Lokasi dan waktu penelitian Analisis Data Langkah Penelitian Definisi Operasional

20

3.2.3 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana simple random sampilng. pengambilan sampel dilakukan dengan menggunankan rumus Krejcie dan Morgan Krejcie,et al.,1970. 1 . . 1 1 . . 2 2 2 P P X d N P P N X n − + − − = di mana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi X 2 = nilai Chi kuadrat P = proporsi populasi d = galat pendugaan dengan beberapa asumsi, maka rumus di atas di turunkan lagi menjadi 1 . . 1 1 . . 2 2 2 P P X d N P P N X n − + − − = 5 , 5 , 841 , 3 05 , 1 5 , 5 , 841 , 3 2 x N x xN n + − = 25 , 841 , 3 0025 , 1 25 , 841 , 3 + − = N xN n Populasi target pasien COPD rawat inap pada tahun 2012 adalah sebanyak 302 pasien, maka jumlah sampel yang di ambil menurut table Krejcie- Morgan atau dengan menggunakan rumus di atas adalah 173.

3.3 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan Agustus - September 2013. 3.4 Rancangan Penelitian 3.4.1 Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berupa rekam medis COPD rawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan Periode Januari – Juni 2012. Universitas Sumatera Utara 21

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan rekam medis pasien COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari – Juni 2012 menjadi beberapa kelompok. Adapun rekam medis yang dikelompokkan dalam penelitian ini adalah : a. Mengelompokkan data rekam medis berdasarkan inklusi. b. Mengolompokkan identitas, pengobatan yang diberikan dandata klinis. c. Mengidentifikasi DRPs berdasarkan studi literatur.

3.5 Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif diuraikan dalam bentuk tabel dan grafik sedangkan data kualitatif diuraikan dalam bentuk uraian. Universitas Sumatera Utara 22 3.6Diagram Alir penelitian Adapun gambaran pelaksanaan penelitian adalah seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Gambar pelaksanaan penelitian. Rekam medis P i mengelompokkan data berdasarkan kriteria inklusi Identifikasi DRPs Penentuan Indikasi tanpa obat Penentuan obat tanpa indikasi Penentuan obat salah Penentuan dosis obat kurang Penentuan dosis obat lebih Penentuan reaksi obat merugikan Penentuan interaksi obat Analisi data Penarikkan kesimpulan Universitas Sumatera Utara 23

3.7 Langkah Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Meminta rekomendasi Dekan Fakultas Farmasi USU untuk dapat melakukan penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan. b. Menghubungi Direktur Utama RSUP H. Adam Malik Medan untuk mendapatkan izin melakukan penelitian dan pengambilan data dengan membawa surat rekomendasi dari fakultas. c. Mengumpulkan data berupa rekam medis yang tersedia di RSUP H. Adam Malik Medan. d. Menganalisis data dan informasi yang sehingga di dapatkan kesimpulan dari penelitian.

3.8 Definisi Operasional

a. DRPs adalah kejadian yang tidak diinginkan pasien terkait terapi obat, dan secara nyata maupun potensial berpengaruh pada outcome yang diinginkan pasien. b. Indikasi tanpa obat adalah pasien mempunyai kondisi medis yang membutuhkan terapi obat tetapi pasien tidak mendapatkan obat untuk indikasi tersebut. c. Obat tanpa indikasi adalah pasien mempunyai kondisi medis dan menerima obat yang tidak mempunyai indikasi medis yang valid. d. Obat salah adalah pasien mendapatkan obat yang tidak aman, tidak paling efektif dan kontraindikasi dengan kondisi pasien tersebut. e. Dosis obat kurang adalah pasien mempunyai kondisi medis dan mendapatkan obat yang benar tetapi dosis obat tersebut kurang. Universitas Sumatera Utara 24 d. Dosis obat berlebih adalah pasien mempunyai kondisi medis dan mendapatkan obat yang benar tetapi dosis obat tersebut lebih. e. Reaksi obat merugikan adalah pasien mempunyai kondisi medis akibat reaksi obat yang merugikan. f. Interaksi obat adalah pasien mempunyai kondisi medis akibat interaksi obat- obat, obat-makanan. Universitas Sumatera Utara 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan sampel yang diambil dari catatan rekam medis di RSUP H. Adam Malik periode Agustus – Desember 2012 diperoleh seluruh data pasien COPD di instalasi rawat inap di RSUP H. Adam Malik sebanyak 173 pasien. Data yang diperoleh dari rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi adalah sebanyak 63 pasien yaitu pasien yang pulang dengan cara berobat jalan sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebagai subjek eksklusi sebanyak 110 pasien, yaitu 10 pasien meninggal, pasien dengan pulang atas permintaan pasien sendiri dan 92 pasien data pasien yang tidak sesuai dalam penelitian seperti yang di tunjukkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Jumlah pasien berdasarkan cara pulang No. Cara Pulang Jumlah Pasien n=173 1 Pulang Berobat Jalan PBJ 63 36,42 2 Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS 8 4,62 3 Meninggal Exitus 10 5,78 4 Data Tidak Sesuai 92 53,18 Berdasarkan Tabel 3.1 di atas maka jumlah rekam medis yang diamati sebanyak 63 rekam medis, yaitu pasien yang pulang dengan cara berobat jalan. Sedangkan pasien yang pulang dengan cara PAPS dan exitus tidak dapat di amati karena pengobatan belum selesai dan data tidak memenuhi syarat penelitian. Universitas Sumatera Utara