BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Persepsi
Persepsi adalah inti komunikasi, sedangkan penafsiran interpretasi adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian-balik decoding dalam proses
komunikasi Mulyana, 2003:167. Menurut Philip Kotler 2006: 174 persepsi merupakan proses di mana orang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan
informasi untuk membentuk gambaran dunia yang berarti. Hal senada juga diungkapkan oleh Schiffman et al 2008, menurut mereka persepsi merupakan
proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Dalam
konteks komunikasi, John R. Wenburg dan William W. Wilmot mengartikan persepsi sebagai cara organisme memberi makna Mulyana, 2003:168.
Jadi, dapat dikatakan bahwa persepsi merupakan cara seseorang untuk memaknai informasi-informasi yang ada di sekitarnya. Persepsi merupakan inti
komunikasi, karena melalui persepsi seseorang memilih dan mengartikan pesan- pesan yang ditangkapnya sehingga kemudian dapat menentukan bagaimana ia
merespon pesan tersebut. Komunikasi yang efektif tidak akan terwujud tanpa adanya persepsi yang akurat.
Sunaryo 2004: 98 menyatakan syarat terjadinya persepsi adalah sebagai berikut:
1 Adanya objek yang dipersepsi.
2 Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu
persiapan dalam mengadakan persepsi. 3
Adanya alat indera reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus. 4
Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak yang kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon.
Persepsi yang timbul dalam benak setiap orang dapat berbeda antara seorang dengan yang lainnya. Sebagaimana diungkapkan Rahmat 2008 yang
mana dikutip oleh Carolina dan Ester 2014: 11 bahwa persepsi dipengaruhi oleh faktor fungsional dan struktural yang ada dalam diri manusia. Faktor
fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal yang menentukan
persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli. Sedangkan faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya
pada sistem saraf individu. Dengan demikian, perbedaan persepsi yang timbul dalam benak setiap orang dapat berbeda karena dipengaruhi faktor-faktor
tersebut. Sedangkan menurut Robbins 2008: 175-176, ada tiga faktor yang dapat
mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu: 1
Pelaku persepsi, ketika seorang individu melihat target dan berusaha untuk menginterpretasikan apa yang ia lihat, interpretasi itu sangat
dipengaruhi oleh berbagai karakteristik pribadi dari pembuat persepsi individual tersebut. Karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi
meliputi sikap, kepribadian, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan-harapan seseorang.
2 Target atau objek, karakteristik dari target yang akan diamati dapat
mempengaruhi apa yang dipersepsikan. 3
Situasi, merupakan konteks di mana pelaku persepsi melihat objek atau target. Faktor ini dapat meliputi waktu ataupun keadaan sosial.
Timbulnya persepsi dalam benak seseorang tidak terjadi begitu saja, namun persepsi tersebut timbul dari serangkaian proses tertentu. Alex Sobur 2003
menyatakan ada 3 tahap proses persepsi, yaitu: 1
Seleksi, adalah proses penyaringan oleh indra terhadap rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit.
8
2 Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga
mempunyai arti bagi seseorang. Dalam fase ini rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk. Interpretasi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yakni pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian dan kecerdasan. Namun, persepsi juga
bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengadakan pengkategorian informasi yang diterimanya, yaitu proses mereduksi
informasi yang kompleks menjadi sederhana. 3
Reaksi, bertindak sehubungan dengan apa yang telah diserap. Reaksi terdiri dari reaksi tersembunyi yaitu pendapatsikap dan reaksi terbuka
sebagai tindakan yang nyata sehubungan dengan tindakan yang tersembunyi.
2.2. Teori Kategori Sosial