Tindakan Responden Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Berdasarkan hasil diatas maka tingkat pengetahuan ibu di Kelurahan Tanjung Sari dapat dikategorikan pada tabel 5.5. Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Tingkat Pengetahuan Responden Mengenai Diare pada Balita di Kelurahan Tanjung Sari Pengetahuan n orang Persen Baik 34 34 Sedang 48 48 Kurang 18 18 Total 100 100 Berdasarkan tabel 5.5. dapat diketahui bahwa pengetahuan responden mengenai diare pada balita sebagian besar memiliki pengetahuan sedang dengan jumlah responden 48 orang 48, lalu diikuti pengetahuan baik sebanyak 34 orang 34, dan yang terkecil adalah responden dengan pengetahuan kurang yaitu 18 orang 18.

5.1.4. Tindakan Responden

Pada penelitian ini, tindakan ibu dinilai berdasarkan 10 pernyataan yang mencakup tindakan mengenai diare pada balita. Sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner pengetahuan dimana dari 12 pernyataan, didapati 10 pernyataan yang valid dan reliabel. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban angket responden pada variabel tindakan dapat dilihat pada table 5.6. di bawah ini. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Tindakan Responden Tiap Pernyataan Tindakan Mengenai Diare pada Balita No Pernyataan Tindakan Benar skor 1 Salah skor 0 n n Universitas Sumatera Utara 1. Pemberian oralit pada balita diare 77 77 23 23 2. Pemberian cairan tambahan lainnya 83 83 17 17 3. Tidak memberikan obat-obatan penghenti diare 44 44 56 56 4. Tidak mengurangi porsi makanan pada balita yang sedang diare 61 61 39 39 5. Pemberian air putih yang lebih banyak 76 76 24 24 6. Tidak memberikan antibiotika pada balita tanpa resep dokter 66 66 34 34 7. Mengunjungi pusat kesehatan jika anak terlihat dehidrasi 79 79 21 21 8. Tindakan ibu mencuci botol susudot sebelum digunakan 80 80 20 20 9. Tindakan ibu mencuci tangan sebelum menyuapi balita 81 81 19 19 10. Pemberian makanan kaya kalsium untuk mempercepat penyembuhan 80 80 20 20 Berdasarkan tabel 5.6. pernyataan tindakan yang paling banyak dijawab responden dengan jawaban benar adalah pernyataan nomor 2 dan 9, yaitu tindakan memberi cairan tambahan lain seperti larutan gula-garam pada balita yang diare sebanyak 83 responden 83 dan tindakan ibu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum menyuapi anak sebanyak 81 responden 81. Sedangkan pernyataan yang paling banyak dijawab salah oleh reponden adalah pertanyaan nomor 3 yaitu tindakan memberikan obat penghenti diare pada balita, dimana pertanyaan tersebut dijawab salah oleh 56 responden 56. Universitas Sumatera Utara Penilaian tindakan dibagi atas 3 kategori, yaitu baik, kurang, dan sedang. Berdasarkan hasil diatas maka sikap responden ibu di kelurahan Tanjung Sari dapat dikategorikan dalam tabel 5.7. dibawah ini. Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Tingkat Tindakan Responden Mengenai Diare pada Balita di Kelurahan Tanjung Sari Tindakan n orang Persen Baik 58 58 Sedang 30 30 Kurang 12 12 Total 100 100 Dari tabel 5.7. diketahui bahwa sebagian besar responden melakukan tindakan yang dikategorikan baik yaitu sebanyak 58 responden 58, diikuti responden dengan kategori tindakan sedang, yaitu sebanyak 30.

5.1.5. Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten K

0 3 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten K

0 3 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN PENANGANAN DIARE PADA BALITA SELAMA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Penanganan Diare Pada Balita Selama Di Rumah Sebelum Dibawa Ke Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 1 8