siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Dimana hal ini harus didukung oleh adanya struktur organisasi yang
baik dan penempatan personil yang tepat di dalam suatu perusahaan. Aktiva tetap terdiri dari tanah, peralatan, kendaraan, gedung, mesin
dan harta berwujud lainnya. Aktiva tetap merupakan faktor penunjang terjaminnya opersional perusahaan dengan lancar. Jika Aktiva tetap
perusahaan mengalami kerusakan karena kurangnya perhatian dari pihak perusahaankurangnya pengawasan terhadap aktiva tetap akan membawa
pengaruh kepada jalannya kegiatan ekonomi perusahaan. Aktiva tetap di dalam suatu perusahaan merupakan hal penting
karena hampir dari setiap operasional dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan selalu berhubungan dengan aktiva tetap. Mengamati begitu
besarnya pengaruh aktiva tetap bagi perusahaan seperti yang telah dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan
mengevaluasi pengendalian dan pengawasan aktiva tetap dalam Tugas
Akhir ini yang berjudul “Pengendalian Aktiva Tetap Pada PT. PLN PERSERO UPT Medan
”.
B. Rumusan Masalah
Setiap perusahaan akan selalu menghadapi permasalahan dalam menghadapi kegiatan perusahaannya. Pengelolaan aktiva tetap seringkali tidak
terlalu diperhatikan oleh sebagian perusahaan yang mempunyai aktiva tetap yang
Universitas Sumatera Utara
hanya untuk mendukung operasi perusahaan. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan itu berbeda dengan satu sama lainnya, begitu juga halnya dengan PT.
PLN UPT Medan. Dengan demikian masalah yang dihadapi oleh perusahaan mengenai “Apakah Sistem Pengendalian Aktiva Tetap Pada PT. PLN
PERSERO UPT Medan sudah dijalankan dengan baik?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a Bagi peneliti, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
pada program Diploma III FE USU. b
Untuk memahami lebih jauh lagi teori yang didapat dalam perkuliahan dengan melihat penerapannya oleh PT .PLN PERSERO UPT MEDAN.
c Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian aktiva tetap yang
dilakukan oleh PT .PLN PERSERO UPT MEDAN
B. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a Sebagai bahan masukan agar dapat tercipta “ Sistem Pengendalian Aktiva
tetap” yang baik pada masa yang akan datang sehingga perusahaan menjadi lebih baik.
b Bagi peneliti, agar peneliti dapat mengamati secara langsung dan
memperluas wawasan mengenai pengendalian maupun pengawasa terhadap aktiva tetap suatu perusahaan.
c Sebagai bahan informasi dan referensi bagi penulis – penulis berikutnya
khusunya pada topik yang sama untuk meneyempurnakan penelitiannya lebih baik pada masa yang akan dating.
Universitas Sumatera Utara
D. Rencana Penulisan 1. Jadwal Penelitian
Pelaksanaan dilaksanaan di PT. PLN PERSERO UPT MEDAN
Tabel I.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO Kegiatan
Juni 2014
Juli 2014
I II
III IV
I
1
Pengesahan Tugas Akhir
2
Pengajuan Judul
3
Permohonan Izin Riset
4
Penunjukan Dosen Pembimbing
5
Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
NO Kegiatan
Juni 2014
Juli 2014
I II
III IV
I
6
Penyusunan Tugas Akhir
7
Bimbingan Tugas Akhir
8
Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Penulis akan memberikan gambaran rencana isi tugas akhir yang akan mempermudah penulisan tugas akhir, maka penulis membaginya dalam
4 bab.
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang apa yang menjadi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan
BAB II: PT .PLN PERSERO UPT MEDAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi, job description,
dan jaringan usaha, dan kinerja usaha terkini, rencana usaha
BAB III: SISTEM PENGENDALIAN AKTIVA TETAP PADA PT.PLN PERSERO UPT MEDAN
Universitas Sumatera Utara
Pada bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian sesuai dengan tema yang dipilih berdasarkan bidang studi
mahasiswa dan penulis akan mencoba menguraikan pengertian aktiva tetap, jenis-jenis aktiva tetap, metode
penyusutan, cara perolehan aktiva tetap, penggantian aktiva tetap, sistem pengendalian aktiva tetap.
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan berdasarkan pada pembahasan dan saran guna menunjang kemajauan
kedepan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PT PLN PERSERO UPT MEDAN
A. Sejarah Ringkas
Proses restrukturisasi pengusahaan tenaga listrik di Indonesia masih terus berjalan. Salah satunya adalah dengan penyiapan PT PLN Persero Penyaluran dan
Pengatur Beban Sumatera P3B Sumatera. P3B Sumatera bukanlah lembaga yang benar-benar baru. Sebab P3B Sumatera merupakan penggabungan fungsi penyaluran
dari PT PLN Persero Kitlur Sumbagut dan fungsi penyaluran PT PLN Persero Kitlur Sumbagut.
PT PLN Persero Kitlur Sumbagut dan PT PLN Persero Kitlur Sumbagsel secara praktis organisasinya akan dihapus. Terutama dengan rencana pembetukan PT
PLN Pembangkitan Sumatera Utara KSU dan PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan KSS, yang usahanya mengelola
Dengan demikian penggabungan ini akan semakin menempatkan posisi organisasi P3B Sumatera pada posisi yang sentral. P3B Sumatera lah yang akan
membuat “hitam-putihnya” pasokan listrik di dalam Sistem Interkoneksi Sumatera setelah energi listrik dibangkitkan oleh perusahaan pembangkit, baik itu yang
dikelola PT PLN Pembangkitan Sumatera Utara KSU dan PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan KSS maupun swasta. Sebab, P3B lah yang mengelola
lalu-lintas energi listrik di Sistem Interkoneksi Sumatera. Setidaknya pada proses pengelolaan energi inilah, menempatakan P3B Sumatera sebagai pihak yang harus
berperan aktif. Bahkan bertanggung jawab penuh terhadap keandalan pasokan energi listrik yang disalurkan ke knsumen.
Pembentukan P3B Sumatera disadari betul kemanfaatannya oleh PT PLN Persero. Setelah dipisahkannya fungsi pembangkitan sebagai anaka perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
BUMN yang menangani pengusahan tenaga listrik di tanah air ini menempatkan fungsi operasi dan pengelolaan penyaluran tenaga listrik transmisi sebagai kegiatan
yang perlu disiapkan untuk mendukung terciptanya efisiensi tenaga listrik. Di wilayah interkoneksi Sumatera. P3B Sumatera akan menangani sektor transmisi sejak
perencanaan, konstruksi, hingga pemeliharan. Pengoperasian sistem tenaga listrik dilakukan melalui manajemen energi
dengan menggunakan mekanisme transaksi energi. Melalui transaksi energi memang memungkinkan didaptanya keuntungan dari selisih herga pembelian dari pembangkit
dengan penjualan energi listrik kepada konsumennya. Meskipun demikian, sebagai penyelenggara transaksi energi P3B Sumatera wajib memberikan pasokan listrik
secara handal, ekonomis dan berkualitas kepada konsumennya.
1. Visi dan Misi PT PLN Persero P3B Sumatera UPT Medan Visi
P3B Sumatera diakui sebagai pengelola penyaluran dan pengatur beban Sistem Tenaga Listrik dengan tingkat pelayanan setara kelas dunia yang
bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.
Misi
1. Mengelola operasi sistem tenaga listrik secara andal,
2. Melakukan dan mengelola penyaluran tenaga listrik tegangan tinggi secara
efisien, andal, dan akrab lingkungan, 3.
Mengelola transaksi tenga listrik secara kompetitif, transparan dan adil, 4.
Melakukan pemeliharaan instalasi sistem transmisi tenaga listrik sumatera.
Motto “Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera”
Universitas Sumatera Utara
2. Makna Logo PLN
Gambar II.1 Logo PT. PLN Persero
Sumber: PT. PLN Persero UPT Medan PT. PLN Persero mempunyai logo sebagai identitas. Yang terdiri dari:
a.
Bidang Persegi Penjang Vertikal Bidang Persegi Panjang Vertikal
menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya, melambangkan bahwa PT PLN Persero
merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang
diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang
menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini. b.
Petir atau Kilat
Petir atau Kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di
dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN
Persero dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan
listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan
perkembangan zaman. c.
Tiga Gelombang
Universitas Sumatera Utara
Tiga Gelombang memiliki arti gaya rambat energi listrik yang
dialirkan oteh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja
keras para insan PT PLN Persero guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan sesuatu
yang tetap seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki
insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
Logo tersebut menandakan bahwa perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan dan penyediaan tenaga listrik serta pelayanan terhadap pelanggan.
B. Struktur Organisasi
Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, struktur organisasi sangat penting didalam perusahaan karena berfungsi sebagai landasan bagi seluruh
fungsi yang ada dalam organisasi untuk melaksanakan tugas,wewenang dan
tanggung jawab dari setiap fungsi.
PT PLN Persero UPT Medan menganut struktur organisasi garis lurus staf line staff organization yang sesuai dengan kondisi perusahaan
tersebut karena : a
Pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan b
Manajer langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk kepada asisten manajer untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah
ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas.
Universitas Sumatera Utara
Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang
kerjanya. PT PLN Persero UPT Medan dipimpin oleh seorang Manager yang
membawahi asisten manajer bagian yang terdiri dari : 1.
Asisten manajer perencanaan dan evaluasi, 2.
Asisten manajer pemeliharaan, 3.
Asisten manajer administrasi dan umum.
Struktur organisasi PT PLN Persero UPT Medan dapat dilihat pada Lampiran. Beban yang telah disetujui tersebut merupakan besarnya beban yang
dialokasikan perusahaan sebagai pedoman kinerja perusahaan.
C. Job Description