LATAR BELAKANG SISKA DYAH WULANDARI F3409058

commit to user 16

B. LATAR BELAKANG

Berlakunya otonomi daerah sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor 22 tahun 1999 mengharuskan setiap daerah kabupaten kota harus mencari potensi pendapatan yang dapat dioptimalkan sebagai pendapatan asli daerah tersebut, tidak terkecuali bagi Kabupaten Sukoharjo yang juga dituntut untuk menggali potensi pendapatan yang ada di daerahnya sendiri yang bisa dipakai untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Kunci kemandirian daerah adalah pengelolaan PAD. Pajak daerah sebagai salah satu sumber PAD diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi daerah itu sendiri sehingga dapat memperlancar penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah. PAD merupakan sumber dana yang penting bagi pemerintah daerah untuk membiayai belanja daerah yang ditujukan untuk kemajuan daerah Akhmada, 2008. Dalam konteks daerah, pajak daerah adalah pajak-pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah misal: provinsi, kabupaten, kotamadya yang diatur berdasarkan peraturan daerah dan hasil pungutannya digunakan untuk membiayai rumah tangga daerahnya. Pemerintah daerah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sukoharjo dengan jalan menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang dimiliki. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan hasil pajak daerah yang sudah ada, salah satunya adalah Pajak Penerangan Jalan. commit to user 17 Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik. Saat ini banyak kegiatan industri maupun non industri yang menggunakan tenaga listrik. Peningkatan Pajak Penerangan Jalan diharapkan mampu memberikan kontribusi serta pengaruh yang positif bagi perkembangan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo. Pajak Penerangan Jalan merupakan salah satu jenis pajak yang potensial dan memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah rata-rata sebesar 63,29 setiap tahunnya. Belum banyak pihak yang melakukan penelitian terhadap Pajak Penerangan Jalan yang memberikan kontribusi tinggi pada Pendapatan Asli Daerah. Selain hal tersebut, penyediaan dana yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah semestinya harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak menurunkan standar pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih mendalam dan membahas lebih lanjut tentang penerimaan Pajak Penerangan Jalan dari tahun ke tahun di Kabupaten Sukoharjo sehingga penulis mengambil judul “ANALISIS PENERIMAAN PAJAK PENERANGAN JALAN DI KABUPATEN SUKOHARJO PADA TAHUN 2007 - 2011”.

C. PERUMUSAN MASALAH