commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Televisi tumbuh dan berkembang menjadi salah satu bentuk media massa audio visual dengan ciri dan sifatnya yang berbeda dengan
media yang telah ada sebelumnya, yaitu media massa cetak dan media massa elektronik. Televisi merupakan media yang relatif mudah
dijangkau oleh mereka dan mampu menyebarkan informasi berupa berita, hiburan, pendidikan, dan budaya. Pada awal abad ke 20 ini,
beberapa stasiun televisi nasional mulai melakukan penyiaran selama 24 jam non stop sehingga dapat dinikmati oleh penonton audience
sewaktu-waktu. Melihat jadwal penyiaran televisi yang semakin dipadatkan,
tentunya tidak lepas dari persaingan yang ketat antar stasiun televisi. Hal tersebut menjadi tantangan bagi penata program acara di stasiun
televisi masing-masing untuk menyiarkan acara yang menarik dan menjadi favorit penonton. Segmentasi acara berdasarkan usia dan
sasaran penonton target audience tentu menjadi perhatian khusus karena sangat berpengaruh bagi penonton dalam memilih acara apa
yang akan menjadi pilihan favoritnya.
commit to user 2
Setiap program siaran televisi, sebelum dapat dinikmati oleh penontonnya melalui pesawat televisi, merupakan hasil proses kerja
yang panjang, rumit, melibatkan banyak tenaga dari berbagai profesi serta dana atau pembiayaan yang sangat besar. Proses kerja yang
panjang itu meliputi perencanaan, pengorganisasian, tindakan atau proses produksi dan penyiaran, pengawasan serta evaluasi. Hasil
evaluasi dipakai sebagai masukan kembali guna menyempurnakan proses perencanaan, produksi dan penyiaran paket-paket acara siaran
televisi berikutnya. Didalam proses produksi acara siaran televisi, akan terlibat manusia pelaksana, baik dari administrasi, teknik, dan siaran,
serta peralatan elektronik, seperti camera, lighting, audio system, editing equipment, serta non elektronik seperti dekorasi dan fasilitas
lain yang menunjang produksi acara televisi. Informasi merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat
di semua lapisan. Penyebarluasan informasi dituntut sampai pada masyarakat dengan waktu yang singkat dan cepat mengingat nilai
pentingnya sebuah informasi. Proses penyebarluasan informasi dimulai dari cara yang sederhana, lalu berkembang dengan cara bertahap
mengikuti arus modernisasi. Misalnya dahulu informasi tersebar dari mulut ke mulut, berpindah pada pengiriman gelombang suara,
berkembang menjadi pengiriman gelombang suara dan gambar, hingga saat ini informasi tersebar secara streaming. Dengan demikian, setiap
commit to user 3
produksi acara siaran televisi, selain akan melibatkan tenaga kerja yang profesional kelengkapan peralatan juga sangat dibutuhkan.
Dengan adanya media televisi kebutuhan akan informasi ataupun hiburan, sangat diperlukan bahkan membawa dampak bagi khalayak
luas. Hal tersebut mampu membuat khalayak secara langsung mendapatkan informasi yang dibutuhkan
dengan cepat tanpa
menunggu waktu yang lama, dan disinilah peran televisi demikian penting dan sangat dibutuhkan oleh khalayak luas. Di dalam
perkembangannya, televisi sendiri juga tidak lepas dari peranan individu - individu yang berpotensi, terampil dan berbakat didalamnya,
sehingga dapat memenuhi kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan. Individu – individu yang berada dibalik hebatnya televisi
sangatlah berpengaruh terhadap masa depan televisi tersebut, salah satunya Production Assistant atau yang kita kenal dengan sebutan PA.
Production Assistant atau PA adalah orang yang bertanggung
jawab memproduksi langsung di lapangan atau lokasi shoting atas hasil produksi, yang tentunya dibantu serta didukung oleh crew
Cameraman, Audioman, Lightingman, Wardrobe, Property, dll. Tak lupa juga, Production Assistant juga berperan penting dalam proses
produksi suatu acara dari mulai pembuatan request crew, hingga jadwal produksi. Tanggung jawab seorang Production Assistant juga
mencakup hingga proses pasca produksi, yakni bertanggung jawab memantau proses editing hingga program itu ditayangkan. Dan dalam
commit to user 4
hal ini, seorang Production Assistant diatasi oleh Produser, yang merumuskan konsep dari hasil evaluasi para Team Creative yang telah
dibuat, disepakati atau diputuskan oleh Executive Producer EP Produser.
Disini kedudukan seorang Asisten Produksi sangat berpengaruh atau terkait langsung dengan tayangan dalam suatu program acara
televisi tersebut. Jika seorang Produser bertanggungjawab untuk semua kelancaran suatu program dari praproduksi hingga penayangan,
maka Asisten Produksi disini bekerja sebagai pengontrol keseluruhan materi yang akan masuk dalam postproduksi hingga tayang. Seorang
Asisten Produksi juga wajib mengontrol gambar atau suara yang akan disiarkan agar tidak terjadi kesalahan saat penayangan. Apabila saat
berlangsungnya acara siaran langsung live, tugas seorang Asisten Produksi yaitu mengatur koordinasi antara kru atau tim yang sedang
bertugas dengan OAP On Air Presentation. Pada kesempatan ini, penulis diberi kesempatan melaksanakan
Kuliah Kerja Media KKM disalah satu televisi swasta yaitu Global TV. Global TV sebagai media televisi swasta, yang awalnya dikenal
dengan hanya adanya program - program musik MTV yang mengarah pada tontonan remaja. Dengan banyaknya persaingan, Global TV
mencoba memberikan program acara baru lepas dari acara musik tersebut,
yaitu mempersembahkan
program acara
yang mengembangkan banyak pengetahuan dan informasi dari Youtube dan
commit to user 5
sumber media internet lainnya, yang dikemas dengan format berbeda dalam rangkaian acara Top Banget.
Program acara Top Banget adalah program acara yang bersifat taping, maka dari itu proses pengerjaannya relatif santai. Acara yang
menyajikan pengetahuan dan informasi unik dari seluruh penjuru dunia, yang masih banyak pemirsa menganggap tabu akan hal itu.
Acara Top Banget ditayangkan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB sampai 15.30 WIB di Global TV. Acara ini terdiri
dari 4 segmen. Setiap segmen biasanya terdiri dari 4 hingga 5 info unik, adapun Info Boleh Banget yang ditaruh diantara segmen 2 dan
segmen 3. Program acara Top Banget dibuat karena minimnya informasi
kepada seluruh pemirsa televisi. Maka acara Top Banget ini disajikan dengan berbagai macam jenis informasi yang unik, menarik, inspiratif,
misterius dan pastinya keren untuk disaksikan oleh semua kalangan. Pada media internet bisa ditemukan informasi - informasi yang
dimaksud. Tetapi pada acara ini, pemirsa dimudahkan untuk mendapatkannya dan tidak perlu susah untuk mengaksesnya melalui
media internet atau streaming, karena tidak semua masyarakat di Indonesia dapat dengan mudah mengunduh dan mendapatkan fasilitas
internet dengan baik.
commit to user 6
Alasan mengapa penulis memilih untuk Kuliah Kerja Media di produksi acara Top Banget, dikarenakan penulis ingin mempelajari dan
terlibat langsung pada program acara yang mengangkat berbagai informasi menarik dari berbagai sumber terutama Youtube, yang
dikemas dalam rangkaian berbagai informasi menarik menjadi satu dan acara tersebut tayang striping dari hari Senin – Jumat. Dalam hal ini
penulis juga ingin menambah pengalaman dan ilmu dibidang pertelevisian yang sangat diharapkan dapat menjadi bekal dijenjang
kemudian. Penulis pun mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan
selama berada di Global. Dalam judul tersebut penulis mengharapkan
dapat menjelaskan bagaimana cara kerja seorang Production Assistant disebuah program acara televisi di Global TV khususnya pada program
acara Top Banget.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media