Pengujian Meningkatkan Sifat Mekanis Tembaga Komersil Untuk Bahan Propeller Kapal Nelayan Dengan Metode Accumulative Roll-Bonding

Gambar spesimen metalografi dapat dilihat pada gambar 3.10. Gambar 3.10 Spesimen metalografi

3.4 Pengujian

Pengujian yang dilakukan terhadap spesimen uji yang telah dibentuk.

3.4.1 Uji Tarik

Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Mekanik Teknik Mesin Fakultas Teknik USU dengan menggunakan mesin uji tarik. Mesin ini mampu menekanmenarik s.d. 5000 kgf dan pembebanan maksimal sampai 10 ton.

3.4.1.1 Persiapan Pengujian

Persiapan pengujian yang dilakukan dalam uji tarik ini adalah sebagai berikut: 1. Memastikan arus listrik terhubung dengan baik. 2. Menghidupkan mesin uji dengan menekan tombol ON. 3. Memanaskan mesin selama ± 15 menit, setelah itu mesin sudah siap digunakan. Universitas Sumatera Utara

3.4.1.2 Pengujian Tarik

Prosedur pengujian tarik adalah sebagai berikut: 1. Mesin dihidupkan 2. Kertas Grafik dipasang pada tempatnya. 3. Spesimen dipasang pada pencekam. 4. Atur jarum penunjuk pada keadaan awal. 5. Hidrolik dihidupkan. 6. Katup hidrolik dibuka perlahan, tunggu sampai spesimen patah. 7. Mengamati retak yang terjadi. 8. Matikan hidrolik, dan buka katup. 9. Mencatat beban dan perubahan panjang maksimum. 10. Lepaskan spesimen dan grafik. 11. Mengambil foto dengan kamera digital.

3.4.2 Uji Hardness

Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Metalurgi Fisik Teknik Mesin Fakultas Teknik USU.

3.4.2.1 Alat Uji Hardness

Alat uji hardness ialah alat uji yang digunakan untuk mengetahui respon kekerasan pada material akibat efek tekanan yang di berikan oleh bola dengan tekanan yang tinggi. Alat uji ini bekerja dengan cara memanfaatkan tekanan pada bola untuk menekan permukaan spesimen sehingga spesimen memiliki lubang.

3.4.2.2. Persiapan Pengujian

1. Memastikan alat uji berfungsi dengan baik. 2. Memasang bola indentasi yang berukuran 5 mm. 3. Menutup tabung udara, setelah itu alat sudah siap digunakan. Universitas Sumatera Utara

3.4.2.3 Pengujian Hardness

Prosedur pengujian hardness adalah sebagai berikut: 1. Siapkan spesimen dan alat uji. 2. Ganti bola indentasi dengan ukuran 5 mm. 3. Letakkan spesimen di meja uji. 4. Tutup katup hirolik. 5. Tekan tuas hingga 500 kg, tahan 15 detik. 6. Buka katup hidrolik dan lepaskan spesimen. 7. Amati jejak yang terjadi dan konversikan ke-Brinell Hardness Number kemudian di catat.

3.4.3 Uji Metalografi

Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Logam Teknik Mesin Fakultas Teknik USU dengan menggunakan Mikroskop Optik. Mikroskop ini mampu melakukan pembesaran 100, 200, dan 500 x.

3.4.3.1 Etching Spesimen Observasi Metalografi

Pengetsaan Etching adalah membilas permukaan spesimen dengan larutan kimia dengan tujuan untuk menampilkan struktur yang lebih detail untuk pengamatan makro atau mikro. Etsa akan mempertegas ketajaman, kontras dan ukuran dari fasa pori dan batas butiran. Pada penelitian ini etsa digunakan adalah mempunyai komposisi kimia sebagai berikut : 1. 5 gram FeCl3 2. 2 ml HCL 3. 98 ml etalalcohol Prosedur untuk Etching adalah sebagai berikut : 1. Siapkan spesimen yang telah di-polish. 2. Buat campuran etsa. 3. Teteskan esta pada spesimen, tunggu 3-5 detik. Universitas Sumatera Utara 4. Kibaskan spesimen untuk membuang etsa yang tersisa, dan tunggu sampai sisa etsa mengering.

3.4.3.2 Persiapan Pengujian

Persiapan pengujian yang dilakukan dalam uji Metalografi ini adalah sebagai berikut: 1. Memastikan arus listrik terhubung dengan baik dan Mikroskop Optik dalam keadaan baik. 2. Memasang lensa pembesar yang akan digunakan. 3. Memastikan Mikroskop Optik terhubung dengan komputer dan alat dapat digunakan.

3.4.3.3 Pengujian Metalografi

Prosedur pengujian hardness adalah sebagai berikut: 1. Semua alat dan bahan disiapkan. 2. Spesimen diletakkan di meja lensa. 3. Hidupkan Mikroskop Optik, sambungkan dengan komputer yang telah ter- install sofware di dalamnya. 4. Dilakukan penglihatan terhadap permukaan spesimen. 5. Setelah itu tentukan titik pengamatan. 6. Mengambil gambar yang telah diamati. Universitas Sumatera Utara 3 . 5 Diagram Alir Penelitian Diagram alir penelitian ditunjukkan oleh gambar 3.11. Gambar 3.11 Diagram alir penelitian Membuat spesimen ARB Berhasil Analisa Data Laporan Selesai Studi Literatur Proses ARB Persiapan Pengujian Tidak Ya Pengujian Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Uji Kekerasan Hardness Test