commit to user 69
area yang dinilai oleh departmen manajer dan asisen general manajer untuk seleksi lima terbaik dan akan dipilih lagi tiga terbaik oleh general manajer dan
BOD. Untuk pemenang poster mendapatkan uang dan pemenang antar area kerja mendapat tropi dan uang. Hasil lomba poster akan dipasang di pabrik
B. Pembahasan
Kecelakaan di setiap industri berbeda-beda klasifikasinya. Untuk industri
ma nufa ctur
ada beberapa klasifikasinya yaitu sebagai berikut : Tabel. 7 Jenis kecelakaan pada beberapa bidang industri
No Jenis Industri Jenis-jenis kecelakaan
1 Manufaktur
termasuk elektronik, produksi metal dan lain-lain
1. terjepit, terlindas 2. teriris, terpotong
3. jatuh terpeleset 4. tindakan yg tidak benar
5. tertabrak 6.berkontak
dengan bahan
yang berbahaya
7. terjatuh, terguling 8. kejatuhan barang dari atas
9. terkena benturan keras 10. terkena barang yang runtuh, roboh
2 Elektronik manufaktur
1. teriris, terpotong 2. terlindas, tertabrak
3. berkontak dengan bahan kimia 4. kebocoran gas
5. Menurunnya daya pendengaran, daya penglihatan
3 Produksi metal manufaktur
1. terjepit, terlindas 2. tertusuk, terpotong, tergores
3. jatuh terpeleset
Sumber:
Institute of occupationa l sa fety and hea lth
, 2010 Sesuai dengan klasifikasi di atas kecelakaan di PT. Denso Indonesia
termasuk dalam kategori jenis industri Manufaktur termasuk elektronik, produksi
metal dan lain-lain, dengan jenis kecelakaan : terjepit, terlindas, teriris, terpotong,
commit to user 70
jatuh terpeleset, tindakan yg tidak benar, tertabrak, berkontak dengan bahan yang berbahaya, terjatuh, terguling, kejatuhan barang dari atas, terkena benturan keras,
terkena barang yang runtuh dan roboh. PT. Denso Indonesia membagi kecelakaan menjadi 4 macam yaitu
1. Kecelakaan kerja dengan
sa fety mark
2. Kecelakaan kerja tanpa
sa fety mark 3.
Nea r miss
4. Kecelakaan Lalulintas
Selama 3 tahun terakhir ini mulai dari tahun 2007 sampai 2009 didapatkan angka kecelakaan kerja yang berbeda-beda dan terdapat penurunan angka kecelakaan
kerja. Jumlah kecelakaan yang didapat yaitu : 1.
Kecelakaan lalu lintas sebanyak 16 kecelakaan 2.
nea r miss
sebanyak 14 kecelakaan 3.
Kecelakaan kerja dengan
sa fety mark
: a
Tahun 2007 sebanyak 7 kecelakaan b
Tahun 2008 sebanyak 1 kecelakaan c
Tahun 2009 sebanyak 0 kecelakaan Maka didapatkan grafik penurunan kecelakaan dari tahun 2007-2009 adalah
sebagi berikut :
commit to user 71
1 2
3 4
5 6
7 8
2007 2008
2009
Gambar 5. Kecelakaan Tahun 2007-2009 Dilihat dari grafik tersebut di atas dapat kita lihat angka kecelakaan di PT. Denso
Indonesia telah ada penurunan sampai ke tingkat
zero a ccident
. Hal ini merupakan tujuan dari perusahaan mencapai nol kecelakaan.
Maka dari itu PT. Denso Indonesia telah sesuai dengan Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pasal 11 isinya : “Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat
kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja”.
Selain itu PT. Denso juga telah mendapatkan bendera emas tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan yang telah diterapkan di
perusahaan diaudit setiap 3 tahun sekali oleh Badan Sertifikasi dari sucofindo pada tahun 2008. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
5 tahun 1996 tentang SMK3. PT. Denso inonesia memiliki prosedur pelaporan yang berbeda-beda.
Baik prosedur pelaporan untuk kecelakaan lalu lintas,
nea rmiss
, kecelakaan Tahun Kecelakan
Angka kecelakaan
commit to user 72
dengan
sa fety ma rk.
Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-03MEN1998 tentang Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
Pasal 2 isinya : 1.
Pengurus atau pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja pimpinannya.
2. Kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari :
a. Kecelakaan Kerja;
b. Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah
c. Kejadian berbahaya lainnya.”
Pasal 3 “Kewajiban melaporkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1
berlaku bagi pengurus atau pengusaha yang telah dan yang belum mengikutsertakan pekerjaannya kedalam program jaminan sosial tenaga kerja
berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 1992.”
Untuk melakukan minimalisasi angka kecelakaan di PT. Denso Indonesia, perusahaan melakukan upaya-upaya yang berhubungan dengan
keselamatan kerja. Maka dari itu PT. Denso Indonesia melakukan upaya-upaya pencegahannya, yaitu :
a. Kebijakan K3
b. Organisasi K3
c. Aktivitas K3, terdiri dari :
Sa fety Pa trol
5M, Identifikasi Bahaya Lingkungan Kerja dan Penilaian Resiko,
3 –
3
Activity, Sa fety Check Mechine,
KYT
Kiken Yoichi
Training
,
Management Review,
Audit, Pemeriksaan Alat Pemadam,
Accident Report, Emergency
Response, Training
K3 SOP, 3S
Activity,
Pedoman Bekerja,
Accident Presentation.
d. Alat Pengaman pada mesin
Sa fety Device
commit to user 73
Beberapa upaya telah dilakukan PT. Denso Indonesia untuk meminimalisir potensi bahaya yang diakibatkan oleh proses produksi, maka
dilakukan pemasangan alat pelindung mesin
safety device
yang dibedakan menjadi :
1 Sistem PenutupPelindung mesin
Sisitem penutup pada mesin yang berfungsi sebagai pelindung antara lain:
a
Sa fety Cover
tutup pengaman b
Sistem
Interlock
c
Sa fety fence
pagar pengaman 2
Sistem Penyetop
Stopper System
a Tombol Darurat
Emergency Stop
Button
b Tombol Dua Tangan
Double
Push
Button
c
Sensor Photo
Electric Sa fety
Device
d
Switch
Kunci
Key Switch
e Rambu-rambu Bahaya
e. Alat Pelindung Diri APD
PT. Denso Indonesia mewajibkan semua tenaga kerja yang berada di area pabrik menggunakan topi, sepatu
sa fety
dan kacamata. Berikut ini adalah APD yang digunakan PT. Denso Indonesia adalah
Sa fety Gla ss
Kaca mata
sa fety
,
Sa fety Shoes
Sepatu
sa fety
, Sepatu Karet, Sarung Tangan Kain, Sarung tangan Karet,
Arm Protector
, Masker Kain, Masker Khusus Respirator,
Ea r Plug
,
Appron
,
Ja ket Dia Cesting
,
Fa ce Shield
Pelindung, Tameng Las,
Helmet
commit to user 74
10. Teknik Penanggulangan
Penanggulangan lebih baik dari pada pencegahan. Kecelakaan akan berdampak yang fatal jika tidak diimbangi dengan penanggulangan. Maka dari itu
PT. Denso Indonesia melakukan upaya-upaya penanggulangan seperti :
Sa fety news
,
Sa fety Compaign
, Tanda Keselamatan
Kerja,
Five Minute
Ta lk
,
SHE Meeting
, Kalender
sa fety
, Lomba
Sa fety
Maka dari itu PT. Denso Indonesia telah sesuai dengan Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pasal 3 tentang
Syarat-Syarat Keselamatan Kerja.
commit to user 75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan