commit to user kepada yang bersangkutan dikenakan sanksi tidak
diperbolehkan untuk mengikuti lelang titik lokasi reklame yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surakarta sebanyak
3 kali pelaksanaan lelang; b. Apabila dalam masa pengelolaan terjadi pelanggaran-
pelanggaran ketentuan-ketentuan yang berlaku maka pengelola dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
10. Spesifikasi Teknis Untuk pemasangan konstruksi reklame, bahan, bentuk,
ukuran, desain harus sesuai dengan spesifikasi teknis pemasangan Reklame Baliho dan Reklame Billboard.
2. Masalah dalam Lelang Titik Reklame
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta selaku penyelenggara
lelang titik reklame, ditemukan sejumlah permasalahan lain terkait dengan pelaksanaan lelang titik reklame dari sudut pandang
penyelenggara, yaitu: a. Kurangnya jumlah peserta lelang
Ditemukan bahwa pada saat pelaksanaan lelang, rata-rata peminat untuk 1 titik reklame hanya 3 sampai 4 peserta. Hal ini
mengakibatkan lelang berjalan kurang kompetitif, sehingga target penawaran yang direncanakan oleh pihak DPPKA Kota Surakarta
sulit tercapai. Hal ini dapat mengakibatkan kurang maksimalnya
commit to user pendapatan yang diterima oleh Pemerintah Kota Surakarta, karena
harga penawaran tertinggi masih dibawah potensi yang seharusnya. b. Peserta lelang banyak mengusulkan IMB sudah termasuk dalam
pelelangan Ditemukan bahwa para peserta lelang mengeluhkan IMB yang
harus diurus sendiri oleh pemenang lelang. Padahal untuk mengurus IMB tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan
proses yang cukup lama. Sehingga titik lokasi reklame yang dimenangkan tidak dapat langsung digunakan.
c. Banyaknya titik reklame yang tidak laku terjual Ditemukan bahwa pada saat pelelangan banyak titik reklame
yang tidak laku terjual dikarenakan letak titik reklame yang dianggap kurang strategis dan harga dasar lelang yang terlalu
tinggi.
3. Solusi yang Digunakan untuk Menyelesaikan Masalah dalam
Lelang Titik Reklame
a. Untuk mengatasi masalah kurangnya jumlah peserta, DPPKA Kota Surakarta selaku penyelenggara lelang juga telah menggunakan
sarana media cetak lokal dan nasional serta melalui internet pada situs milik Pemerintah Kota Surakarta untuk mengumumkan
penyelenggaraan lelang titik reklame. b. Untuk mengatasi masalah IMB, DPPKA Kota Surakarta selaku
penyelenggara lelang memberikan penyuluhan kepada setiap
commit to user peserta lelang mengenai IMB yang tidak dapat masuk dalam lelang
titik reklame. Tetapi DPPKA Kota Surakarta akan membantu pemenang lelang untuk mengurus IMB agar lebih mudah dan lebih
cepat, sehingga titik reklame yang dimenangkan dalam lelang dapat segera digunakan.
c. Untuk mengatasi masalah banyaknya titik reklame yang tidak laku terjual, DPPKA Kota Surakarta selaku penyelenggara lelang
melakukan penunjukan langsung dalam pengelolaan titik reklame dengan ketentuan nilai pengelolaan harus lebih tinggi 3 poin dari
harga dasar lelang dan melakukan relokasi titik reklame yang tidak laku terlelang ke lokasi yang lebih strategis.
commit to user
BAB III
TEMUAN
A. Kelebihan