Jumlah Waktu dan Frekuensi Grooming Monyet Ekor Panjang

d. Perilaku Allogrooming pada Juvenil Tabel 4. Perilaku Allogrooming pada Juvenil Pelaku Frekuensi Rentang Waktu menit Groomer Groomee BD J 7 1-15 J BD 1 2-3 Dibawah ini merupakan frekuensi allogrooming pada juvenil Gambar 15. Frekuensi Allogrooming pada Juvenil Gambar 16. Pola Perilaku Allogrooming pada Juvenil e. Perilaku Allogrooming pada Infant Tabel 5. Perilaku Allogrooming Infant Pelaku Frekuensi Rentang Waktu menit Groomer Groomee BD I 2 1-5 Berikut adalah Pola Perilaku Allogrooming Monyet Ekor Panjang Infant Gambar 17. Pola Perilaku Allogrooming Monyet Ekor Panjang Infant Berikut adalah pola perilaku allogrooming monyet ekor panjang Gambar 18. Pola Perilaku Allogrooming Monyet Ekor Panjang

2. Perbandingan Waktu Grooming pada Pagi, Siang, Sore Hari

Perbandingan waktu grooming pada pagi, siang, sore hari tidak dibedakan antara monyet ekor panjang jantan dewasa, betina dewasa, juvenil serta infant karena data yang diperoleh terlalu sedikit untuk dibentuk pola perilaku. Tabel 6. Persentase Autogrooming dan Allogrooming pada Pagi, Siang, dan Sore Hari Waktu Persentase Autogrooming Allogrooming Pagi 17 45 Siang 17 10 Sore 67 45 Total 100 100 Berikut adalah persentase autogrooming dan allogrooming pada pagi, siang, dan sore hari Gambar 19. Persentase Autogrooming dan Allogrooming pada Pagi, Siang, dan Sore Hari

3. Perbandingan Perilaku Autogrooming dan Allogrooming

Perbandingan perilaku autogrooming dan allogrooming tidak dibedakan antara monyet ekor panjang jantan dewasa, betina dewasa, juvenil dan infant karena data yang diperoleh terlalu sedikit untuk dibentuk pola perilaku. Persentase Autogrooming dan Allogrooming merupakan persentase total dari perilaku tersebut. Tabel 7. Perbandingan Frekuensi, Waktu Autogrooming dan Allogrooming Jenis Selisik Frekuensi Waktu Total menit Autogrooming 6 14 12 Allogrooming 36 86 119 Total 42 100 131 Berikut adalah tabel perbandingan perilaku autogrooming dan allogrooming Gambar 20. Perbandingan Perilaku Autogrooming dan Allogrooming

B. Pembahasan

1. Jumlah Waktu dan Frekuensi Grooming Monyet Ekor Panjang

Grooming merupakan salah satu perilaku sosial dalam bentuk sentuhan yang umum dilakukan dalam kelompok primata. Grooming sendiri dibagi menjadi dua yaitu autogrooming dan allogrooming. Autogrooming adalah perilaku menelisik yang dilakukan sendiri atau tanpa adanya partner grooming. Allogrooming adalah perilaku menelisik secara berpasangan atau dilakukan dengan individu lain. Menurut Entang dan Randall 2016: 31, tingkah laku menelisik memiliki manfaat yang sangat penting: 1 membersihkan rambut dari kotoran, kutu, atau parasit di tubuh individu yang ditelisik, 2 memperkuat ikatan antara individu, khususnya pelaku grooming, 3 menurunkan ketegangan, kegelisahan dan stres, serta 4 berperan dalam rekonsiliasi setelah terjadinya perkelahian antara individu. a. Perilaku Autogrooming pada Jantan Dewasa dan Betina Dewasa Data yang diperoleh bahwa jantan dewasa melakukan autogrooming sebanyak 1 kali dengan rentang waktu 1-5 menit. Betina dewasa melakukan autogrooming sebanyak 3 kali dengan rentang waktu 1-4 menit. Data tersebut terlihat bahwa jantan dewasa lebih sedikit melakukan autogrooming dibandingkan dengan dengan betina dewasa. Hal ini disebabkan karena banyaknya perilaku yang dilakukan betina dewasa seperti bergerak, makan, berpindah tempat, mengasuh anak dan koalisi lebih tinggi dibandingkan dengan jantan dewasa. Akibat dari banyaknya perilaku yang dilakukan betina dewasa