Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Kolonialisme. Adapun jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal pelajaran yang ada di SMA Negeri 2 Bantul. Selama pelaksanaan PPL ini mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan yang sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Dalam pembelajaran selama PPL, praktikan selalu mendapat masukan dari guru pembimbing yang sangat berguna dalam mengajar. Selain itu mahasiswa juga mendapatkan berbagai cara yang berkaitan dengan pembelajaran seperti penguasaan kelas, penguasaan materi, penguasaan terhadap berbagai karakteristik siswa, penyususnan RPP, penyusunan PROTA, penyusunan PROSEM dan penyusunan kis-kisi soal maupun soal itu sendiri dengan baik. Guru pembimbing juga selalu memberikan pengarahan menganai segala sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran di kelas. Evaluasi yang diberikan guru pembimbing setiap berakhirnya pembelajaran di ruang guru merupakan upaya agar mahasiswa dapat meningkatkan kualitasnya dalam pembelajaran selanjutnya, hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dikemudian hari. Dosen pembimbing lapangan juga telah berjasa dalam memberikan bimbingannya kepada praktikan karena mahasiswa praktikan masih memerlukan bimbingannya dalam pelaksanaan PPL ini sebab masih banyaknya kekurangan yang dimiliki oleh mahasiswa sendiri. Oleh karena itu umpan balik dari guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL sangat diperlukan oleh mahasiswa praktikan.

a. Penggunaan Metode

Selama melakukan praktik pengajaran, praktikan menggunakan metode yang bervariasi, antara lain: 1 Metode Diskusi Praktikan menggunakan metode ini di dalam kelas. Kegiatan diskusi yang dilakukan meliputi diskusi kelompok kecil yang terdiri antara 4-5 orang dengan bantuan Lembar Kerja Siswa yang berfungsi untuk mengarahkan kegiatan peserta didik. 2 Metode Pengamatan Praktikan menggunakan metode ini ketika menyampaikan materi Permasalahan Sosial dalam Masyarakat. Pada metode ini, peserta didik diminta untuk mengamati gejala atau permasalahan sosial dalam masyarakat sekitar kemudian disusun dalam bentuk artikel. Hal ini juga untuk mengasah kemampuan siswa dalam menggali informasi terhadap permasalahan sosial dalam masyarakat.

b. Media Pembelajaran

Pada kegiatan praktik pengajaran, praktikan menggunakan media pembelajaran antara lain: