Tata Cara Lelang Titik Reklame

commit to user yang timbul saat pelelangan dan solusi untuk menyelesaikan masalah yang timbul.

1. Tata Cara Lelang Titik Reklame

Di dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat RKS dijelaskan kegiatan dari pra lelang sampai lelang titik lokasi reklame itu berlangsung, berikut ini adalah langkah-langkahnya: a. Kegiatan Pra Lelang Titik Lokasi Reklame Sebelum lelang titik lokasi reklame dilakukan terdapat beberapa kegiatan pra lelang, yaitu: 1. Kegiatan inventarisasi titik lelang yang habis masa pengelolaannya. Kegiatan ini dimulai dengan mendata titik-titik lokasi yang akan habis masa pengelolaannya, dilanjutkan dengan melakukan inspeksi lapangan disertai dengan pengambilan foto objek lelang. 2. Proses penentuan harga dasar oleh DPPKA Kota Surakarta. Proses ini merupakan bagian penting dari keseluruhan proses lelang karena proses ini menentukan besarnya pendapatan minimal yang akan diterima oleh Pemerintah Daerah adalah sejumlah harga dasar ditambah dengan 1 poin penawaran, pendapatan tersebut bisa terealisasi dengan kondisi semua objek lelang laku terjual. commit to user Harga dasar sebuah titik reklame akan terus berubah seiring dengan perubahan nilai ekonomisnya. Harga dasar ditentukan berdasarkan rumus: Harga Dasar = Harga Pokok + Harga Dasar Tahun Sebelumnya + 25 x Harga Jual Tahun Sebelumnya Untuk harga pokok ditentukan dengan menggunakan rumus: Harga Pokok = Ukuran Reklame x Tarif Kelas Jalan dihitung mingguan x Masa Kelola Berikut ini adalah contoh perhitungan harga dasar titik lelang reklame: Sebuah titik reklame Y berupa baliho dengan ukuran 4m x 6m berlokasi di jalan Kapten Mulyadi. Pada lelang tahun 2010 reklame tersebut ditawarkan dengan harga dasar Rp 30.000.000,- dan terjual dengan harga Rp 48.000.000,- dengan masa kelola 1 tahun. Dari uraian tersebut dengan menggunakan rumus harga dasar dan harga pokok tahun 2011 diperolehlah perhitungan sebagai berikut : commit to user Harga Pokok = 24 m² x Rp 10.000,-m²minggu x 52 minggu = Rp 12.480.000,- Harga Dasar = Rp 12.480.000,- + Rp 30.000.000,- + 25 x Rp 48.000.000,- = Rp 54.480.000,- 3. Proses pengesahan harga dasar melalui Surat Keputusan Walikota Rencana harga dasar yang dibuat oleh DPPKA Kota Surakarta kemudian diajukan kepada Walikota ntuk kemudian disahkan melalui Surat Keputusan Walikota. Pengesahan harga dasar lelang prosesnya cukup panjang karena dokumen rencana harga dasar harus melalui 6 tahapan birokrasi sebelum sampai kepada Walikota. 6 tahapan tersebut adalah: a. Bidang Hukum b. Inspektorat c. Tiga Asisten Sekda d. Sekretaris Daerah e. Wakil Walikota f. Walikota commit to user 4. Rapat internal DPPKA membahas Rencana Kerja dan Syarat- syarat RKS RKS adalah rencana pelaksanaan yang berisi penjelasan tentang beberapa hal terkait dengan pelaksanaan lelang titik reklame, yaitu: a. Penjelasan Umum Berisi tentang dasar hukum lelang titik reklame dan waktu pendaftaran peserta lelang. Penjelasan umum juga berisi tentang ketentuan umum, ruang lingkup lelang titik reklame dan syarat-syarat menjadi calon peserta lelang. b. Tata Cara Pelaksanaan Lelang Menjelaskan mengenai aturan-aturan yang digunakan dalam lelang dan waktu pelaksanaan lelang. c. Aturan Penetapan Pemenang Berisi tentang tata cara penetapan pemenang lelang dan aturan mengenai kontrakperjanjian antara DPPKA Kota Surakarta selaku penyelenggara dengan pemenang lelang yang nantinya akan menjadi pengelola titik reklame. d. Termin Waktu Pembayaran Menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan pembayaranpelunasan harga penawaran lelang. commit to user e. Penjelasan Hak dan Kewajiban Pengelola Menjelaskan tentang hak-hak yang akan diterima dan kewajiban yang harus dipenuhi pemenang lelang. Pola ini juga menjelaskan mengenai sanksi-sanksi yang akan diterima pengelola jika melanggar ketentuan yang berlaku. f. Spesifikasi Teknis Pemasangan Reklame Menjelaskan mengenai spesifikasi konstruksi reklame, bahan, bentuk, ukuran dan desain yang harus dipenuhi pengelola titik reklame. g. Daftar Titik Reklame yang Dilelang Beserta Harga Dasar Berisi daftar titik yang ditawarkan dalam lelang titik reklame. commit to user Secara sederhana urutan seluruh kegiatan dalam lelang titik reklame mulai kegiatan pra lelang hingga pelaksanaan lelang dapat dilihat dalam diagram alir pada gambar 2.1 berikut ini: Gambar 2.1 Bagan Alir Kegiatan Pra Lelang Titik Reklame Proses penentuan harga dasar lelang Proses pengesahan harga dasar lelang Rapat rencana kerja dan syarat- syarat lelang titik reklame Pelaksanaan lelang titik reklame Pendataaninventarisasi titik reklame yang habis masa kelolanya commit to user b. Pelaksanaan Lelang Titik Reklame Penjelasan mengenai tata cara lelang titik lokasi reklame dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Penjelasan umum 2. Penjelasan mengenai pelaksanaan lelang titik lokasi reklame. Berikut ini adalah penjelasan umum mengenai lelang titik lokasi reklame: 1. Ruang Lingkup Lelang Titik Reklame Ruang lingkup titik lokasi reklame meliputi pengelolaan titik lokasilahan reklame sebagai media iklan luar ruang yang terletak di atas tanah milik negara dan dikuasai oleh PemerintahNegara. 2. Lokasi Titik Reklame Baliho dan Reklame Billboard diatur sebagaimana yang telah ditentukan oleh tim penataan reklame Kota Surakarta dan ditetapkan dengan Keputusan Walikota Surakarta. 3. Harga Dasar Harga dasar penawaran lelang untuk setiap titik lokasi Reklame Billboard, Reklame Bando dan Reklame Baliho ditentukan berdasarkan Keputusan Walikota dengan mempertimbangkan aspek nilai jual. commit to user 4. Masa Pengelolaan Masa pengelolaan titik lokasi reklame oleh pemenang lelang titik Reklame Baliho selama 1 tahun, sedangkan untuk pemenang lelang titik Reklame Billboard selama 3 tahun pengelolaan, terhitung sejak dimulainya masa pengelolaan yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian Kerja. 5. Penanggung Jawab Pihak yang menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan lelang titik lokasi reklame adalah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta. 6. Syarat Calon Peserta Peserta yang dapat mengikuti lelang adalah perusahaan yang memiliki Akta Pendirian danatau SIUP dan TDP di bidang periklanan yang masih berlaku. Persyaratan calon peserta lelang meliputi: a. Data Perusahaan dengan melampirkan: 1. Foto Copy Akta Pendirian danatau SIUP dan TDP yang masih berlaku; 2. Foto Copy KTP atas diri Pimpinan; 3. Identitas Pribadi pemilikpenanggung jawab Perusahaan. commit to user b. Surat Keterangan dari DPPKA Kota Surakarta bahwa perusahaan tidak terkena sanksi untuk mengikuti lelang titik lokasi reklame; c. Perusahaan menyampaikan surat pernyataan minat untuk mengikuti lelang sesuai titik lokasi yang dikehendaki dengan dibubuhi materai Rp 6.000,-; d. Peserta lelang menyerahkan uang jaminan penawaran lelang tunai pada saat calon peserta lelang mendaftarkan diri. Untuk Reklame Baliho menyerahkan uang jaminan sebesar: 1. Rp. 5.000.000,- per titik lokasi untuk pendaftar sampai 5 titik lokasi; 2. Rp. 4.000.000,- per titik lokasi untuk pendaftar sampai 6 sampai 10 titik lokasi; 3. Rp. 3.000.000,- per titik lokasi untuk pendaftar sampai lebih dari 10 titik lokasi. Sedangkan untuk reklame billboard menyerahkan uang jaminan sebesar 40 dari harga dasar pertitik reklame billboard. commit to user Berikut ini adalah penjelasan mengenai proses pelaksanaan lelang titik lokasi reklame: 1. Peraturan Pelaksanaan Lelang Titik Lokasi Reklame a. Lelang setiap titik lokasi reklame akan dilaksanakan apabila diikuti sekurang-kurangnya 1 satu peserta lelang yang ditentukan melalui pendaftaran kepada penyelanggara; b. Lelang dilaksanakan dengan sistem penawaran terbuka dengan ketentuan menambah nilai penawaran minimal kelipatan Rp. 2.000.000,- dari harga dasar untuk Reklame Baliho, sedangkan untuk Reklame Billboard menambah nilai penawaran minimal kelipatan Rp. 5.000.000,- dari harga dasar; c. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran terhadap titik lokasi yang diminatidiikuti; d. Penawaran pertama sebagaimana dimaksud pada ayat b bahwa setiap peserta lelang terhadap titik lokasi yang diminatidiikuti dengan ketentuan maksimal 3 tiga poin atau sebesar Rp. 6.000.000,- dari harga penawaran terakhir untuk Reklame Baliho, sedangkan untuk Reklame Billboard sebesar Rp. 15.000.000,- dari penawaran akhir; commit to user e. Bagi peserta lelang : 1. Apabila tidak melakukan penawaran, maka uang jaminan penawaran yang telah disetor dinyatakan hangus dan masuk ke kas daerah; 2. Mengundurkan diri pada waktu tahapan lelang selanjutnya uang jaminan penawaran telah disetor dinyatakan hangus dan masuk ke kas daerah; 3. Mengundurkan diri sebelum tahapan maka uang jaminan penawaran dikembalikan; 4. Peserta lelang yang mengundurkan diri harus menyampaikan surat pernyataan pengunduran diri. 2. Penetapan Pemenang Lelang a. Panitia Lelang menyampaikan usulan calon pemenang lelang titik lokasi reklame kepada Kepala DPPKA Kota Surakarta untuk ditetapkan sebagai pengelola titik lokasi reklame; b. Kepala DPPKA Kota Surakarta menetapkan pemenang lelang; c. Bagi pemenang lelang uang jaminan lelang akan ditempatkan sebagai bagian dari pelunasan; d. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan lelang dapat diambil kembali setelah pelaksanaan lelang berakhir, commit to user pengambilan terakhir paling lambat 5 hari kerja setelah lelang di DPPKA Kota Surakarta pada saat jam kerja; e. Apabila uang jaminan tidak diambil dalam batas waktu yang telah ditentukan maka uang jaminan dinyatakan hangus dan masuk ke Kas Daerah. 3. Pengunduran Diri Jika pemenang lelang mengundurkan diri, maka hak pengelolaan titik lokasi reklame berpindah ke penawar tertinggi kedua dalam rentang harga 25 dari harga penawaran tertinggi. 4. Lelang Ulang Lelang ulang akan dilakukan terhadap titik lokasi reklame jika pemenang lelang mengundurkan diri dan penawar tertinggi kedua tidak bersedia mengelola, dan juga bila titik lokasi reklame tersebut tidak laku terjual. Lelang ulang dilakukan dengan penyesuaian harga dasar. 5. Penunjukan Kepala DPPKA Kota Surakarta atas nama Walikota Surakarta dapat menunjuk langsung pengelola titik lokasi reklame, apabila: a. Titik lokasi yang dilelang pada tahap pertama dan tahap kedua tidak laku terjual; b. Pemenang lelang tahap kedua mengundurkan diri. commit to user Penunjukan langsung sehubungan dengan hal pada huruf a dan b, dilakukan melalui negoisasi diatas harga dasar yang ditetapkan walikota. 6. Pelunasan Pembayaran Harga Penawaran Lelang a. Pemenang lelang diharuskan membayar lunas sesuai harga penawaran dalam waktu 7 tujuh hari kerja setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang; b. Pemenang lelang sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak membayar lunas, maka: 1. Pemenang lelang dinyatakan mengundurkan diri, dan akan dilakukan lelang ulang apabila titik lelang reklame hanya diikuti oleh 1 peserta lelang; 2. Pemenang lelang dinyatakan mengundurkan diri, dan hak pengelolaan titik lelang reklame akan dialihkan kepada pemenang lelang kedua, apabila titik lelang reklame diikuti lebih dari 1 peserta lelang. c. Apabila pemenang lelang tidak melaksanakan sebagaimana huruf a maka uang jaminan penawaran dinyatakan hangus dan disetorkan ke Kas Daerah serta tidak diperbolehkan untuk mengikuti lelang titik lokasi reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta selama 3 kali pelaksanaan lelang. commit to user 7. Hak Pemenang Lelang dan Kewajiban Pengelola Bagi pemenang lelang yang telah membayar lunas harga penawaran lelang, uang jaminan pembongkaran konstruksi dan kewajiban lain diberi hak: a. Menerima Surat Ketetapan sebagai Pemenang Lelang; b. Hak pengelolaan titik lokasi reklame termasuk perijinan penyelenggaran Reklame Baliho selama waktu 1 tahun, sedangkan untuk Reklame Billboard mendapatkan perijinan pengelolaan selama 3 tahun; c. Mendapatkan perlindungan apabila terjadi permasalahan non teknis berkaitan pengelolaan titik lokasi. Sedangkan pemenang lelang akan diberikan kewajiban sebagai berikut: a. Memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan di sekitar tempatlokasi reklame; b. Memenuhi standart untuk bangunankonstruksi pemasangan reklame termasuk pengurusan IMB; c. Melakukan pemeliharaan secara rutin agar konstruksi terjaga keamanannya; d. Melaporkan kepada DPPKA Kota Surakarta, agar pada saat akan dimulainya kegiatan pemasangan Reklame Baliho dan Billboard didampingi Tim TeknisPenertib Reklame yang dibentuk oleh DPPKA Kota Surakarta; commit to user e. Membayar pajak Reklame, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, sesuai dengan ketentuan berlaku; f. Mengasuransikan atas resiko pemasangan reklame yang mengakibatkan kerugian harta benda, jiwa maupun masyarakat; g. Membongkar kembali konstruksi pemasangan reklame termasuk bangunan pondasi yang ditanam di tanah setelah masa pengelolaan titik reklame berakhir; h. Menutup kerangka papan reklame yang kosongbelum laku terjual dengan kain atau sejenisnya yang bertuliskan iklan layanan masyarakat, diantaranya tema-tema dibawah ini: 1. Solo The Spirit Of Java 2. Solo Kreatif Solo Sejahtera 3. Solo Kota Budaya 4. Solo Berseri 5. Solo Kota Vokasi 8. Pengalihan Hak Kelola Pengelola titik lokasi reklame dapat mengalihkan hak kelolanya kepada pihak ketiga dengan persetujuan Kepala DPPKA Kota Surakarta. 9. Sanksi a. Apabila terjadi pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana tersebut pada huruf f pada nomor 7 maka commit to user kepada yang bersangkutan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti lelang titik lokasi reklame yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surakarta sebanyak 3 kali pelaksanaan lelang; b. Apabila dalam masa pengelolaan terjadi pelanggaran- pelanggaran ketentuan-ketentuan yang berlaku maka pengelola dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku. 10. Spesifikasi Teknis Untuk pemasangan konstruksi reklame, bahan, bentuk, ukuran, desain harus sesuai dengan spesifikasi teknis pemasangan Reklame Baliho dan Reklame Billboard.

2. Masalah dalam Lelang Titik Reklame