itu, suatu pengawasan intern yang baik semakin penting dalam membantu manajemen untuk mengelola usaha, mencegah terjadinya penyelewengan dan kecurangan yang
dapat merugikan usaha lembaga keuangan serta menghambat kelancaran operasinya. Dengan melihat begitu pentingnya peranan pengawasan internal terhadap
penyaluran pembiayaan , mulai dari proses awal pengajuan pembiayaan oleh nasabah sampai dengan ke proses realisasi pembiayaan tersebut, Maka dengan ini penulis
ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah paper dengan judul “SISTEM PENGAWASAN INTERNAL PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA PT. BANK
MUAMALAT INDONESIA, Tbk CABANG MEDAN.”
B. Perumusan Masalah
Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu kegiatan Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan adalah menyalurkan pembiayaan. Bank akan menyalurkan
sebagian dana yang diperolehnya dari simpanan atau tabungan masyarakat kepada berbagai pihak yang membutuhkan. Dalam rangka meminimalkan resiko pembiayaan
tersebut, maka diperlukan suatu pengawasan intern dalam penyaluran pembiayaan tersebut. Dengan harapan penyaluran pembiayaan tersebut tidak berpotensi
merugikan baik bagi pihak perbankan maupun bagi pihak nasabah. Maka dalam merumuskan masalah ini Penulis ingin mengetahui, “Bagaimana
Cara Pelaksanaan Penyaluran Pembiayaan yang Dilakukan Oleh PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK CABANG MEDAN”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui sejauh mana pengawasan intern yang dilakukan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan dalam menyalurkan atau memberikan
pembiayaan kepada debitur. 2.
Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam menyalurkan pembiayaan
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Dapat digunakan penulis untuk menambah wawasan pikiran dan pengetahuan tentang sistem pengawasan internal penyaluran pembiayaan pada PT. Bank
Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan. 2.
Bagi perusahaan dapat dibuat sebagai dasar untuk membuat perencanaan dan kebijaksanaan yang tepat di masa yang akan datang.
3. Sebagai bahan pertimbangan dan informasi baik bagi perusahaan maupun
pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan penelitian ini.
E. Metode Penelitian
Dalam memperoleh data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penyusunan paper ini, melalui metode:
1. Sumber data
a. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan yang
berhubungan dengan objek penelitian. b. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber lain yang
mendukung data primer. 2.
Metode pengumpulan data a.
Penelitian kepustakaan library research Yaitu penelitian yang melakukan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dan
keterangan yang dibutuhkan berdasarkan buku-buku, catatan ilmiah serta tulisan ilmiah yang mempunyai hubungan dengan paper yang disusun ini.
b. Penelitian lapangan field research
Yaitu penelitian yang langsung dilakukan perorangan atau objek yang diteliti.
3. Teknik pengumpulan data
a. Interview, yaitu melakukan Tanya jawab langsung kepada pihak yang
berwenang untuk memperoleh data tentang sistem pengawasan intern terhadap pemberian kredit.
b. Observasi, yaitu suatu studi yang dilakukan dengan jalan mengadakan
pengamatan ke objek penelitian secara langsung.
F. Sistematika Pembahasan