Jenis Penelitian Sifat Penelitian Jenis Pendekatan Sumber Data

masyarakat makin bertambah dan dirasakan bahwa untuk memperoleh jaminan kepastian hukum untuk itu hanya didapat setelah memperoleh suatu keputusan Pengadilan. Perbedaannya dengan calon orang tua angkat dari pasangan suami istri, bagi orang tua tunggal yang ingin mengangkat anak tersebut disyaratkan mendapat izin dari Menteri Sosial terlebih dahulu dan harus melalui Lembaga Pengasuhan Anak selanjutnya memohonkan kepada pengadilan. Sedangkan calon orang tua angkat dari pasangan suami istri, tidak harus melalui lembaga pengasuhan anak, karena dapat pula melalui pengangkatan anak secara langsung, serta tidak harus mendapat izin menteri, namun cukup mendapatkan surat Keputusan Izin Pengangkatan Anak yang dikeluarkan oleh Kepala Instansi Sosial Propinsi selanjutnya memohonkan kepada pengadilan.

1.8 Metode Penelitian

Untuk memperoleh, mengumpulkan, serta menganalisa setiap data maupun informasi yang sifatnya ilmiah, diperlukan metode agar karya tulis ilmiah mempunyai susunan yang sistematis dan konsisten, yaitu:

1.8.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum yuridis empiris. Penelitian hukum empiris merupakan penelitian ilmiah yang menjelaskan fenomena hukum tentang terjadinya kesenjangan antara norma dengan perilaku masyarakat. Dan jenis penelitian ilmu hukum dengan pendekatan dari aspek yuridis empiris memiliki ciri yaitu suatu penelitian yang beranjak dari adanya kesenjangan antara das solen dengan das sein yaitu kesenjangan antara teori dengan dunia realita, kesenjangan antara keadaan teoritis dengan fakta hukum, danatau adanya situasi ketidaktahuan yang dikaji untuk pemenuhan kepuasaan akademik.

1.8.2 Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif Penggambaran. Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan penyebaran suatu gejala, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Penelitian ini menggambarkan konsekuensi hukum penetapan pengadilan sehubungan dengan pengangkatan anak oleh orang tua tunggal.

1.8.3 Jenis Pendekatan

Penelitian ini menggunakan 2 dua jenis pendekatan dalam membedah permasalah penelitian, yaitu dengan pendekatan perundang- undangan the statue approach dan pendekatan kasus the case approach. Dan langkah pertama yang dilakukan adalah merujuk pada sisi hukum dan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pengangkatan anak. Setelah merujuk pada sisi hukum yang mendasarinya, maka langkah selanjutnya adalah melihat ke lapangan pelaksanaan pengangkatan anak di Pengadilan Negeri Denpasar. Pada langkah kedua ini tidak lain merujuk faktanya yang terkait dengan proses pengakatan anak dan konsekuensi hukum putusan pengangkatan anak di pengadilan.

1.8.4 Sumber Data

Sumber Data dalam penyusunan skripsi ini, diperoleh melalui : 1. Data Primer Data primer adalah data yang bersumber dari peraturan perundang- undangan dan peraturan-peraturan lain yang terkait dengan penelitian. Secara khusus dalam penelitian ini bahan hukum primernya adalah Undang-Undang No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007, Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Anak, 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang memberikan petunjuk dan kejelasan terhadap bahan hukum primer, yang terdiri dari buku-buku literature, makalah, dan karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. a. Bahan hukum primer Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang memiliki kekuatan mengikat seperti peraturan perundang-undangan yang berlaku yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini. b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Misalnya karya-karya ilmiah, dan juga hasil dari suatu penelitian yang terkait dengan pengangkatan anak. c. Bahan Hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberi petunjuk penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti internet, artikel, dan lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

1.8.5 Teknik Pengumpulan Data