Tempat dan Waktu Desain Penelitian Prosedur Percobaan

signifikansi lebih besar dari α, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama Irianto, 2004. Jika data normal dan homogenitas maka dilanjutkan dengan uji ANOVA, jika value p 0,05 maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Apabila uji homogenitas tidak signifikan maka uji statistik yang dilanjutkan ialah uji Kruskal-Wallis. Analisis data ini dilakukan menggunakan program SPSS versi 20.0.

G. Instrumen Penelitian

1. Alat Polybag, cangkul, ember, penggaris,meteran, skop,bambu,pH meter tanah, gelas ukur, 2. Bahan Air,pupuk kompos, tanah kapur, tanah aluvial, pasir pantai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pertambahan Tinggi Batang Okra Hijau Cara termudah untuk mengetahui adanya pertumbuhan pada tanaman ialah dengan mengamati perubahan tinggi batang yang terjadi. Pengukuran tinggi batang dilakukan saat tanaman berumur dua minggu hingga tujuh minggu. Pengukuran tinggi batang okra dimulai dari pangkal batang hingga pucuk tertinggi batang. Pertambahan tinggi batang diperoleh dari selisih tinggi batang akhir dikurangi tinggi batang awal. Di bawah ini disajikan grafik pertambahan tinggi batang okra hijau per minggu pada keempat jenis media tanam. Gambar 4.1. Grafik pertambahan tinggi batang okra hijau tiap minggu pada keempat jenis media tanam. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 P e rt a m b a h a n T in g g i T a n a m a n cm Pertambahan Tinggi Batang Okra Hijau Tiap Minggu Kontrol Mediteran Aluvial Regosol Dari gambar 1 dapat dilihat bahwa pada minggu kedua terjadi pertambahan jumlah yang cukup tinggi. Kemudian pada minggu ketiga hingga kelima terjadi kenaikan yang tidak jauh berbeda pada keempat jenis tanah, tetapi pada minggu kedua tanah aluvial mengalami sedikit penurunan pertambahan tinggi batang, yaitu 6,4 cm tetapi pada minggu kelima, tinggi batang pada media tanah aluvial mengalami puncak pertumbuhan dengan pertambahan tinggi 18,8 cm yang kemudian mengalami penurunan tinggi batang pada minggu ketujuh. Pada minggu keenam, tanaman dengan media tanah regosol mengalami puncak pertumbuhan juga dengan pertambahan tinggi 15,2 cm, sedangkan pada tanaman dengan media tanam mediteran mengalami puncak pertumbuhan tinggi pada minggu ketiga dan kelima dengan pertambahan tinggi 11,6 cm dan tanaman dengan media tanam kontrol mengalami puncak pertumbuhan tinggi dengan pertambahan 16,6 cm. Tabel pertambahan tinggi batang okra hijau secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Pengamatan dan pertambahan tinggi batang tanaman okra hijau dilakukan setiap satu minggu sekali samapai tanaman berumur tujuh minggu. Berikut adalah rata-rata hasil pengamatan tinggi batang pada tiap media tanam: Gambar 4.2. Rata-rata pertambahan tinggi batang okra hijau pada keempat jenis media tanam. Dari gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa pertambahan tinggi batang yang tertinggi ialah pada perlakuan dengan media tanah aluvial,yaitu 68 cm. Kemudian diikuti oleh media kontrol, 61,6 cm, media regosol 60 cm, dan pertambahan tinggi batang terendah ialah pada media tanah mediteran,yaitu 55 cm. Berdasarkan uji ANOVA yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai signifikansi 0,03 0,05 maka HO ditolak dan HI diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pertambahan tinggi batang tanaman terhadap setiap perlakuan yang diberikan. Hasil uji ANOVA selanjutnya diteruskan dengan uji Duncan karena adanya perbedaan yang signifikan pertambahan tinggi tanaman pada setiap perlakuan. Setelah dilakukan uji Duncan, hasil yang diperoleh 20 40 60 80 Kontrol Mediteran Aluvial Regosol ti n g g i ta n a m a n c m Rata-Rata Pertambahan Tinggi Batang Okra Hijau