28
C.  Hubungan Sertifikasi dengan Kinerja PegawaiGuru
Untuk  mencapai  prestasi  kerja  guru  secara  maksimal  pemerintah  harus  mampu memenuhi  kebutuhan-kebutuhan  yang  diinginkan  oleh  guru  tersebut  sehingga
guru  termotivasi  untuk  berproduktivitas  dengan  kualitas  tinggi  dan  tujuan  utama pendidikan dapat terwujud.
Dalam  upaya  meningkatkan  kualitas  kerja  dan  mutu  pendidikan,  pemerintah memberlakukan  kebijakan  sertifikasi  bagi  kalangan  pendidik  khususnya  guru.
Untuk  mencapai  hasil  kinerja  yang  baik,  seorang  guru  perlu  diberikan  perhatian dan  pengakuan  yang  disertai  dengan  penghargaan  dan  tunjangan  kesejahteraan
terhadap  hasil-hasil  yang  dicapainya,  agar  pegawai  dapat  bekerja  lebih  baik  dan bisa  meningkatkan  kinerja  serta  mempunyai  rasa  tanggung  jawab  atas
pekerjaannya.    Dengan  program  sertifikasi  atau  tunjangan  kesejahteraan  maka seorang  pegawai  akan  terdorong  untuk  melakukan  atau  mengerjakan  suatu
kegiatan  atau  tugasnya  dengan  sebaik-baiknya  agar  mencapai  prestasi  sehingga akan berpengaruh juga terhadap kinerja seorang pegawai.
Terdapat  hubungan  yang  positif  antara  sertifikasi  dengan  kinerja  sebagaimana yang  diungkapkan  oleh  Muslich  2007:  8,  bahwa  rasionalnya  adalah  apabila
kompetensi guru bagus yang diikuti dengan penghasilan bagus, maka diharapkan kinerjanya  juga  bagus.    Apabila  kinerjanya  bagus  maka  KBM  Kegiatan  Belajar
Mengajar  juga  bagus,  KBM  yang  bagus  diharapkan  dapat  menghasilkan pendidikan  yang  bermutu.    Artinya  pegawai  yang  mempunyai  motivasi  dengan
tunjangan  kesejahteraan  yang  tinggi  maka  cenderung  memiliki  kinerja  yang
29 tinggi,  dan  sebaliknya  mereka  yang  kinerjanya  rendah  dimungkinkan  karena
motivasinya rendah.
D.  Kerangka Pikir
Guru  merupakan  komponen  yang  paling  menentukan  kualitas  pendidikan  secara keseluruhan.    Sehingga,  peran  guru  sangat  penting  dalam  upaya  mewujudkan
tujuan  pembangunan  nasional,  khususnya  pendidikan.    Oleh  karena  itu, kesejahteraan,  kenyamanan,  keamanan  dan  masa  depan  guru  harus  diperhatikan
dan  ditingkatkan  secara  terus-menerus.    Salah  satu  upaya  pemerintah  sebagai bentuk penghargaan terhadap guru yaitu dengan mengeluarkan program sertifikasi
guru  yang  diharapkan  dapat  memberikan  motivasi  dalam  rangka  meningkatkan kualits kinerja guru.
Pemerintah  mengeluarkan  Undang-Undang  Nomor  14  Tahun  2005  tentang  Guru
dan  Dosen  menetapkan  empat  macam  kompetensi  yang  harus  dimiliki  oleh  guru yaitu  kompetensi  pedagogik,  kompetensi  profesional,  kompetensi  kepribadian,
dan kompetensi sosial.  Penguasaan keempat kompetensi tersebut merupakan cara atau  tolak  ukur  untuk  mengetahui  kinerja  guru  pasca  program  sertifikasi.    Guru
merupakan  faktor  utama  dalam  suatu  proses  pendidikan,  yang  berhadapan langsung dengan peserta didik melaui proses pembelajaran.  Oleh karena itu, guru
berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kinerja  guru  yang  akan  berdampak
pada  meningkatnya  kualitas  dan  mutu  pendidikan.    Untuk  mengetahui  hasil
30 kinerja  guru  SMK  negeri  Metro  ditinjau  dari  empat  kompetensi,  maka
dilaksanakan  evaluasi  kinerja  guru  pasca  program  sertifikasi.    Evaluasi  atau penilaian  ini  meliputi  penguasaan  guru  dalam  melaksanakan  kompetensi
pedagogik,  kompetensi  profesional,  kompetensi  kepribadian,  dan  kompetensi sosial.
Berdasarkan  kerangka  pemikiran  di  atas  dapat  dirumuskan  kerangka  konsep
sebagai berikut:
Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir Penelitian UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru
dan  Dosen    dalam  Payong,  2011: 28-61:
1. Kompetnsi pedagogis
2. Kompetensi profesional
3. Kompetensi kepribadian
4. Kompetensi sosial
Kinerja Guru
Hasil evaluasipenilaian kinerja guru a.
Objektif,  transparan,  kredibel, dan akuntabel
b. Berorientasi  pada  peningkatan
mutu pendidikan nasional c.
Taat azaz d.
Terencana dan sistematis Jalal 2007
Sertifikasi Guru