Kemampuan Menulis Puisi Jenis-Jenis Puisi

dan padu sebagai satu kesatuan eksperesi dari buah pikiran yang didasarkan pada pengalaman imajinatif maupun kongkrit.

2.1.3 Kemampuan Menulis Puisi

Dalam penelitian ini, penulis menarik kesimpulan bahwa kemampuan menulis puisi berarti kesanggupan, kecakapan dalam menuangkan gagasan, pikiran, perasaan dan pengalaman dengan susunan dan penggambaran bahasa yang padat dan padu sebagai satu kesatuan ekspresi dari buah pikiran yang didasarkan pada pengalaman imajinatif maupun konkrit.

2.1.4 Jenis-Jenis Puisi

Husnan 1986:31-61 menyatakan bahwa puisi dibedakan atas dua golongan yaitu puisi lama dan puisi baru. 1 Puisi lama: a bersifat statis dan terikat bentuk dan sajak tetap, terikat tidak berubah, b isinya bersifat didaktis dan religios, c kalimat-kalimatnya penuh dengan kata-kata pilihan kata-kata lama atau kata-kata sukar, bahasa klise yang lebih diutamakan daripada isinya, dan d merupakan kepandaianhasil bersama, mengutamakan kegotong-royongan, bukan perseorangan karena itu anonym. 2 Puisi baru: a bersifat dinamis bebas bentuk maupun isi, b isinya bersifat individualistis ekspresionistis cetusan jiwa yang bebas, lepas, c kalimat- kalimatnya singkat, padat, berisi isi lebih penting daripada bahasa, dan d nama pengarang disebutkan. Ciri-ciri puisi baru, yaitu a tidak terikat oleh jumlah suku kata jumlah suku kata pada setiap baris tidak tentu; b tidak terikat oleh sajak ada yang bersajak sama, sajak silang, sajak peluk, sajak kembar, dan sebagainya, bahkan ada yang bersajak patah; dan c isinya berupa : pengucapan pribadi. Pada penelitian ini, peneliti hanya mengacu pada puisi baru. Puisi baru merupakan bentuk puisi bebas yang tidak terikat terlalu kaku pada prinsip-prinsip penulisan puisi, tetapi hal yang terpenting dalm menulis puisi ini tidak mengabaikan a bentuk jumlah baris; b jumlah suku kata dalam tiap baris; dan c sajak atau rima puisi; dan d unsur-unsur yang membangun sebuah puisi. Dalam puisi baru, pengarang bebas berekspresi dan mengungkapkan pikiran serta perasaannya. Puisi baru yang bentuknya sederhana yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dengan tema keindahan, inilah yang akan dijadikan bahan penelitian dalam PTK ini.

2.1.5 Unsur-Unsur yang Membangun Puisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELENGKAPI PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SEMESTER GANJIL SD NEGERI 4 TALANGPADANG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELENGKAPI PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SEMESTER GANJIL SD NEGERI 4 TALANGPADANG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 55

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV-A SDN 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 96

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV-A SDN 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 7 71

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PELATIHAN PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 93

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PENGAMATAN PADA SISWA KELAS V-B SDN 1 TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 12 61

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII-B SMP TAMAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 10 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 60