Membedakan Fakta dan Opini Berpikir Kritis Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan

Mengenal Biologi 11 Ketika menjelaskan hasil penelitian, jelaskanlah hasil penelitian Anda dengan terperinci. Dengan demikian, orang lain dapat mengerti hasil percobaanmu.

e. Kesimpulan dan Saran

Setelah data percobaan dianalisis, diperoleh suatu hasil yang merupakan kesimpulan. Jadi, kesimpulan adalah jawaban dari hasil pengujian hipotesis. Dalam bagian ini juga diberikan saran yang berhubungan dengan penelitian ini. Misalnya, saran untuk penelitian lanjutan atau rekomendasi dari hasil penelitian lainnya. Berdasarkan hasil eksperimen dari Kegiatan 1.1, buatlah laporan ilmiah dengan mengikuti sistematika penulisan karya ilmiah. Lakukan kegiatan ini secara berkelompok. Gunakan berbagai referensi untuk mendukung data hasil percobaan Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas. Tugas Ilmiah 1.2

4. Bersikap Ilmiah

Dalam melakukan kerja ilmiah, Anda harus memiliki sikap ilmiah atau sikap yang sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan. Sikap ini penting agar Anda dapat menjadi penyelidik yang baik dan menghasilkan karya yang baik. Sikap ini tidak hanya penting ketika melakukan kerja ilmiah, tetapi juga dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa sikap ilmiah yang perlu Anda miliki.

a. Membedakan Fakta dan Opini

Dapat membedakan antara fakta dan opini adalah salah satu sikap yang perlu dimiliki oleh seorang saintis. Fakta adalah kenyataan, sedangkan opini adalah pendapat. Fakta dapat dikenali oleh alat indra dan dapat diukur secara kualitatif. Pernyataan dalam bidang IPA haruslah berupa pernyataan eksak, yaitu tepat dan spesifik. Adapun opini merupakan tanggapan atau tafsiran seseorang. Berikut ini contoh fakta dan opini. Fakta: Anak itu memiliki rambut hitam. Opini: Anak itu memiliki rambut yang indah. Fakta: Mawar memiliki bunga berwarna merah. Opini: Mawar memiliki bunga yang menarik. Seorang saintis haruslah menyajikan faktor-faktor dalam bentuk data dan menghindari opini-opini yang tidak didukung fakta. Fakta yang diberikan haruslah sesuai dengan kenyataan karena seorang saintis harus jujur. Apa yang terjadi jika data yang digunakan tidak sesuai kenyataan?

b. Berpikir Kritis

Ketika Anda menilai dan menyaring suatu informasi yang diterima, Anda berarti telah berpikir kritis. Berpikir kritis berarti mengombinasikan apa yang telah Anda ketahui dengan fakta baru yang diberikan, misalnya apakah benar manusia berevolusi dari simpanse? Ataukah evolusi itu terjadi karena seleksi alam, sehingga manusia dan simpanse memiliki proses evolusi berbeda? Manakah yang Anda pilih? Setelah itu, baru Anda putuskan untuk mempercayainya atau tidak. Berpikir kritis ini sangat penting karena tidak semua informasi yang kita terima itu benar. Kita perlu menyaringnya dan melihat dari berbagai sudut pandang sebelum mempercayainya. Berpikir kritis sangat penting • Fakta • Opini Kata Kunci Di Unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 12 ketika sedang melakukan kerja ilmiah. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan data penelitian yang akurat dan dapat dipertanggung- jawabkan.

c. Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan

Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan adalah sikap ilmiah yang perlu kita miliki. Terutama ketika kita bekerja sama dengan orang lain. Anda harus menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik. Ketika menganalisis suatu penjelasan, mungkin ada hal-hal yang tidak dimengerti atau hal-hal yang dirasa janggal. Untuk itu, Anda perlu mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Jangan takut untuk bertanya, tetapi ingat pula untuk mengajukan pertanyaan secara santun. Mengapa? Karena seorang saintis yang baik adalah seseorang yang dapat menghargai orang lain.

d. Memiliki Rasa Ingin Tahu