Letak Geografis Surakarta Iklim dan Topografi kota Surakarta Bidang Pariwisata

Gambar 3.1. Lambang pemerintahan Kota Surakarta 3.1. 梭罗市执政徽章 Sumber www.google.comkotasolo diambil pada tanggal 18 Mei 2012 pukul 18.00

1. Letak Geografis Surakarta

Kota Surakarta terletak di antara 110 45` 15 - 110 45` 35 Bujur Timur dan 70` 36 - 70` 56 Lintang Selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Di masing-masing batas kota terdapat gapura keraton yang didirikan sekitar tahun 1931 – 1932 pada masa pemerintahan Pakubuwono X di Kasunanan Surakarta. Gapura Kraton didirikan sebagai pembatas sekaligus pintu gerbang masuk ibu kota Kerajaan Kasunanan Kota Solo dengan wilayah sekitar. Gapura Kraton tidak hanya didirikan di jalan penghubung, namun juga didirikan di pinggir sungai Bengawan Solo yang pada waktu itu menjadi dermaga dan tempat penyeberangan di Mojo Silir. commit to user

2. Iklim dan Topografi kota Surakarta

Menurut klasifikasi iklim Koppen, Surakarta memiliki iklim muson tropis. Sama seperti kota-kota lain di Indonesia, musim hujan di Solo dimulai bulan Oktober hingga Maret, dan musim kemarau bulan April hingga September. Rata- rata curah hujan di Solo adalah 2.200 mm, dan bulan paling tinggi curah hujannya adalah Desember, Januari, dan Februari. Suhu udara relatif konsisten sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata 30 derajat Celsius. Suhu udara tertinggi adalah 32,5 derajat Celsius, sedangkan terenda adalah 21,0 derajat Celsius. Rata-rata tekanan udara adalah 1010,9 MBS dengan kelembaban udara 75. Kecepatan angin 4 Knot dengan arah angin 240 derajat.

2. Bidang Kebudayaan

Setiap tahun pada tanggal – tanggal tertentu kota Surakarta mengadakan berbagai perayaan yang menarik. Perayaan tersebut diselenggarakan berdasarkan tanggalan Jawa. Perayaan tersebut antara lain :

a. Kirab Pusaka 1 Suro

Acara ini diselenggarakan oleh Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran pada malam hari menjelang tanggal 1 Suro. Acara ini ditujukan untuk merayakan tahun baru Jawa 1 Suro. Rute yang ditempuh kurang lebih sejauh 3 km yaitu Keraton - Alun-alun Utara - Gladak - Jl. Mayor Kusmanto - Jl. Kapten Mulyadi - Jl. Veteran - Jl. Yos Sudarso - Jl. Slamet Riyadi - Gladak kemudian commit to user kembali ke Keraton lagi. Pusaka- pusaka yang memiliki daya magis tersebut dibawa oleh para abdi dalem yang berbusana Jawi Jangkep. Kirap yang berada di depan adalah sekelompok Kebo Bule bernama Kyai Slamet sedangkan barisan para pembawa pusaka berada di belakangnya.

b. Sekaten

Sekaten diadakan setiap bulan Mulud untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada tanggal 12 Mulud diselenggarakan Grebeg Mulud. Kemudian diadakan pesta rakyat selama dua minggu. selama dua minggu ini pesta rakyat diadakan di Alun-alun utara. Pesta rakyat menyajikan pasar malam, arena permainan anak dan pertunjukan-pertunjukan seni dan akrobat. Pada hari terakhir Sekaten, diadakan kembali acara Grebeg di Alun-alun Utara. Upacara Sekaten diadakan pertama kali pada masa pemerintahan Kerajaan Demak.

c. Solo Batik Carnival

Karnaval Batik Solo atau Solo Batik Carnival adalah sebuah even tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan batik sebagai bahan utama pembuatan kostum. Para peserta karnaval akan membuat kostum karnaval dengan tema-tema yang di tentukan. Para peserta akan mengenakan kostumnya sendiri dan berjalan di atas catwalk yang berada di jalan Slamet Riyadi. Karnaval ini diadakan setiap tahun pada bulan Juni sejak tahun 2008. perpustakaan.uns.ac.id commit to user Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang kesejarahan, nilai tradisi, dan seni budaya. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi : 1 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang kesejarahan dan nilai tradisi. 2 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang seni budaya. 3 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Kebudayaan membawahi : 1 Seksi Kesejarahan dan Nilai Tradisi 2 Seksi Seni Budaya. Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan. 1 Seksi Kesejarahan dan Nilai Tradisi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang kesejarahan dan nilai tradisi. 2 Seksi Seni Budaya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang seni budaya. perpustakaan.uns.ac.id commit to user

3. Bidang Pariwisata

Bidang Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang objek, daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana pariwisata, serta pemasaran pariwisata. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pariwisata mempunyai fungsi : 1 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang objek dan daya tarik wisata. 2 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang usaha jasa dan sarana pariwisata. 3 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pemasaran pariwisata. 4 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Pariwisata membawahi : 1 Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata 2 Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata 3 Seksi Pemasaran Pariwisata. Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pariwisata. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 1 Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang obyek dan daya tarik wisata. 2 Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang usaha jasa dan sarana pariwisata. 3 Seksi Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pemasaran pariwisata.

4. Perekonomian kota Surakarta