47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Penelitian merupakan proses, yaitu langkah-langkah yang dilakukan secara berencana dan sistematis karena berguna untuk medapatkan suatu pemecahan
masalah dan jawaban atas pertanyaan. Dalam melakukan penelitian, metode merupakan salah satu bagian yang mutlak dan sangat penting. Penggunaan metode
dalam suatu penelitian akan menentukan akurasi dan kelengkapan data yang diperlukan oleh peneliti.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur kerja dalam penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang
minimal terdiri atas tiga siklus. Masing-masing siklus meliputi perencanaan, tindakan, dijelaskan dengan observasi pengamatan dan refleksi.
3.1.1 Penelitian Tindakan Kelas PTK
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK Menurut balai pelatihan dosen LPTK dan guru sekolah menengah, Depdikbud, Dirjen Dikti, Jakarta, 1996:
6, Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan sebagai bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan
rasional dan tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta memperbaiki
kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan.
48
Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Reasearch merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sekolah tempat ia mengajar
dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran Zainal Aqib, 2006: 127.
3.1.2 Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas PTK
Ditinjau dari karakteristiknya, penelitian tindakan kelas mempunyai karakter antara lain:
a. Didasarkan masalah yang dihadapi guru dalam instruksional.
b. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya.
c. Peneliti sekaligus praktisi yang melakukan refleksi.
d. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik
instruksional. e.
Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.
3.1.3 Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas PTK
Menurut Hopkins, ada enam prinsip dalam penelitian tindakan kelas dalam Zainal, 2006: 17:
a. Pekerjaan utama guru adalah mengajar dan apapun metode penelitian
tindakan kelas yang diterapkan seyogyanya tidak mengganggu komitmen sebagai pengajar.
b. Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang
berlebihan dari guru sehingga berpeluang mengganggu proses belajar. c.
Metodologi yang digunakan harus reliable, sehingga memungkinkan guru mengidentifikasikan serta merumuskan hipotesis serta meyakinkan
49
mengembangkan strategi yang dapat digunakan untuk menjawab hipotesis yang dikemukakan.
d. Masalah program yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan
masalah yang cukup merisaukan. e.
Dalam menyelenggarakan PTK, guru harus selalu bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap proses dan prosedur yang berkaitan
dengan pekerjaannya. f.
Dalam pelaksanaan PTK, sejauh mungkin harus digunakan classroom prespective, dalam arti permasalahan tidak terlihat terbatas dalam
konteks kelas atau mata pelajaran tertentu melainkan perspektif misi sekolah secara keseluruhan.
3.1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas PTK