Jenis dan Sumber Data

42

I. Uji Intrumen Penelitian .

a Uji Validitas Menurut Arikunto 2002:30, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingka-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.Untuk mengukur validitas peneliti menggunakan rumus pearson product moment: � = � − � � − �� � � Keterangan: R xy =nilai validasi X = skor nilai x Y = skor nilai y N = jumlah Sampel Uji validitas diukur melalui kriteria berikut ini: a. Jika nilai r hitung r tabel maka dapat dikatakan valid, jika sebaliknya dikatakan tidak valid. b. Probabilitas sig 0,05 maka instrumen dapat dikatakan valid, jika sebaliknya maka dikatakan tidak valid.Hasil uji validitas instrumen menggunakan teknik korelasi person dengan program SPSS 16. 43 b Uji Reliabilitas Arikunto 2002:34 mengatakan bahwa reliabilitas akan menunjukkan bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunkan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik, suatu kuesioner dikatakan reliabel jika kuesioner tersebut memiliki taraf kepercayaan yang tinggi dan memiliki kemantapan atau ketepatan. Karena dalam penelitian ini skor yang digunakan bukan 1 dan 0, melainkan skala dari 1-4, maka untuk mencari reliabilitas dalam penelitian ini digunakan rumus Koefisien Alfa CronBach Alpha yaitu: � 11 = � � − 1 1 − � 2 � 2� Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal � 2 = Jumlah varian butir � 2 � = Varian total Setelah hasil nilai Koefisien Alfa CronBach Alpha didapatkan maka nilai tersebut dibandingkan dengan r hitung pada tabel nilai r. Jika nilai Alfa rhitung maka pertanyaan tersebut reliabel. Sebaliknya jika nilai Alfa rhitung maka pertanyaan tersebut tidak reliabel.