9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Definisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS
Menurut Albar dalam Ervina Windasari, 2015:7 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS merupakan semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas dasar kesadaran anggota keluarga atau dapat menolong diri sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa PHBS minimal dapat dilakukan dan berguna untuk diri sendiri. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS sebagai upaya dalam memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui
pendekatan pimpinan advocacy, bina suasana social support dan pemberdayaan masyarakat empowerment sebagai suatu upaya untuk
membantu masyarakat mengenali dan mengetahui masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka
menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa PHBS dilakukan secara sistematis dan bertujuan untuk menjaga,
memelihara dan meningkatkan kesehatan. Sejalan dengan pendapat tersebut PHBS merupakan cerminan pola
hidup keluarga yang senantiasa diperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
10
kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif Zitty, dkk 2015: 291.
Berdasarkan definisi para ahli di atas, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dapat disimpulkan sebagai cerminan pola yang dilakukan atas
dasar kesadaran terkait kesehatan baik secara individu, keluarga maupun di kalangan masyarakat.
2. Tujuan, Manfaat dan Sasaran PHBS
Tujuan dari PHBS yakni untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta
meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Menurut Albar dalam Ervina Windasari,
2015:8 menjelaskan manfaat PHBS di sekolah meliputi:
a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari
berbagai gangguan dan ancaman penyakit. b. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik. c. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu menarik minat orang tua masyarakat. d. Meningkatkan citra pemerintah daerah dibidang pendidikan.
e. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain. Selanjutnya Albar juga menjelaskan sasaran PHBS meliputi tatanan
rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan tempat-tempat umum dan tatanan institusi kesehatan. Dalam penelitian ini
sasaran PHBS yakni tatanan institusi pendidikan- sekolah. PHBS yang ada di sekolah merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi mengingat
munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah.
11
Apabila dikaitkan, PHBS ini merupakan sekumpulan perilaku yang dipratikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sehat Depkes, 2007.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi PHBS