37
F. Uji Coba Instrumen
Pengujian instrumen bertujuan untuk memperoleh informasi sudah atau belum terpenuhinya persyaratan instrumen. Instrumen dikatakan dapat
digunakan apabila instrumen tersebut valid dan reliabel. Instrumen yang akan di uji coba pada penelitian ini yakni angket. Berikut penjelasan uji validitas dan
uji reliabilitas instrumen. 1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan pengujian suatu istrument dalam menjalankan fungsi ukurannya. Instrument dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono, 2008:363. Instrumen ini merupakan adaptasi dari penelitian atau angket Arif Dwi
Arianta dan Budi Nur Wijayanto yang kemudian butir pernyataannya disesuaikan dengan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti. Pada
penelitian ini peneliti melakukan uji coba pada siswa kelas VII di SMP Negeri 9 Yogyakarta yang berjumlah 31. Analisis uji coba menggunakan
bantuan SPSS 21.0. Instrumen dikatakan valid apabila batas kritis dari koefisien validitas 0.3 Saifuddin Azwar, 2013.
Menurut Saifuddin Azwar 2009, semua item yang mencapai koefisien korelasi rxy
≥ 0.30 dianggap sebagai item yang memiliki daya beda yang memuaskan. Apabila item yang lolos masih tidak mencukupi
jumlah yang diinginkan, maka batas kriterianya dapat diturunkan dari 0.30 menjadi 0.25 sehingga jumlah item yang diinginkan tercapai.
38
Hasil uji validitas pada angket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS yang digunakan skor kriteria 0.25 terdapat 11 item pernyataan
yang gugur tidak digunakan dalam angket penelitian, sehingga item yang valid sebanyak 74 item yang valid. Nomor item yang gugur yakni 16, 19,
28, 44, 45, 47, 54, 75, 77, 78, dan 79. Nilai koefisien validitas item yang valid pada angket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat berkisar 0.276 – 0.776.
2. Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto 2006: 178 merumuskan bahwa suatu instrumen
dikatakan reliabel jika suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
cukup baik. Uji reliabilitas merupakan pengujian apakah suatu instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke
waktu. Berikut tabel tingkat keterandalan instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2006: 276.
Tabel 5. Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian Besarnya nilai r
Intepretasi Antara 0.800 sampai 1.000
Tinggi Antara 0.600 sampai 0.800
Cukup Antara 0.600 sampai 0.800
Agak Rendah Antara 0.600 sampai 0.800
Rendah Antara 0.600 sampai 0.800
Sangat Rendah Tidak Berkorelasi
Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan dapat diketahui nilai cronbach alpha pada variabel angket Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat PHBS yakni 0.942. hal tersebut diintepretasikan dengan tabel keterandalan instrumen penelitian yakni tinggi. Sehingga
disimpulkan bahwa angket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS
39
dikatakan reliabel atau dapat dilakukan pengukuran secara konsisten dari waktu ke waktu.
G. Teknik Analisis Data 1.