Dasar Hukum Pengertian Pajak

commit to user BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan sebagai bahan acuan dalam pembahasan tugas akhir ini adalah : 1. Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 5 Tahun 2001 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 2. Keputusan Walikota Surakarta No. 8 Tahun 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 5 Tahun 2001 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 3. Keputusan Walikota Surakarta No. 4 Tahun 2001 tentang Perubahan Keputusan Walikota No.03DRT1999 tentang Pedoman Pelaksanaan Reklame 4. Keputusan Walikota Surakarta No510.14412009 tentang Penetapan Harga Dasar Lelang Titik Lokasi Pemasangan Reklame Bando di Kota Surakarta 5. Keputusan Walikota Surakarta No.510.11812009 tentang Penetapan Harga Dasar Lelang Titik Lokasi Pemasangan Reklame Baliho di Kota Surakarta

B. Pengertian Pajak

Pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 126, Tambahan Lembaran commit to user Negara Republik Indonesia Nomor 3984 adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak adalah salah satu komponen atau media yang penting dalam pemberian kontribusi yang cukup besar untuk kelangsungan Pemerintah dan Pembangunan Nasional di Indonesia. Indonesia sedang berupaya memperbaiki perekonomiannya dan sedapat mungkin terlepas dari bantuan negara asing terutama di bidang keuangan. Hal ini dapat ditempuh dengan cara mengoptimalkan sumber- sumber pendapatan nasional pada umumnya dan Pendapatan Asli Daerah PAD pada khususnya. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut diperlukan adanya partisipasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Salah satu kerjasama yang bisa dilakukan adalah dalam hal pemungutan pajak. Bagi masyarakat, pungutan pajak memang mengurangi penghasilan, akan tetapi pungutan pajak sebenarnya adalah pendapatan masyarakat yang kemudian dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan yang akhirnya kembali lagi kepada seluruh masyarakat. Oleh karena itu masalah pajak menjadi masalah seluruh rakyat dalam Negara sehingga setiap rakyat harus mengetahui permasalahan yang berhubungan dengan pajak baik mengenai asas, jenis atau macam pajak yang berlaku dinegaranya serta tata cara commit to user pembayaran pajak dan fungsi dari pembayaran pajak itu sendiri. Dari definisi-definisi pengertian pajak diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri pajak secara garis besar, yaitu : 1. Iuran rakyat kepada negara, 2. Pembayaran pajak harus berdasarkan Undang-Undang, 3. Dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun daerah, 4. Sifatnya dapat dipaksakan, 5. Digunakan untuk membiayai berbagai pengeluaran pemerintah rutin dan pembangunan bagi kepentingan masyarakat umum.

C. Fungsi Pajak