65
Tahap analisis data diatas dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Gambar 5
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. A. Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil non tes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang
mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dijelaskan guru dengan metode problem solving. Hasil ini sebagai dasar untuk menentukan siswa yang
akan diwawancarai selain hasil nilai tes. Hasil wawancara dipakai untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran melalui metode problem
solving. Hasil analisis tersebut sebagai dasar untuk mengetahui peningkatan kekritisan siswa setelah pembelajaran melalui metode problem solving.
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data 3. Penyajian Data
4. Penarikan Kesimpulanverifikasi
66
B. Teknik kuantitatif Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kuantitatif yang
diperoleh dari hasil tes tertulis pada siklus I dan II. Hasil tes ditulis secara persentase dengan langkah-langkah berikut:
1. Merekap nilai yang diperoleh siswa.
2. Menghitung nilai komulatif dari tugas-tugas siswa.
3. Menghitung nilai rata-rata.
4. Menghitung presentase.
Persentase ditulis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
: Persentase n
: Jumlah skor yang diperoleh dari data N
: Jumlah skor maksimal Hasil perhitungan dari masing-masing siklus kemudian
dibandingkan yaitu antara hasil siklus I dengan hasil siklus II. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan aktifitas
belajar siswa melalui metode problem solving.
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Tinjauan Umum Sekolah yang Diteliti
Berdasarkan observasi pada 20 Agustus, dapat dijelaskan bahwa SMA Negeri 3 Pemalang didirikan pada 1989 yang merupakan alih fungsi dari SPG
Negeri Pemalang yang ada di Kecamatan Pemalang yang terletak di sebelah utara ibukota Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, dengan posisi segitiga antara
Warureja Kabupaten Tegal, dengan Kecamatan Pemalang dan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Atas dasar itu, tokoh masyarakat yang didukung oleh
pemerintah pusat, Bapak camat Pemalang mengusahakan agar di Kecamatan Pemalang khususnya SMA Negeri 3 Pemalang ditingkatkan kualitas dan mutu
sekolah dengan dukungan pemerintah swadaya masyarakat. Riwayat berdirinya SMA Negeri 3 Pemalang diawali sejak 1953 dimana gedung sekolah ini dipakai
oleh SGB Sekolah Guru B Negeri Pemalang sampai dengan 1960. Mulai 1960 sekolah ini dipakai oleh SGA Sekolah Guru Atas Negeri Pemalang, kemudian
pada 1965 Pemerintah menetapkan nama SGA dirubah menjadi SPG. Mulai tahun ajaran 19911992 SPG Negeri Pemalang diallih fungsikan menjadi SMA Negeri 3
Pemalang. Meskipun SMA Negeri 3 Pemalang didirikan mulai tahun 19911992, tetapi penerimaan Murid Baru telah dimulai pada awal tahun ajaran 19891990.
Pada tahun itu pula Kegiatan Belajar Mengajar sudah sepenuhnya dilaksanakan.