Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapian Kompetensi Uraian Materi
60
Pengembangan Antarmuka
Pada tahapan ini tampilan dan tata letak setiap komponen pada aplikasi dibuat. Rancangan desain tampilan aplikasi dapat berupa sitemap ataupun
storyboard. Sitemap merupakan alur navigasi pada tiap halaman, sedangkan storyboard atau mockup dapat digunakan untuk menggambarkan penataan
komponen pada tampilan, pewarnaan, dan animasi serta interaksi yang dapat dilakukan pada tampilan tersebut.
Berikut ini merupakan contoh dari sitemap.
Pembuatan sitemap dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi pemodelan seperti XMind, Diagram Designer ataupun Visual Paradigm.
61 Berikut ini merupakan contoh storyboardmockup.
Gambar 4. Contoh storyboard gambar dari janaimke11.wordpress.com
Pembuatan mockup dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi sepertiBalsamiq Mockups online.
Pengembangan sistem basisdata
Pada pengembangan basisdata disini akan dibuat tabel-tabel sesuai rancangan yang telah dihasilkan pada tahap perancangan termasuk
relasinya apabila menggunakan sistem basisdata berbasis relasi. Pada teknologi pengembangan aplikasi mobile berbasis web jenis basis data yang
didukung adalah basis data relasional dengan antarmuka aksesnya menggunakan SQL. Pembuatan basis data disini dilakukan setelah
rancangan diagram relasi entitas ERD selesai dibuat. Pada aplikasi mobile berbasis HTML5 pembuatan basis data dilakukan
melalui program javascript. Terdapat perintah-perintah yang perlu dijalankan untuk membuat database sesuai hasil rancangan ERD. Detil perintah-
perintah yang dapat dijalankan dapat dilihat pada buku ke-5 tentang Pemrograman Perangkat Bergerak.
62 Dalam tahap pengembangan merupakan hal yang lumrah apabila
terdapat kesalahan dalam program. Kesalahan disini dapat berupa kesalahan logika ataupun kesalahan penggunaanpengetikkan perintah. Apabila
kesalahannya adalah kesalahan yang bersifat kesalahan perintah, ini dapat dilihat dengan menjalankan aplikasi untuk yang menggunakan interpreter
atau mengkompilasi program bagi yang menggunakan compiler. Namun apabila yang terjadi adalah kesalahan logika yang menyebabkan program
tidak dapat memberikan informasi yang sesuai. Agar dapat mengatasi kesalahan logika ini, hal yang dapat dilakukan
adalah dengan mendebug aplikasi. Hampir semua SDK saat ini telah dilengkapi dengan debugger. Melalui debugger kita akan dapat mengetahui
perubahan data yang diinputkan oleh user ataupun cara kerja program pada tiap baris dari programnya. Dari hasil analisa inilah akan diketahui bagian
mana dari program ini yang perlu diperbaiki.