Penelitian Terdahulu Produk TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Jurnal penelitian dengan judul “Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Toyota Avanza” dilakukan oleh Edwin Japarianto, staf pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Penelitian ini mencoba untuk melihat pembentukan Disonansi Kognitif konsumen pada saat mereka memutuskan untuk membeli mobil Toyota Avanza. Disonansi kognitif memiliki tiga demensi yaitu, emotional, wisdom of purchase, concern over the deal. Emotional ditinjau dari putus asa, menyesal, kecewa dengan diri anda sendiri, takut, hampa, marah dengan diri sendiri, muak dan mendapat masalah. Wisdom of purchase ditinjau dari sangat membutuhkan mobil merek Toyota Avanza, perlu membeli mobil merek Toyota Avanza, telah membuat pilihan yang tepat, telah melakukan hal yang tepat untuk membeli mobil merek Toyota Avanza, sedangkan concern over the deal ditinjau dari tidak merasa telah melakukan suatu ketololan, Tenaga Penjual tidak membuat mereka bingung, merasa nyaman dengan persetujuan yang telah dibuat. Menggunakan Analisis faktor hasil penelitian memunculkan 3 faktor utama pembentuk disonansi yaitu: pilihan tepat, keputusan tepat, persetujuan tepat.

B. Produk

Menurut Kotler 1997: 9, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar yang bertujuan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Universitas Sumatera Utara 1. Atribut Produk Menurut Kotler 1997:127 “Atribut produk adalah unsur-unsur yang melekat pada sebuah produk berwujud maupun produk tidak berwujud. Atribut produk berwujud antara lain meliputi: desain, warna, ukuran, kemasan, dan sebagainya. Sedangkan atribut produk yang tidak berwujud antara lain meliputi: harga, jasa, atau layanan dan kualitas.” 2. Pengembangan Produk Pengertian pengembangan produk oleh Radio Sunu 1990: 31: “Usaha peningkatan penjualan dengan cara mengembangkan produk yang lebih baik untuk pasar yang dikuasai sekarang melalui usaha”: a. Mengembangkan fitur baru pada produk melalui usaha adaptasi, modifikasi, memperbesar atau memperkecil kombinasi fitur produk. b. Membuat produk dengan kualitas yang berbeda-beda. c. Menambah produk dengan model dan ukuran lain. 3. Diferensiasi Produk Diferensiasi adalah aktivitas untuk mendesain produk agar memiliki ciri khas yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam pemasaran, diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar menjadi lebiha menarik. Diferensiasi ini memerlukan penelitian pasar yang cukup serius agar dapat benar-benar berbeda maka diperlukan pengetahuan tentang produk pesaing. Diferensiasi produk biasanya hanya mengubah sedikit karakter produk, antara lain kemasan atau tema promosi tanpa mengubah spesifikasi fisik produk, meskipun itu diperbolehkan. Universitas Sumatera Utara Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang ingin dituju. Jika pasar melihat perbedaan produk anda dengan produk pesaing, anda akan lebih mudah mengembangkan marketing mix untuk produk tersebut. Diferensiasi produk yang berhasil adalah diferensiasi yang mempu mengalihkan basis persaingan dari harga ke faktor lain, seperti karakteristik produk, strategi distribusi atau variabel-variabel promotif lainnya. Kelemahan dari diferensiasi adalah perlunya biaya produksi tambahan dan iklan besar-besaran Http:kopisusu.wordpress.com. Menurut Kotler 2003:60 cara melakukan diferensiasi adalah sebagai berikut: b. Produk fitur, performa, kesesuaian, daya tahan, keandalan, kemapuan untuk diperbaiki, gaya, desain. c. Jasa pengiriman, pemasangan, pelatihan bagi pelanggan, konsultasi, perbaikan. d. Tenaga kerja kompensasi, keramahan, kredibiklitasm keandalan, kecepatan, dan kemampuan dalam memberikan respon, skill dalam berkomunikasi. e. Citra simbol, media tertulis dan audiovideo, suasana, peristiiwa. Mowen dan Michael 2002:55, mengatakan bahwa diferensiasi produk product differentiation adalah proses memanioulasi bauran pemasaran untuk menempatkan sebuah merek, sehingga pera konsumen dapat merasakan perbedaan yang berarti antara merek tersebut dengan merek pesaing. Universitas Sumatera Utara 4. Macam-macam Diferensiasi Menurut Kotler 2000: 329-332, diferensiasi produk dapat dibedakan menjadi: a. Bentuk b. Keistimewaan Feature c. Mutu Kinerja d. Mutu Kesesuaian e. Daya Tahan Durability f. Keandalan Reliability g. Mudah Diperbaiki h. Gaya Style i. Rancangan Design

C. Buying Behavior