Program Informasi Program Acara Televisi

commit to user 11 Dari hal tersebut fungsi televisi secara umum menurut Undang- Undang sangat baik karena memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Media informasi dan penerangan. 2. Media pendidikan dan hiburan. 3. Media untuk memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya. 4. Media pertahanan dan keamanan. 4

C. Program Acara Televisi

Stasiun televisi kian lama kian bersaing ketat dalam menampilkan program acara yang dimilikinya. Setiap harinya menyajikan beberapa program yang jumlahnya sangat banyak dan sangat bermacam jenis acaranya. Pada dasarnya apapun yang dijadikan suatu program untuk ditayangkan kepada pemirsa. Dari berbagai jenis program dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya, yaitu :

1. Program Informasi

Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada khalayak audience. Daya tarik program ini adalah informasi dan informasi itulah yang dijual kepada audience. Dengan demikian program informasi tidak hanya program berita tetapi bisa juga dalam bentuk talk show perbincangan. 4 Undang - Undang Penyiaran, BAB II Pasal 5, Nomor 24, 1997 commit to user 12 Program informasi dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu berita keras hard news dan berita lunak soft news. 5 a. Berita Keras Hard News Berita keras yaitu segala informasi penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran agar khalayak segera tahu informasi tersebut. Sebagian orang menyebut berita keras dengan istilah straight news. Peran telivisi sebagai sumber utama hard news bagi masyarakat cenderung untuk terus meningkat. Media televisi biasanya menyajikan berita keras secara reguler yang ditayangkan dalam suatu program berita. Stasiun televisi besar baiasanya menyajikan program berita beberapa kali dalam satu hari. Bahkan ada yang menyajikan program berita dalam setiap jam meskipun durasinya cukup singkat. Dalam berita mengenai konflik, televisi menjadi media informasi yang paling dipercaya. Hal ini disebabkan televisi menyajikan gambar bukti yang tak terbantahkan. Pada umumnya stasiun televisi menginvestasikan dana dalam jumlah yang cukup besar. 5 Morissan. Op. Cit. hal. 101 commit to user 13 b. Berita Lunak Soft News Berita lunak adalah segala informasi yang penting dan menarik, disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Stasiun televisi menggunakan berbagai istilah untuk berita lunak, seperti news magazine, current affair, dan lain- lain. Manusia cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar, maka dari itu programer harus mengeksplorasi rasa ingin tahu tersebut agar dapat menarik audience. Berita lunak atau soft news dapat berbentuk talk show perbincangan ataupun laporan – laporan khusus seperti perkembangan tren atau seputar gaya hidup life style. c. Infotainment Infotainment juga merupakan salah satu bentuk berita. Kata infotainment berasal dari 2 kata, yaitu “information” dan “entertainment” . Infotainment sendiri sebenarnya lebih memiliki fungsi sebagai hiburan bagi audience. Program infotainment yang kerap ditayangkan oleh stasiun televisi, juga merupakan salah satu berita keras karena sifatnya yang harus segera ditayangkan. 6 Infotainment di Indonesia identik dengan acara televisi yang menyajikan berita selebritis dan memiliki ciri khas 6 Ibid. hal. 101 - 102 commit to user 14 penyampaian yang unik. Tetapi bagaimana sebenarnya masyarakat kita mendefinisikan infoteinment di atas nilai - nilai yang sedang bergeser. Acara televisi ini mendapat perhatian yang tinggi dibanding acara - acara lain sejalan dengan nilai - nilai yang terus berubah. Itulah sebabnya untuk meraup keuntungan yang besar bisinis televisi menggunakan segala cara untuk menaikan popularitas acara - acara tertentu tanpa memandang nilai-nilai yang semakin hari kian merosot. Infotainment tumbuh dan mulai menguasai tayangan televisi Indonesia menggantikan arena gosip yang pernah marak. Sepintas memang tidak berbeda gosip dan infotainment. Bedanya, infotainment merupakan gosip yang dibuat melalui penelusuran atau investigasi. Dikaitkan dengan jurnalisme, tampaknya infotainment merupakan spesifikasi baru. Lahir di Indonesia setelah dipromosikannya investigatif reporting yakni jurnalisme yang menganut paham pendalaman. Berita investigasi merupakan berita lengkap dari sebuah peristiwa sebagai hasil penelusuran wartawan. Biasanya berkaitan dengan korupsi. Karena itu tanpa pengetahuan jurnalistik yang memadai, investigation reporting bisa menghasilkan berita prasangka, berita yang mungkin saja melanggar asas praduga tak bersalah. Berita seperti itu diharamkan commit to user 15 oleh Kode Etik Jurnalistik KEJ dan Kode Etik Wartawan KEWI. Sedangkan infotainment merupakan analog dari entertainment yang bobotnya memang lebih ke arah hiburan. Biasanya berupa tayangan atau pemuatan tulisan informasi yang berkaitan dengan kehidupan pribadi orang terkenal. Merujuk pada arti sesungguhnya dari infotainment, yaitu informasi yang dikemas dalam balutan entertainment, maka sudah sewajarnya jika porsi informasi lebih banyak daripada porsi hiburan itu. Namun faktanya, kini infotainment justru lebih mengutamakan unsur hiburan dari pada unsur informasi. Ini terkait dengan kandungan informasi misalnya bobot informasi atau penting tidaknya informasi tersebut disampaikan kepada publik. Mengacu pada theory agenda setting, maka sebenarnya medialah yang telah mengonstruksi pikiran publik, sehingga informasi yang sebenarnya tidak penting menjadi penting. Theory agenda setting sesuai dengan pemikiran peneliti yang menduga bahwa peran media massa cukup besar untuk mempengaruhi pikiran khalayak melalui penekanan berita yang disampaikan. Media massa digunakan sebagai alat untuk mengonstruksi area kognitif audience, sehingga mereka mau mengubah pandangan - pandangan yang dianut ataupun menerima perspektif baru. Teori ini menunjukkan bahwa media massa commit to user 16 semakin mempercepat jalannya arus informasi hingga mencapai khalayak dalam jumlah yang besar. Inilah salah satu keutamaan media massa. Dengan kata lain, media membuat sesuatu yang tidak penting menjadi penting, misalnya dengan penekanan atau porsi penayangan berita yang besar. 7

D. Penyiaran Televisi