik diperhatikan dari tingkat kesulitan ataupun banyak sedikitnya materi. Tetapi dalam praktik mengajar memang terkadang perlu lebih fleksibel karena mungkin terjadi hal-hal yang tidak terduga atau di luar kontrol. 4 Untuk mengatasi situasi yang dianggap kurang kondusif akibat keadaan lingkungan maka diciptakan suatu suasana belajar yang serius tetapi santai. Selain itu juga bisa dilakukan dengan meindahkan posisi duduk siswa yang sering membuat gaduh atau juga dengan mendatangi siswa tersebut dan dengan sedikit candaan memberinya pesan agar tidak membuat gaduh.