Secara matematik Reorder Point dapat dirumuskan sebagai berikut ROP = d X L + SS
Dimana : ROP : titik pemesanan ulang
d : tingkat kebutuhan per unit waktu
SS : Persediaan pengaman
L : Lead time
5. Total Inventory Cost
Merupakan keseluruhan dari biaya persediaan yang dikeluarkan, rumusnya :
TIC =
h S
D .
. .
2 Dimana :
D : Jumlah kebutuhan barang unit per periode
S : Biaya pemesanan rupiah per pesanan
h : Biaya penyimpanan per unit per periode
6. Persediaan Maksimum Maksimum Inventory
a. EOQ dengan Back Order
Sangat sering perusahaan dapat dan akan mengalami kekurangan persdiaan tanpa kehilangan penjualan selama periode
kehabisan persediaan out of stock . Bila barang barang terlambat disuplai ke pesanan di waktu lalu, backordering” terjadi. Hal ini akan
menyebabkan adanya biaya “backordering” persediaan. Bila biaya backordering
besarnya proporsional dengan kuantitas unit dan waktu
barang barang dipesan kembali, model sederhana dapat digunakan untuk menetukan EOQ.
Anggapan anggapan dan istilah istilah model backorder identik dengan EOQ dasar tetapi adaa beberapa pengecualian sebagai berikut ;
1 Ada waktu dimana ada surplus persediaan
2 Ada waktu dimana ada kekurangan persediaan
3 Setriap siklus memerlukan waktu yang sama
4 Biaya “ backordering “ per unit per tahun adalah konstan
5 Backorder dan persediaan dipenuhi secara bersamaan
Rumus EOQ untuk model ini : Q
= B
B H
H SD
+ 2
Rumus surplus persediaan : I
= B
H B
H SD
+ 2
Rumus biaya persediaan tahunan total : TC = H
S Q
I +
2
2 2
2 1
Q Q
B Q
D −
+
b. EOQ dengan tingkat produksi terbatas finite production rate
Model EOQ dasar menganggap bahwa kuantitas yang dipesan diterima seluruhnya pada saat yang sama dalam jumlah tunggal Q .
Berbagai produk yang dibeli dan diproduksi sendiri perusahaan tidak selalu memenuhi anggapan tersebut. Kuantitas pesanan tidak diterima
dalam jumlah besar, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil sejalan
dengan kemajuan produksi. Produk produk yang dibeli atau diproduksi sendiri mempunyai tingkat produksi yang lebih besar daripada tingkat
permintaan. Model ini penting karena anggapan kuantitas pesanan diterima semua pada saat yang sama sering tidak akurat. Anggapan-
anggapan dan istilah-istilah model ini yang berbeda dari model dasar dapat diperinci sebagai berikut :
1 Kuantitas pesanan tidak dipenuhi semuanya pada saat yang sama
tetapi tersedia dalam kuantitas yang lebih kecil pada tingkat produksi atau pemenuhan konstan.
2 Tingkat permintaan besarnya relatif terhadap tingkat produksi.
3 Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah
sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan. 4
Selama jumlah unit diproduksi, besarnya tingkat persediaan maksimum kurang dari jumlah karena penggunaan selama
pemenuhan. Rumusan EOQ model ini atau biasa disebut juga Economic
Production Quantity EPQ :
Q = d
P P
H SD
− 2
Sedangkan rumusan biaya persediaan total : TC = H
Q D
S p
d p
Q +
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛ −
2
D. Kerangka Berfikir