3.3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa morfologi tanah, yaitu deskripsi profil berupa lapisan tanah, warna tanah matriks,
konkresi dan karat, struktur tanah, konsistensi tanah, retakan tanah, vegetasi yang ada di atasnya dan perakaran yang ada pada tiap lapisan tanah, sedangkan analisis
sifat fisik tanah yang terdiri dari tekstur tanah metode pipet, permeabilitas metode permukaan jatuh, kadar lengas metode piring sarang tekan, kerapatan
isi metode contoh tanah utuh dalam tabung, RPT dan distribusi ruang pori pori drainase lambat, pori drainase cepat dan pori air tersedia dan kekerasan tanah.
Analisis C-organik tanah dengan metode Walkley and Black. Data sekunder berupa data curah hujan PT. GMP, peta geologi, peta lokasi penelitian Desa
Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.
3.4 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei tanah untuk
menentukan lokasi dan pembuatan profil tanah, pengamatan profil dan pengambilan contoh tanah di lapang. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut, yaitu penentuan lokasi dan pembuatan profil, pengamatan profil dan pengambilan contoh tanah di lapang, penyiapan
contoh tanah, serta analisis sifat fisik tanah di laboratorium.
3.5 Pelaksanaan Penelitian 3.5.1 Penentuan Lokasi dan Pembuatan Profil
Lokasi penelitian di Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah pada lahan yang berbeda pola penggunaan nya, yaitu lahan
pertanaman ubi kayu seluas 0,8 hektar dan kebun campuran seluas 0,3 hektar. Vegetasi utama kebun campuran, yaitu jengkol Archidendron pauciflorum,
mahoni Swieteniamahagoni, karet Hevea brasiliensis, bayur Pterosperium javanicum Jungh, kopi Coffea arabica, petai Parkia speciosa, bambu tali
Gigantochloa apus, kelapa Cocos nucifera, dan jambu Air Eugenia aquea.
Sebelum penggalian profil tanah, terlebih dahulu dilakukan pengeboran tanah dengan tiga titik disekitar lokasi yang akan dibuat profil, sehingga akan diketahui
homogenitas tanahnya. Profil tanah dibuat sebanyak 1 titik profil pada tiap jenis penggunaan lahan dengan ukuran 150 cm x 100 cm x 180 cm, sehingga terdapat 2
titik profil tanah dalam penelitian ini.
3.5.2 Pengamatan dan Pengambilan Contoh Tanah di Lapang
Kedua titik profil tanah yang telah dibuat pada lahan ubi kayu dan kebun campuran, kemudian diamati untuk mendapatkan data deskripsi tanah mengenai
jumlah dan tebal lapisan tanah, batas lapisan tanah, konsistensi tanah, kekerasan tanah, warna matriks, konkresi dan karat, struktur tanah, retakan tanah, vegetasi
yang ada di atasnya dan perakaran yang ada pada setiap lapisan tanah. Pendeskripsian berdasarkan kriteria Soil survey Manual 1993. Contoh tanah
terganggu diambil pada masing-masing profil sebanyak 2 kg pada setiap lapisan
dan contoh tanah utuh tidak terganggu dengan menggunakan ring sample pada setiap lapisan tanah dengan tiga ulangan.
3.5.3 Penyiapan Contoh Tanah
Contoh tanah terganggu yang telah diambil dikering udarakan kemudian ditumbuk dan diayak dengan menggunakan ayakan 2 mm, sedangkan contoh
tanah utuh yang diambil menggunakan ring sample untuk menganalisis sifat fisik tanah yaitu kerapatan isi tanah metode contoh tanah utuh dalam tabung,
permeabilitas tanah metode permukaan jatuh, dan ruang pori total yang akan disiapkan untuk analisis di laboratorium.
3.5.4 Analisis Sifat fisik Tanah
Analisis tanah yang dilakukan adalah kerapatan isi tanah metode contoh tanah utuh dalam tabung, permeabilitas tanah metode permukaan jatuh dan C-organik
tanah metode Walkley and Black yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan analisis ruang pori total, tekstur 10
fraksi metode pipet dan karakteristik lengas tanah pada pF 1, pF 2, pF 2,54 dan pF 4,2 yang dilakukan di Laboraturium Departemen Ilmu Tanah dan Sumber
Daya Lahan Institut Pertanian Bogor.
3.6 Variabel Pengamatan
Variabel yang diamati dalam penelitian ini, yaitu lapisan tanah, warna tanah, struktur tanah, konsistensi tanah, kerapatan isi tanah, tekstur tanah, permeabilitas
tanah, ruang pori total tanah, distribusi ruang pori tanah, kekerasan tanah dan C- organik tanah.