47
4.1.3 Pelaksanaan Intensifikasi Retribusi Parkir Kota Semarang
4.1.3.1 Proses Pelaksanaan Retribusi Parkir
Dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum di Kota
Semarang yang baru ini diharapkan dalam pengelolaan maupun pengawasan terhadap parkir dan retribusi dapat lebih ditingkatkan dan
menambah pendapatan asli daerah. Menurut Solchan Hartono, SH, M.Hum selaku Kepala Unit
Pelaksanaan Daerah Pengelola Perparkiran Kota Semarang, proses pelaksanaan intensifikasi retribusi parkir terbagi menjadi tiga tahapan
sebagai berikut : 1.
Prosedur menjadi putugas parkir resmi, dengan persyaratan sebagai
berikut :
a. Mengisi surat permohonan.
b. Menyerahkan foto copy identitas diri.
c. Pas foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
d. Mengisi surat kesanggupan setor.
e. Mengisi surat pernyataan sanggup mentaati kewajiban sebagai
juru parkir. 2.
Penetapan titik lokasi parkir ditetapkan oleh Unit Pelaksanaan Daerah Pengelola Perparkiran dengan memperhatikan rencana umum
tata ruang kota, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan dan kemudahan bagi pengguna jasa.
48
3. Tata cara pemunggutan sampai dengan penyetoran retribusi parkir Dari penghasilam penarikan retribusi parkir kemudian disetorkan
kepada kas negara melalui bank BPD Propinsi Jawa Tengah.
wawancara dengan kepala Unit Pelaksana Daerah Pengelola Perparkiran kota Semarang, 28 April. Pukul 11.20.2009
. Adanya sistem penyetoran hasil penarikan retribusi dari petugas parkir dengan cara :
1. Setoran langsung
Juru parkir langsung menyetorkan hasil retribusi ke kas daerah atau bendahara Unit Pelaksana Daerah Pengelola Perparkiran
kota Semarang.
wawancara dengan Poniman, petugas parkir tepi jalan umum kota Semarang, 18 Maret. Pukul 11.15.2008
. 2.
Jemput bola Yaitu petugas parkir menarik langsung dari juru parkir setiap
selesai melakukan tugasnya.
wawancara dengan kepala Unit Pelaksana Daerah Pengelola Perparkiran kota Semarang, 28 Maret.
Pukul 11.20.2009
. Menurut Solchan Hartono, SH, M.Hum selaku Kepala Unit
Pelaksanaan Daerah Pengelola Perparkiran Kota Semarang, Penyetoran juga dapat dilaksanakan sesuai perjanjian dengan sistem setoran yang
berbeda-beda antara lain : a.
Sistem setoran harian
49
Penyetoran dilakukan hari berikutnya. Pendapatan parkir hari ini disetorkan besoknya sekaligus pengambilan karcis parkir dan
retribusinya. b.
Sistem setoran mingguan Penyetoran dilakukan setiap akhir minggu.
c. Sistem setoran bulanan
Penyetoran biasanya dilakukan pada awal bulan atau akhir bulan.
wawancara dengan kepala Unit Pelaksana Daerah Pengelola Perparkiran kota Semarang, 28 April. Pukul 11.25.2009
. Berdasarkan
hasil wawancara
diatas dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan intensifikasi retribusi parkir terbagi menjadi tiga
tahapan, bertujuan agar pendapatan dari sektor parkir lebih meningkat. Dengan cara mempermudah cara penyetoran hasil pemungutan retribusi
parkir.
4.1.3.2 Program Intensifikasi