Pada kenyataannya selama ini pemeblian bahan baku BBM yang dilakukan oleh PT. Kereta Api hanya didasarkan pada perkiraan kebutuhan
BBM untuk kegiatan operasional. Sedangkan pembelian dilakukan dilakukan dalam tenggang waktu yang sama untuk setiap periodenya. Selain itu
pembelian BBM yang dilakukan oleh PT. Kereta Api cenderung relatif tetap setiap periodenya. Dalam hal ini PT. Kereta Api berasumsi bahwa penggunaan
BBM untuk kegiatan operasional perusahaan relatif stabil setiap periodenya. Padahal dalam kenyataannya pemakaian BBM yang terjadi berfluktuatif.
Bahkan pada waktu waktu tertentu pemakaian BBM cenderung melebihi dari jumlah pembelian yang telah dilakukan. Hal ini mengakibatkan PT. Kereta
Api mengalami kekurangan bahan baku. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa pembelian bahan baku BBM yang terjadi pada PT. Kereta Api
Persero DAOP IV Semarang belum efisien. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk
membahas lebih mendalam tentang fisibilitas penggunaan metode Economic Order Quantity
EOQ untuk mencapai efisiensi persediaan BBM pada PT. Kereta Api DAOP IV Semarang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan alasan pemilihan judul di atas maka penulis merumuskan permasalahan dalam bentuk sebagai berikut :
1. Bagaimana penentuan persediaan bahan baku BBM yang optimal menurut
metode Economic Order Quantity EOQ pada PT. Kereta Api Persero DAOP IV Semarang dari tahun 2003 - 2005 ?
2. Apakah penggunaan metode Economic Order Quantity EOQ pada PT.
KAI DAOP IV Semarang mampu untuk meningkatkan efisiensi persediaan BBM pada PT. Kereta Api Persero DAOP IV Semarang ?
C. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis perlu membuat penegasan istilah sebagai berikut :
1. Fisibilitas
Menurut kamus besar bahasa Indonesia fisibilitas berarti sesuatu yang dapat dilaksanakan ; keterlaksanaan ; kelayakan. Sedangkan dalam
penelitian ini fisibilitas diartikan sebagai keterlaksanaan atau kelayakan penggunaan metode EOQ untuk mencapai efisiensi persediaan BBM pada
PT. Kereta Api DAOP IV Semarang. 2.
EOQ Economic Order Quantity
merupakan jumlah atau volume pembelian yang paling ekonomis untuk dilaksanakan pada setiap kali pembelian
Prawirosentono, 2001 : 49 . 3.
Efisiensi Menurut kamus besar bahasa Indonesia efisiensi merupakan ketepatan cara
usaha kerja dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang buang waktu, tenaga, dan biaya Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993 : 219 .
4. Persediaan
Suatu aktiva yang meliputi barang barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal, atau
persediaan barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi, ataupun persediaan bahan baku untuk menunggu penggunaannya dalam suatu
proses produksi Assauri, 1999 : 169 .
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan skripsi kali ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana penentuan persediaan bahan baku BBM
yang optimal menurut metode Economic Order Quantity EOQ pada PT. Kereta Api Persero DAOP IV Semarang dri tahun 2003 – 2005 ?
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan metode Economic Order Quantity EOQ pada PT. KAI DAOP IV Semarang mampu untuk meningkatkan
efisiensi persediaan BBM pada PT. Kereta Api Persero DAOP IV Semarang ?
E. Manfaat Penelitian