Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Tata Cara Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

pajak tidak sebagaimana mestinya, wajib pajak tidak menyetujui surat ketetapan pajak Resmi, 2008: 62. Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada pasal 25 ayat 1, wajib pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas suatu: 1. SKPKB Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar; 2. SKPKBT Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan; 3. SKPLB Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar; 4. SKPN Surat Ketetapan Pajak Nihil; 5. Pemotongan atau pemungutan pajak. Keberatan diajukan wajib pajak dengan menyampaikan surat keberatan ke kantor pelayanan pajak wajib pajak atau tempat dimana pengusaha kena pajak terdaftar atau dikukuhkan. Suatu surat keberatan harus diajukan wajib pajak untuk satu jenis pajak dan satu masa pajak atau satu tahun pajak.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Dalam laporan PKLM ini maka yang menjadi ruang lingkup penulisan adalah: 1. Dasar hukum pelaksanaan penyelesaian permohonan keberatan atas Pajak Penghasilan Orang Pribadi; Universitas Sumatera Utara 2. Tata cara pelaksanaan pengajuan permohonan keberatan atas Pajak Penghasilan Orang Pribadi; 3. Proses pengolahan pengajuan keberatan atas Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

E. Tata Cara Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Dalam pelaksanaan PKLM, penulis melakukan pengajuan judul dan penentuan judul kemudian melakukan persiapan dimulai dari penentuan tempat yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat yang berlokasi di Jalan Asrama No. 7A, Ringroad, Medan 20123. Kemudian menghubungi tempat tersebut, membuat surat permohonan, dan mencari bahan untuk pembuatan proposal melalui berbagai sumber-sumber bacaan seperti buku-buku perpajakan, undang-undang perpajakan, Keputusan Menteri Keuangan, dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak. Pada saat PKLM, penulis melaksanakan pengamatan secara langsung pada objek penelitian PKLM untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pengajuan serta prosedur pengolahan permohonan keberatan. Penulis juga melakukan pengumpulan data yang didapat langsung dari sumber yang kompeten memahami permasalahan pengajuan permohonan keberatan PPh orang pribadi di KPP Pratama Medan Barat serta data yang didapat dari laporan, buku agenda keberatan, dan Tempat Pelayanan Terpadu TPT pada KPP Pratama Medan Barat. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya melakukan analisa dan evaluasi data dengan cara mengelompokkan data-data yang diperoleh selama pelaksanaan PKLM untuk dianalisa dan dievaluasi secara deskriptif sehingga memudahkan dalam penarikan kesimpulan secara jelas dan sistematis serta memberikan gambaran umum maupun khusus dari objek penelitian PKLM mengenai pengajuan permohonan keberatan.

F. Tata Cara Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data dan informasi yang diperlukan penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

1. Wawancara

Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak KPP Pratama Medan Barat mengenai hal-hal yang menjadi objek pembahasan dengan menggunakan daftar pertanyaan.

2. Observasi

Yaitu metode PKLM dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan PKLM dengan maksud untuk mengetahui keadaan sesungguhnya dan memperoleh data yang lebih akurat dan jelas dengan menggunakan daftar observasi.

3. Studi Dokumentasi

Yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan meminta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan PKLM. Universitas Sumatera Utara

G. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM