Merupakan tindakan bank kepada nasabah dengan cara menambah modal nasabah dengan pertimbangan nasabah memang membutuhkan tambahan dana dan usaha yang
dibiayai memang masih layak.
Tindakan ini meliputi : a.
Menambah jumlah pembiayaan b.
Menambah equity
Dengan menyetor uang tunai
Tambahan dari pemilik 4
Kombinasi Merupakan kombinasi dari ketiga jenis yang sebelumnya telah dibahas, misalnya
seorang debitur dapat diselamatkan dengan kombinasi antara rescheduling dengan restructuring, misalnya jangka waktu diperpanjang.
5 Penyitaan jaminan
Apabila nasabah sudah benar-benar tidak mempunyai iktikad baik atau pun sudah tidak mampu lagi untuk membayar semua utang-utangnya maka, tindakan bank
adalah menyita jaminan yang telah digunakan oleh nasabah
F. Sistem Pengawasan Internal Penyaluran Pembiayaan
Pengawasan internal penyaluran pembiayaan dilakukan oleh bagian operasional untuk memberikan jaminan agar tercapainya tujuan perusahaan dengan memastikan
bahwa : 1
Prosedur penyaluran pembiayaan telah sesuai dengan asas penyaluran yang sehat dan asas ke hati-hatian
2 Memastikan bahwa telah ada pengamanan resiko da tujuan pembiayaan
Adapun prosedur pengawasan internal pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan penyaluran pembiayaannya secara garis besar dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu : 1
Pengawasan yang dilakukan pada saat permohonan mulai diajukan oleh nasabah sampai pembiayaan tersebut direalisasikan atau dibayar oleh kasir.
2 Pengawasan terhadap kelengkapan atau pengarsipan surat berharga sehungan
dengan pejanjian pembiayaan, dimana surat-surat berharga ini harus disimpan dalam lemari tahan api dan terkunci serta disusun sesuai abjad.
3 Pengawasan terhadap pelaksanaan pembukuan di koordinir oleh kepala bagian
operasional untuk mengetahui bahwa pengisian kartu buku besar dan buku besar pembantu telah lengkap diisi dan mengenai semua kegiatan pencatatan transaksi
pembiayaan telah dilakukan dengan benar.
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Pada bab ini penulis akan mengemukakan hasil penelitian yang diperoleh dari PT. Bank Muamalat Medan, kemudian dengan berpedoman pada teori yang telah
diuraikan Penulis mencoba menganalisa dan mengevaluasi berdasarkan kemampuan yang penulis miliki. Maka selanjutnya Penulis akan mencoba menguraikan suatu
analisa dan evaluasi tersebut dengan memfokuskan dengan pokok pembahasahn mengenai :
A. Pelaksanaan Penyaluran Pembiayaan
Sebagaimana kita ketahui penyaluran pembiayaan tidak terlepas dari tujuan perbankan dalam pelaksanaan pembangunan nasional serta dalam rangka
meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Apabila tujuan tersebut dikaitkan dengan pelaksanaan operasi dari PT. Bank Muamalat Medan, maka tujuan tersebut telah dicapai yaitu dengan menyalurkan
pembiayaannya kepada masyarakat yang membutuhkan bantuaan pembiayaan. PT. Bank Muamalat Medan membedakan pembiayaan yang disalurkan tersebut
dibedakan atas 2 golongan yaitu Debitur Perorangan dan Debitur Badan Usaha atau perusahaan dengan persyaratan yang diminta disesuaikan dengan masing-masing
golongan.