8 Pada  modul  ini  peserta  diklat  akan  belajar  menuliskan  jurnal  reflektif
sesuai  pembelajaran  yang  telah  dilakukan.  Menulis  Jurnal  reflektif  dapat menjadi  sumber  inspirasi  untuk  peningkatan  kualitas  proses  pembelajaran
dan melakukan Penelitian Tindakan Kelas.
2.  Pengertian Jurnal Reflektif
Jurnal  dalam  segala  bentuknya  dapat  didefinisikan  sebagai  alat  untuk mencatat  pikiran,  pengalaman  harian  ataupun  sudut  pandang  sesorang
Hiemstra,  2001.  Sedangkan  kegaiatan  reflektif  menurut   Richards  and Lockhart  1997  mengacu  kepada  kegiatan   dimana  guru  atau  calon  guru
mengumpulkan  data  tentang  kegiatan  mengajar,  prilaku  mengajar,  asumsi dan  kepercayaan  guru  tentang  praktek  mengajar  kemudian  data  tersebut
digunakan  sebagai  bahan  refleksi  praktek  mengajar  guru.  Secara sederhana,  Jurnal  refleksi  mengajar  dapat  didefinisi  sebagai   catatan  guru
terkait  dengan  hal-hal  yang  terjadi  pada  suatu  proses  pelaksanaan pembelajaran.  Catatan  ini  bisa  berisi  tentang  kejadian,  permasalahan
ataupun  hal-hal  menarik  lainnya  yang  terjadi  selama  proses  pembelajaran berlangsung.  Menurut  Richards  dan  Farrell  2005,  Jurnal  mengajar  adalah
salah  satu  cara  yang  dapat  ditempuh  oleh  seorang  guru  untuk mengembangkan  keprofesionalan  berkelanjutannya.  Bahkan  menurut
Scales   2011,  jurnal  reflektif  adalah  salah  satu  metode  refleksi  diri  yang paling  banyak  digunakan  dapat  berisikan  catatan  refleksi  dan  evaluasi  diri
guru atau catatan-catatan tentang hal-hal yang menarik yang terjadi didalam kelas. Untuk jurnal reflektif mengajar yang berisikan catatan tentang hal-hal
yang  menarik  yang  terjadi  didalam  kelas,  maka  disarankan  untuk menuliskannya didalam jurnal secepatnya setelah kejadian itu terjadi, disaat
kejadian itu masih segar di dalam ingatan.
3.  Memanfaatkan jurnal reflektif Pembelajaran
Beberapa manfaat
yang dapat
diperoleh dalam
menulis jurnal
reflektif.diantaranya: a.  jurnal  reflektif  sebagai  investasi  dalam  pengembangan  diri  melalui
kepekaan terhadap pola pikir dan perasaan.