PENDAHULUAN METODE PERCOBAAN Pemeriksaan pH Dari Air Reservoir Pada Pdam Tirtanadi Instalasi Sunggal

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangat tergantung pada air, dan kualitas kesehatan juga sangat ditentukan oleh kualitas air untuk keperluan sehari-hari. Untuk mendapatkan air yang baik dengan kualitas tertentu, pada saat ini sudah mulai sulit disebabkan oleh adanya pencemaran air akibat kegiatan manusia. Dapat dinyatakan bahwa kualitas air merupakan syarat untuk kualitas kesehatan manusia, karena tingkat kualitas air dapat digunakan sebagai indikator tingkat kesehatan masyarakat Situmorang, 2007. pH merupakan satu faktor yang harus dipertimbangkan mengingat bahwa derajat keasaman dari air akan sangat mempengaruhi aktivitas pengolahan yang akan dilakukan, misalnya dalam melakukan koagulasi kimiawi, desinfeksi dan pelunakan air dan pencegahan korosi. Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492MENKESPERIV2010, mengenai persyaratan kualitas air minum, diketahui bahwa pH maksimum yang diperbolehkan adalah 6,5–8,5. Pengaruh yang menyangkut aspek kesehatan dari pada penyimpangan standar kualitas air minum dalam hal pH ini yakni bahwa pH yang lebih kecil dari 6,5 dan lebih besar dari 8,5 dapat menyebabkan korosi pada pipa air menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yang mengganggu kesehatan Sutrisno, 2010. Universitas Sumatera Utara 1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan Untuk mengetahui pH air reservoir pada PDAM Tirtanadi IPA Sunggal apakah telah memenuhi persyaratan kualitas air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492MENKESPERIV2010 atau tidak.

1.2.2 Manfaat

Agar dapat mengetahui pH air reservoir pada PDAM Tirtanadi IPA Sunggal apakah telah memenuhi persyaratan kualitas air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492MENKESPERIV2010 atau tidak. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PERCOBAAN

3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah - Comparator - Kuvet

3.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan adalah - Indikator Biru Bromotimol - Sampel Air

3.3 Prosedur

1. Diisi kuvet dengan air sampel ± 10 ml 2. Ditambahkan 3-5 tetes Indikator BromThymol Blue Biru Bromotimol 3. Ditempatkan kuvet sampel di sebelah kanan tempat kuvet comparator 4. Ditempatkan kuvet blanko di sebelah kiri tempat kuvet comparator 5. Dibandingkan warna sampel dengan standar pada comparator - Jika warna sampel sama atau mendekati, maka nilai pH baca pada disk comparator - Jika warna sampel tidak sama dengan warna pada disk comparator, maka dilihat nilai tengah median Universitas Sumatera Utara 6. Ditampung sampel yang telah tercemar bahan kimia dalam wadah yang aman 7. Dicatat hasil pengukuran 8. Diisi form ketidaksesuaian jika nilai pengukuran tidak sesuai standard Catatan: Standard pH di reservoir 6,5–8,5 Universitas Sumatera Utara

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN