Tahap Proses Pembuatan PEMBAHASAN A. Biola

commit to user merupakanKomposisi merupakan salah satu unsur penting untuk mendapatkan suatu karya seni yang ’pas’ atau nyaman dilihat seseorang. Penulis menggunakan komposisi terbuka yang merupakan objek yang menyebar dipilihnya komposisi ini untuk menimbulkan perasaan tak terbatas, menyebar dari objek utama sehingga memberi kesan menerus tidak terkekang.

F. Tahap Proses Pembuatan

Proses penciptaa meliputi beberapa tahapan yang dirangkum dalam penjelasan di bawah berikut : 1 Pembuatan sketsa Pada proses awal ini dilakukan pembuatan sketsa ada kertas gambar, diperlukan ide-ide pada pembuatan sketsa awal ini 2 Pewarnaan sketsa Proses pewarnaan sketsa dilakukan dengan menggunakan pensil warna. Pensil warna dipilih agar mendapatkan tekstur dari pensil warna serta untuk mendapatkan warna-warna gradasi yang dapat disesuaikan dengan mudah melalui teknik mewarnai manual. Penggunaan pensil warna juga memiliki keuntungan dalam pewarnaan bidang-bidang kecil. 3 Pengolahan sketsa melalui komputer Proses pengolahan sketsa pada komputer diawali dengan pemindahan sketsa yang sudah diwarnai ke dalam bentuk digital melalui proses scanning. Setelah didapatka gambar digital kemudian diolah lebih lanjut dengan menggunakan program Adobe Photoshop. Hal-hal yang diolah pada program ini meliputi pengolahan dan pengeditan kecerahan kontras gambar. Kemudian dilakukan pembagian sketsa berdasarkan warna dasarnya yaitu sketsa cyan, magenta, yellow dan black. Dilakukan pengolahan frekuensi dan angle ditiap-tiap sketsanya. Terakhir dilakuakan proses printing pada keempat kerta tersebut sketsa C, M, Y, K. 4 Proses afdruk Pada proses ini dibagi ke dalam beberapa tahapan : a. Pertama-tama mempersiapkan beberapa alat dan bahan yang dipelukan dan mempersiapkan screen yang sudah dalam kondisi bersih. b. Diawali dengan proses pengolesan obat afdruk ke seluruh bagian screen secara merata obat yang digunakan adalah photoxol dengan menggunakan rakel atau memanfaatkan penggaris mika. Proses ini harus dilakukan di dalam kondisi ruangan yang gelap, dikarenakan obat afdruk sangat sensitif terhadap cahaya. c. Setelah rata dilakukan proses pengeringan dengan menggunakan alat bantu yaitu hairdryer agar proses pengeringan obat lebih cepat. d. Mempesiapkan sketsa yang telat diprint, kemudian letakan kertas tersebut pada bidang depan screen dan beri minyak goreng secara merata di atas kertas tersebut agar dapat menempet dengan mudah dan sempurna di atas screen. e. Selanjutnya tahap pencahayaan yang dapat dilakukan dengan dua alternatif yaitu menggunakan sinar matahari dan yang kedua menggunakan lampu neon. Sinar matahari : Letakkan screen di bawah sinar matahari terik selama beberapa detik antara 10 hingga 15 detik sampai sketsa tercetak pada kain screen. Setelah itu seprotkan air secara perlahan kearah screen hingga bagian sketsa terlihat. Lampu neon : Letakkan screen, kemudian arahkan lampu neon pada screen dan sinari screen secara merata mulai dari bagian atas hingga bagian bawah. Proses ini lebih lama dibandingkan dengan sinar matahari karena harus mengarahkan lampu ke seluruh area screen secara merata, namun keuntungan teknik ini dimana tidak perlu menunggu adanya sinar matahari. Proses ini juga dapat commit to user dikerjakan pada saat malam hari. Setelah sketsa tertransfer seprotkan air secara perlahan kearah screen hingga bagian sketsa terlihat. f. Tahap terakhir bersihkan air pada screen dengan lap atau menggunakan hairdryer kembali. 5 Proses pencetakan karya Proses pencetakan karya dilakukan dengan meletakkan kertas atau media di atas bidang datar seperti meja, kemudian letakan screen di atas kertas dan berikan cat pada salah satu sisi screen. Cat ini merupakan campuran antara medium pasta dan pigment. Kemudian gesut dengan menggunakan rakel dengan cara menggesut satu arah yaitu dari atas ke bawah. Lakukan proses ini secara berulang dengan diawali menggesut screen dengan sketsa cyan, kemudian magenta, yellow dan terakhir black. 6 Penyajian Penyajian merupakan tahap terakhir pada proses pembuatan karya. Penyajian ini disajikan dengan mengunakan pas parto kurang lebih berjarak 5 cm sampai 10 cm dari keempat sisi karya yaitu kanan, kiri, atas dan bawah. Bingkai yang digunakan adalah bingkai minimalis dan menggunakan kaca doff agar tidak memantulkan cahaya sehingga mengurangi kejelasan pandangan saat melihat karya.

G. Deskripsi Karya