Pemeriksaan Darah Tahap Pengamatan
DAFTAR PUSTAKA
A, Kozinska. 2004. Pengaruh berbagai bestiarum vaksin Aeromonas pada non spesifik parameter kekebalan dan perlindungan ikan mas Cyprinus carpio
L.. Penerbit :Departemen Penyakit Ikan, Hewan Nasional Research Institute, 24-100 Pulawy, Polandia. 16 3 :437-45.
Afrianto, E dan Liviawaty, E. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Agustin, D, 2012. Pengaruh Perbedaan Dosis Aplikasi Probiotik Terhadap Respon Imun Non Spesifik Ikan Mas Cyprinus carpio dengan Uji
Tantang Bakteri Aeromonas salmonicida. Skripsi. Universitas Lampung. Alamanda, I.E., Handajani N.S., dan Budiharjo H. 2006. Penggunaan Metode
Hematologi dan Pengamatan Endoparasit Darah untuk Penetapan Kesehatan Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus di Kolam Budidaya
Desa Mangkubumen Boyolali. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Alifuddin, M. 2002. Imunostimulan pada Hewan Akuatik. Jurnal Akuakultur Indonesia, 12: 87
–922002. Almendras, J. M. E., 2001. Immunity and Biological Methods of Diseases
Prevention and Control. In Health Management in Aquaculture. Aquaculture Department, Southeast Asian Fisheries Development Center,
Iloilo, Philippines.
Amri, K., Khairuman. 2008. Klasifikasi Ikan Mas. Agro Media Pustaka. Jakarta. Amrullah. 2004. Penggunaan Immunostimulan Spirulina platensis untuk
Meningkatkan Ketahanan Tubuh Ikan Koi Cyprinus carpio terhadap Virus Herpes. Tesis S2. Program Pasca Sarjana Institute Pertanian Bogor,
101 pp.
Anderson, D.P. dan Sawicki A.K. 1992. Injection or Immersion Delivery of Selected Immunostimulant to Trout Demonstrate Enhancement of Non
Specific Devence Mechabism and Protective Immunity in Discus in Asian Aquaculture II. Sharif, M.J. Fish Health Section Asian Sociaty, p. 413-
426.
Anonim. 2004. Pedoman Praktikum Penyakit Ikan. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta.
Anonim. 2007. Metode Standar Pemeriksaan HPIK Golongan Bakteri . Pusat Karantina Ikan.66 Hal.
Anonim. 2012. Antigen. http:en.wikipedia.orgwikisistem imun diakses tanggal 23 februari 2012.
Ariaty, L. 1991. Morfologi Darah Ikan Mas Cyprinus carpio, Nila Merah Oreochromis sp, dan Lele Dumbo Clarias gariepenus dari Sukabumi.
Skripsi. FPIK Institut Pertanian Bogor. Bogor. Austin, B. And D. A. Austin. 2007. Bacterial Fish Pathogens Diseases in Farmed
and Wild Fish. Books In Aquatic and Marine Sciences, Chichester UK Germany.
Ayuningtyas, A.K. 2008. Efektivitas Campuran Meniran Phylanthus niruri dan Bawang Putih Allium sativum untuk Pengendalian Infeksi Bakteri
Aeromonas hydrophilla pada ikan Lele Dumbo Clarias sp. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Blaxhall PC, Daisley KW. 1973. Routine haematological methods for use with fish blood. J. Fish Biology 5:577-581
Cholik, F. et al. 2005. Akuakultur. Masyarakat Perikanan Nusantara. Taman Akuarium Air Tawar. Jakarta.
Cipriano, R.C and G.L.Bullock.2001. Carp erytrodermatitis and Other Disease Caused By Aeromonas salmonicida. Fish Diseases Leaflet 66. West
Virginia. 33:2-8. Darmono, 2007. Farmakologi dan Toksikologi Sistem Kekebalan; Pengaruh
Peyebab dan Akibatnya Pada Kekebalan Tubuh. Universitas Indonesia. Jakarta.
Dehghani,S. 2012. Aquatic Animal Unit Kesehatan. Fakultas Kedokteran Hewan, Shiraz University, Shiraz, Iran. 9 4: 409-415 2012
Ellis, A. E. 1997. Immunization Wg Bacterial Antigens. Furunculosis. Developments in Biological Standardization.
Erika, Y.2008. Gambaran Diferensiasi Leukosit pada Ikan Mujair oreocromis mossambica di Daerah Ciampea Bogor. Skripsi. Institut Pertanian
Bogor. Emmerich, R. and Weibel, E. 1894. Uber eine durch Bakterian erzengte Seuche
unter den Forellen. Achiv fur Hygiene und Bakteriologie.