52
B. Kerangka Berpikir
Waduk Wadaslintang memiliki fungsi dan pemanfaatan untuk irigasi pengairan, PLTA, pengendali banjir, perikanan KJA, dan pariwisata. Dampak
negatif dari pemanfaatan irigasi yaitu adanya sedimen yang masuk langsung ke badan air waduk seperti limbah domestik pertanian, PLTA mempunyai dampak
negatif pada kekeruhan air yang disebabkan karena sistem kerja dari alat PLTA, pengendali banjir mempunyai dampak negatif pada volume air yang tertampung
di waduk, sektor perikanan terutama keramba jaring apung mempunyai dampak negatif yakni nutrien yang masuk ke badan air waduk sehingga dapat
menyebabkan eutrofik pencemaran di perairan waduk, dan dari sektor pariwisata seperti tempat wisata mempunyai dampak negatif yakni pembuangan limbah ke
badan air waduk. Dampak negatif tersebut mengakibatkan kondisi perairan dan terganggunya keseimbangan ekosistem Waduk Wadaslintang.
Pendekatan ilmiah untuk mengkaji kondisi perairan waduk dapat diteliti dengan kajian mengenai fisika perairan suhu, intensitas cahaya, kekeruhan, dan
penetrasi cahaya, kimia perairan pH, DO, BOD, COD, dan biologi perairan plankton. Kajian mengenai fisika dan kimia perairan secara langsung akan
mempengaruhi kelangsungan hidup plankton yang berperan sebagai bioindikator di perairan Waduk Wadaslintang. Dari kajian ilmiah tersebut, maka dapat
ditentukan struktur komunitas plankton di perairan Waduk Wadaslintang berdasarkan indeks keanekaragaman, indeks dominansi, indeks kemerataan,
indeks kesamaan, indeks kekayaan, dan komposisi jenis.
53
Gambar 2. Diagram Alir Kerangka Berpikir
Waduk Wadaslintang
Fungsi dan Pemanfaatan Waduk
Irigasi Pengairan
PLTA Pengendali
Banjir Perikanan KJA
Pariwisata
Kondisi Perairan Waduk
Fisika Perairan Biologi Perairan
Kimia Perairan 1.
Suhu air 2.
Intensitas cahaya
3. Kekeruhan air
4. Penetrasi
Cahaya 1.
pH 2.
DO 3.
BOD 4.
COD
Perifiton, Plankton, Nekton, Bentos, dll
Plankton Fitoplankton
Zooplankton Konsumen tingkat I
Produsen Primer
Struktur Komunitas
1. Indeks Keanekaragaman
2. Indeks Dominansi
3. Indeks Kemerataan
4. Indeks Kesamaan
5. Indeks Kekayaan
6. Komposisi jenis
Sedimen yang masuk
Kekeruhan air Volume air yang
tertampung Nutrien yang
masuk badan air Pembuangan
limbah
54
BAB III METODE PENELITIAN