commit to user 12
B. Target
1.
Target Market Audience
Target  Market
pasar  sasaran  adalah  sasaran  pasar  yang  dituju.  Dalam konsep pemasaran, pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh
produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar. a.
Segmen Geografis
Wilayah Surakarta dan sekitarnya. b.
Segmen Demografi 1
Usia : 18
– 35 tahun 2
Agama : Semua agama
3 Jenis Kelamin
: Laki-laki dan perempuan 4
Status Sosial : Menengah ke bawah
c. Segmen Psikografi
1 Anak-anak muda yang sedang mengikuti
trend
2 Menambah rasa percaya diri
3 Memiliki komunitas tato
Target audience
adalah  siapa  saja  yang  perlu  melihat,  mendengar, sehingga  menimbulkan  respon  untuk  membeli  atau  menggunakan.
Target
a
udience
juga  bisa  disebut  sebagai  khalayak  target,  yaitu  para  konsumen  yang menjadi  sasaran  bidik  promosi.  Khalayak  target  sendiri  bisa  dipilah-pilah
berdasarkan jenis kelamin, usia, minat khusus atau kelas sosial.
Target audience
R.I.P  Tattoo  adalah  orang  tua,  anak-anak  remaja, masyarakat Jawa Tengah khususnya Surakarta.
commit to user 13
C. Kompetitor
Kompetitor  adalah  pesaing  usaha  sejenis  dan  sama-sama  memasarkan produk  atau  jasanya.  Kompetitor  dalam  dunia  bisnis  merupakan  hal  yang  wajar,
dengan adanya persaingan dapat  merangsang kreatifitas untuk  lebih inovatif dari sebelumnya  dan  bisa  menjadi  pedoman  dalam  melakukan  promosi.    Kompetitor
primer  R.I.P adalah :
1. Radjah Tattoo
a. Sejarah Singkat
Studio tato  ini  terletak  di  sebelah barat  palng joglo  yang beralamatkan di jl. Mangunsarkoro, Nusukan, Surakarta.
Studio tato ini menggunakan konsep yang sama dengan R.I.P tattoo. Yaitu memiliki
clothing industry
selain fokus pada tato, studio ini juga menjual berbagai
merchandise
dari kaos, topi, sampai jaket. Radjah tattoo sudah berdiri sekitar 5 tahun dan mampu mengantongi omset
yang tak sedikit. b.
Omset Omset Radjah tattoo adalah Rp. 10.000.000,- bulan.
c. Jangkauan Pemasaran
Radjah  Tattoo  memiliki  jangkauan  pemasaran  wilayah  Surakarta  dan sekitarnya.
commit to user 14
2. Dazzle’ Tattoo
a. Sejarah Singkat
Dazzle‟  Tattoo  merupakan  studio  tattoo  kecil  yang  beralamatkan  di Kusumodilagan, Pasar kliwon, Solo. Gandi memulai usahanya sejak lulus
sekolah dan mengikuti komunitas tato yang bernama „
B
ekas luka’ . Sejak saat  itu  dia  fokus  dan  menggeluti  bidang  tato  karena  keinginannya  dan
dorongan dari teman – temannya. Konsep studio tato ini tak jauh berbeda
dengan studio tato yang lain, dan masih berwujud konvensional. b.
Omset Omset
Dazzle‟ Tattoo selama sebulan sebesar Rp. 5.000.000,- c.
Jangkauan Pemasaran Daz
zle‟  Tattoo  memiliki  jangkauan  pemasaran  wilayah  Surakarta  dan sekitarnya.
D. Target Karya
Guna mencapai target perancangan kepada calon konsumen, maka media yang digunakan dalam promosi R.I.P ini yaitu dengan menggunakan :
1. Sun screen 2. Neon box
3. Kop surat 4. Amplop
5. Nota 6. Kartu nama
7. Gantungan kunci
commit to user 15
8. asbak 9. Leaflet
10. Poster 11. Xbaner
12. Kaos 13. Slayer
14. Stiker 15. Packaging
16. Tas plastik
commit to user
16
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Perancangan
Dalam  membuat  konsep  perancangan  diperlukan  sebuah  strategi  kreatif yang  menarik,  agar  pesan  dan  nilai  yang  terkandung  dalam  suatu  brand
tersampaikan  secara  tepat,  sehingga  pesan  yang  terkandung  dalam  materi  iklan dapat dimengerti oleh
audience
. Konsep  dari  R.I.P  Tattoo  merupakan  konsep  awal  sejak  didirikannya
R.I.P, yaitu berkonsep underground. Menggunakan gaya desain underground yang berwarna  hitam  berciri  khas  tengkorak  yang  berkesan  modern,  artistik  dan  juga
elegan. Tujuan  dari  konsep  underground  ini  adalah  agar  konsumen  di  harapkan
mengenali  R.I.P  melalui
artwork-artwork
yang  di  munculkan,  sehingga  para konsumen tertarik untuk datang dan mencoba produk-produk yang di tawarkan.
B. Strategi Kreatif
Strategi  kreatif  adalah  cara  menyampaikan  pesan  dan  nilai  yang terkandung  dalam  suatu
brand
melalui  media  komunikasi,  agar  tepat  kepada sasaran yang di tuju. Sehingga pesan atau materi yang terkandung dalam promosi
tersebut dapat di mengerti dan di pahami.