3. Tujuan Berdirinya Perusahaan
PT. Kereta Api Indonesia Persero didirikan dengan visi untuk mewujudkan penyediaan jasa kereta api sebagai pilihan utama dengan
berpedoman bahwa : a.
Seluruh lapisan masyarakat adalah pelanggan. b.
Berkembang dan terdepan dalam keselamatan dan keandalan. c.
Pelopor perkembangan yang berwawasan lingkungan. d.
Karyawan bangga dan sejahtera. e.
Keuangan perusahaan sehat. PT. Kereta Api Indonesia Persero Daerah Operasi IV Semarang,
menumbuh kembangkan semangat TOP 21 Teknologi Operasi dan Pelayanan Prima Menuju Abad 21 yang merupakan Railway Spirit for
Strategic Change dalam mencapai visinya. Sedangkan misi dari PT. Kereta Api Indonesia Persero adalah
mewujudkan transportasi yang bersifat massal untuk pertumbuhan ekonomi serta menunjang pembangunan sektor lain dan pemerataannya.
PT. Kereta Api Indonesia Persero DAOP IV Semarang mempunyai hak otonom menyelenggarakan usahanya sehingga
mempunyai manajemen yang terpisah dengan PT. Kereta Api Daerah Operasi lainya.
PT. Kereta Api Indonesia Persero DAOP IV Semarang menerapkan strategi kebijakan berupa 5 lima peningkatan dan 5 lima
sukses.
a. Lima Peningkatan
1 Peningkatan citra perusahaan dengan peningkatan pelayanan
melalui ketepatan waktu dan keselamatan perjalanan kereta api. Keamanan dan kebersihan baik di stasiun maupun di dalam kereta
api, serta tanggap demi kepuasaan pelangggan. 2
Peningkatan keadaan dan ketersediaan sarana dan prasarana melalui efektivitas dan efisiensi peralatan.
3 Peningkatan pangsa angkutan barang dengan kecepatan
pertumbuhan volume angkutan barang. 4
Peningkatan produktifitas asset. 5
Peningkatan kesejahteraan karyawan serta bertahap sesuai kemampuan perusahaan.
b. Lima Sukses
1 Menyukseskan pengembangan kinerja dengan pendapatan dan
profesionalisme. 2
Menyukseskan modernisasi peralatan kereta api melalui penerapan teknologi yang lebih tinggi.
3 Menyukseskan pengembangan kualitas SDM.
4 Menyukseskan angkutan penting.
5 Menyukseskan pengoperasian kereta api unggulan produk baru.
B. Analisis Data
Untuk mencapai efisiensi dalam pengadaaan persediaan bahan baku BBM, maka perusahaan diharapkan mampu menentukan berapa jumlah
pembelian yang optimal. Ini berarti perusahaan memerlukan informasi mengenai harga beli per unit, pemakaian bahan baku per periode, biaya
pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku tersebut. Untuk memperjelas jumlah pemakaian bahan baku, harga bahan baku per unit, biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan bahan baku pada PT. Kereta Api Persero DAOP IV Semarang, maka akan ditampilkan analisis sebagai berikut :
1. Pemakaian Bahan Baku BBM
Bahan baku yang ada di gudang persediaan sebagian digunakan untuk proses operasional dan sebagian yang lain digunakan untuk
pemeliharaan mesin-mesin operasional tersebut. Data pemakaian bahan baku BBM pada PT. Kereta Api Persero DAOP IV Semarang adalah
sebagai berikut :